3 Cara Mantapkan Kestabilan Finansial untuk Milenial

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang pasti memiliki impian yang ingin diwujudkan di masa depan. Untuk mencapai tujuan itu, tentunya perlu ada kerja keras dan komitmen yang mantap. 

Nah, salah satu komitmen yang mesti dilakukan dalam rangka mewujudkan impianmu di masa depan, berkaitan dengan kestabilan finansial. 

Agar lebih jelas, berikut tiga cara yang dapat dilakukan, dalam rangka memantapkan kestabilan finansial seperti dikutip laman Fool.com: 

Dana darurat atau dana cadangan merupakan anggaran yang disisihkan untuk digunakan saat keadaan emergency. Ya, dana darurat ini penting dimiliki karena kita nggak pernah tahu apa yang terjadi dikemudian hari. 

Oleh karena itu, mulai sekarang buat para milenial yang sudah berpenghasilan, sisihkan uangmu untuk dana darurat. Saat ini, jadikan dana darurat sebagai prioritas keuangan. 

Untuk menyisihkannya, kurangi pengeluaran dari bulan ke bulan dan sisihkan sekitar 5-10% dari total pendapatan. Dana cadangan ini, ideal nominalnya 5-6 kali jumlah pengeluaranmu. 

Coba cek sekarang pengeluaranmu. Hitung sudah berapa banyak utang yang kamu miliki, berapa totalnya, dan dalam jangka waktu berapa kamu akan melunasi uangmu? 

Pelan-pelan, mulailah untuk menutupi utangmu. Ingat, jangan gali lubang tutup lubang ya! Jika kamu punya utang kartu kredit, lunasi dan tutup sekarang! 

Waktu terbaik berinvestasi dimulai saat usia 20an. Namun jika usiamu sudah mau memasuki usia 30an, jangan khawatir. Nggak kata terlambat untuk berinvestasi. 

Jika dana darurat sudah tercukupi, sekarang saatnya berinvestasi. Ingat bahwa investasi adalah 'kendaraan' kamu untuk mencapai tujuan atau impianmu di masa depan. 

Oleh karena itu, mulai sekarang pilihlah jenis investasi yang bisa kamu lakukan. Nah, ada banyak investasi yang bisa dipilih. Mulai dari deposito, nabung emas, atau bahkan reksa dana. 

Nah, jika kamu memilih reksa dana untuk investasi, prosesnya pun terbilang mudah, aman, dan terpercaya. Pilihlah agen yang berlisensi OJK dan memiliki lisensi Agen Penjual Reksa Dana (APERD). Selain itu, kamu juga bisa memantau investasimu cuma dari genggaman online alias aplikasi. 

(*)