Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir memberikan apresiasi terhadap film Kadet 1947 yang disutradai oleh Rahabi Mandra dan Aldo Swastia. Selain itu, Erick Thohir juga memuji lagu yang menjadi soundtrack film tersebut.
"Lagunya berhasil bikin saya merinding, dan makin cinta Indonesia," tulis Erick Thohir, dalam sebuah postingan video di laman Instagram-nya.
Baca Juga
"Kita perlu lebih banyak berkarya. Baik film atau lagu bertema nasionalisme yang dekat dengan generasi muda. Lewat film juga, anak-anak muda bisa belajar sejarah perjuangan bangsa," lanjut Menteri Erick Thohir.
Advertisement
Erick Thohir meyakini, Indonesia akan menjadi bangsa yang besar berkat karya-karya dari generasi muda. Namun harus tetap dengan memegang teguh nasionalisme.
"Saya yakin, bangsa ini akan terus besar karena generasi mudanya. tapi, nasionalismenya harus terus dibangun lagi," ungkap dia.
Menteri BUMN tersebut pun menyampaikan terima kasih kepada penyanyi dan pencipta lagu ternama Tanah Air, yakni Melly Goeslaw dan suaminya, Anto Hoed, yang menciptakan lagu OST untuk film Kadet 1947.
"Terima kasih teh @melly_goeslaw dan suami @antohhoed, yang telah menciptakan mahakarya yang bisa membangun semangat nasionalisme generasi muda Indonesia. Dan terima kasih @anneth.dlc yang sukses menghidupkan lagu ini, dan dukungan luar biasa @raffinagita1717 @ officialransmusic," tutur Menteri Erick Thohir.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dukungan untuk Karya Film dan Musik Buatan Indonesia
Sementara itu, dalam video postingan Menteri Erick Thohir, juga menunjukkan Melly Goeslaw yang menyampaikan, "Saya yakin lewat film Kadet ini, kita bisa memberikan suatu tontonan kepada anak-anak sekarang, bahwa kita bisa kok membuat sesuatu yang bagus".
"Beberapa pejabat disini bertanya kepada saya, mbak, bisa tidak Indonesia seperti Korea? yang film dramanya merajalela, musiknya merajalela," ujar Melly Goeslaw.
Melly Goeslaw pun dengan semangat menjawab bahwa hal itu bisa dicapai dimulai dengan mencintai karya-karya buatan lokal.
"Saya bilang tidak akan pernah bisa Indonesia seperti itu kalau kita tidak pernah mencintai karya kita sendiri," pungkasnya.
Advertisement