Toko Fisik Amazon Mulai Rambah Luar AS, Bakal Matikan Pengecer Tradisional?

Amazon memperluas bisnisnya dengan membuka toko fisik non-makanan pertamanya di Inggris.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 06 Okt 2021, 19:05 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2021, 19:05 WIB
Logo Amazon
Logo Amazon. (Wikimedia/Public Domain)

Liputan6.com, Jakarta - Amazon memperluas bisnisnya dengan membuka toko non-makanan pertamanya di Inggris.

Toko yang berlokasi di pusat perbelanjaan Bluewater dekat Dartford, Inggris itu akan menjual sekitar 2.000 produk yang paling populer dan berperingkat terbaik di platform Amazon, seperti dikutip dari laman BBC, Rabu (6/10/2021).

Toko itu, disebut sebagai Amazon bintang 4, karena setiap produk telah diberikan lebih dari empat bintang oleh pelanggan.

Ini akan menjadi toko bintang 4 Amazon pertama di luar Amerika Serikat, di mana sudah ada lebih dari 30 outlet.

Rangkaian produk, yang mencakup buku, elektronik konsumen, mainan, gim, dan peralatan rumah tangga, mencerminkan apa yang dibeli pelanggan Amazon secara online.

Adapun bagian rak produk dengan kategori yang "Paling Diinginkan", seperti contoh, yaitu produk paling populer dari daftar keinginan pelanggan.

Label harga di platform digital Amazon pun digunakan untuk memastikan harga yang sama di dalam toko dan online. 

Selain itu, pelanggan toko Amazon juga akan dapat mengambil barang yang dipesan secara online serta mengembalikan barang tanpa perlu kemasan dan label.

Andy Jones, direktur Amazon 4-star UK, tidak mengungkapkan berapa banyak lagi toko yang mungkin direncanakan untuk dibuka di Inggris.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ingin Mendorong Lebih Banyak Belanja Online?

Amazon Hadir di Singapura
Barang pesanan pelanggan yang akan dikirim dengan layanan Amazon Prime Now di pusat gudang toko online Amazon di Singapura, Kamis (27/7). Dengan layanan tersebut, Amazon menawarkan pengiriman barang dalam dua jam untuk ribuan item. (AP Photo/Joseph Nair)

Di sisi lain, Amazon sering mendapati tuduhan dengan kehadirannya di High Street dengan meremehkan pengecer tradisional dan membayar pajak lebih sedikit.

Namun, pakar ritel Natalie Berg mengatakan langkah Amazon "murni tentang eksperimen".

Tujuan perusahaan itu, menurut Berg, adalah untuk mendorong lebih banyak belanja online.

"Ini bukan tentang mengalihkan lebih banyak produk; ini tentang memancing pembeli ke ekosistem Amazon," kata Berg.

"Ini tentang membuat pembeli terlibat dengan perangkat Amazon, mengingatkan pelanggan Prime tentang nilai keanggotaan mereka, dan menawarkan pilihan tambahan dalam hal pengumpulan dan pengembalian pesanan online," jelasnya.

Amazon telah membuka enam toko serba ada di Inggris dengan teknologi bebas pembayaran.

Tetapi Berg mengatakan masih belum diketahui apakah perusahaan itu dapat melakukan salah satu tugas ritel paling mendasar - menjalankan toko.

"Konsep bintang 4 berpotensi menjadi sedikit kacau dan tidak menginspirasi," sebut Berg.

"Toko ini menampilkan berbagai produk, hasil dari pendekatan berbasis data Amazon yang sangat ilmiah terhadap ritel fisik, lanjut Berg.

Ditambahkannya, "Tetapi ketika Anda menghilangkan sentuhan teknologi tinggi, saya kesulitan untuk melihat perbedaannya dari pengecer lain mana pun".

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya