Aturan Naik KRL Saat Perpanjangan PPKM, Hari Ini Pengguna Bertambah

Salah satu aturan saat naik KRL saat perpanjangan PPKM tidak berbicara saat berada di dalam kereta.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Okt 2021, 11:16 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2021, 11:13 WIB
Tekan COVID-19, Jam Operasional KRL Dibatasi
Penumpang menunggu kereta Commuterline di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin (11/1/2021). Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter Line tetap melayani pelanggan dengan 964 perjalanan KRL per hari menggunakan 91 rangkaian KRL. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Manajemen PT KAI Commuter memastikan akan terus memperketat aturan naik KRL saat perpanjangan PPKM. Tercatat jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) bertambah 5 persen pada Senin pagi, 4 Oktober 2021 pagi, dibandingkan satu pekan sebelumnya. 

"Hari Senin (4/10) ini hingga pukul 09.00 WIB, KAI Commuter mencatat pengguna KRL sejumlah 143.867 pengguna atau bertambah sekitar 5 persen dibanding pekan lalu pada waktu yang sama," ujar VP Corporate Secretary PT KAI Commuter  Anne Purba, Senin (4/10/2021).

Anne merinci, stasiun yang mengalami kenaikan pengguna antara lain Stasiun Bojonggede sebanyak 11.058 atau naik 9 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu.

Kemudian, Stasiun Bogor sebanyak 10.874 pengguna atau naik 6 persen, serta Stasiun Parungpanjang sebanyak 5.172 pengguna atau naik 3 persen.

Di tengah volume pengguna yang bertambah seiring masyarakat kembali beraktivitas, KAI Commuter tetap menerapkan protokol kesehatan sebagaimana berjalan selama masa pandemi ini.

Petugas tetap menerapkan jaga jarak aman antar pengguna dengan membatasi jumlah orang per kereta untuk mengantisipasi kepadatan di dalam kereta. Petugas akan melakukan penyekatan bila kondisi di stasiun maupun di dalam KRL sudah sesuai kuota.

"Agar terhindar dari potensi antrean, pengguna dapat melihat informasi kepadatan di stasiun melalui aplikasi KRL Access atau menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk," kata Anne.

 

Aturan Naik KRL

Uji Coba Aplikasi PeduliLindungi di Stasiun KRL
Calon penumpang KRL memindai kode batang melalui aplikasi PeduliLindungi di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa (7/9/2021). PT KAI Commuter melakukan uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi bagi pengguna KRL di 11 stasiun, diantaranya Stasiun Serpong dan Jurangmangu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Anne menambahkan, aturan tambahan lainnya yang ada selama masa pandemi ini juga tetap berlaku.

Aturan tambahan ini mencakup tidak berbicara saat berada di dalam kereta, lansia dan pengguna dengan barang bawaan yang besar hanya diizinkan menggunakan KRL pada pukul 10.00 – 14.00 atau di luar jam-jam sibuk.

Kemudian anak balita sementara belum diizinkan naik KRL. Untuk siswa sekolah yang belum masuk usia vaksinasi tetap dapat menggunakan KRL dengan menunjukkan surat keterangan dari sekolah untuk pembelajaran tatap muka.

"KAI Commuter sebagai operator KRL tetap memberlakukan aturan-aturan terkait protokol kesehatan kepada para pengguna di tengah masa pandemi Covid-19. Mulai dari kewajiban pengguna KRL memakai masker ganda, menjaga jarak, serta mencuci tangan sebelum maupun sesudah naik kereta. Selain itu, sertifikat vaksin juga wajib ditunjukkan kepada petugas sebagai syarat menggunakan KRL," tandasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya