Liputan6.com, Jakarta - Maskapai penerbangan Citilink dinobatkan sebagai maskapai dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) terbaik versi Skytrax. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan gelar tersebut sebagai bukti penerapan prokes di transportasi udara Indonesia diakui dunia.
Menhub Budi mengapresiasi Citilink yang mendapat predikat 5 - Star COVID-19 Airline Safety Rating dari Skytrax, sebuah lembaga pemeringkat penerbangan global independen yang berbasis di Inggris.
Baca Juga
Gelar tersebut merupakan penilaian tertinggi yang diberikan kepada maskapai penerbangan atas penerapan protokol kesehatan terbaik dalam layanan penerbangan di tengah situasi pandemi.
Advertisement
“Saya mengapresiasi dengan berhasilnya Citilink menjadi Low Cost Carrier kedua di dunia yang mendapatkan predikat ‘5 star Covid-19 Airline Safety Rating. Ini sebagai bukti bahwa penanganan Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan pada transportasi udara di Indonesia diakui di mata dunia,” ujar Menhub Budi di Jakarta, Rabu (22/9/2021).
Sebelumnya, Citilink menjadi LCC kedua di dunia setelah Scoot (Singapore Airline Group) dan menjadi salah satu dari 15 maskapai di dunia yang berhasil memperoleh predikat tersebut.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Terus Tingkatkan
Lebih lanjut, Menhub Budi berharap dengan didapatkannya predikat ini, Citilink bisa meningkatkan lebih jauh. Khususnya dalam sektor penerapan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia.
“Saya harap Citilink bisa mempertahankan dan bahkan dapat terus ditingkatkan. Semoga ini bisa menjadi semangat untuk maskapai lainnya agar terus konsisten menerapkan protokol kesehatan dengan baik sehingga dapat terus meningkatkan kepercayaan masyarakat pengguna jasa penerbangan di tengah pandemi,” tuturnya.
Informasi, pencapaian predikat tersebut didasarkan pada proses audit yang dilaksanakan oleh Skytrax pada Agustus 2021 yang mencakup keseluruhan aspek penerapan protokol kesehatan, utamanya dalam memberikan pelayanan terbaik selama masa pandemi COVID-19 yang meliputi tahapan pre-flight, in-flight, hingga post-flight.
Advertisement