Perekrut Senior Amazon Bocorkan 2 Kesalahan Umum Saat Wawancara Kerja

Wawancara menjadi tahap yang bisa menentukan apakah calon pekerja sesuai dengan posisi yang dicari perusahaan atau tidak.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Sep 2021, 06:00 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi Wawancara Kerja
Ilustrasi Wawancara Kerja. (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Calon pekerja yang sedang menjalani proses wawancara kerja harus meninggalkan kesan pertama yang baik. Wawancara menjadi tahap yang bisa menentukan apakah calon pekerja sesuai dengan posisi yang dicari perusahaan atau tidak.  

Oleh karena itu, penting bagi calon pekerja untuk menghindari kesalahan saat wawancara. Perekrut Senior Amazon DJ Cabeen yang memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun mencatat dua kesalahan umum yang sering dilakukan calon pekerja saat wawancara.

Melansir CNBC, Jumat (24/9/2021), kesalahan umum pertama yang dilakukan calon pekerja megucapkan kata-kata yang kurang sopan selama wawancara. Menurut Cabeen, tindakan ini sangat tidak profesional.

“Hal ini tidak hanya dilakukan oleh calon pekerja yang masih berada di tingkat pemula, tetapi juga calon pekerja yang sebelumnya sudah memiliki pengalaman,” tambah Cabeen.  

Selanjutnya, kesalahan umum kedua adalah calon pekerja tidak mengetahui informasi dasar mengenai posisi yang dilamar.

Cabeen menjelaskan, “Meneliti perusahaan, tim, dan pewawancara adalah langkah yang sangat penting, serta cara yang mudah untuk menonjol dalam proses wawancara.”

Menjadi Menonjol Saat Wawancara

Ilustrasi wawancara kerja
Ilustrasi wawancara kerja (Dok.Unsplash)

Selain memaparkan terkait kesalahan umum calon pekerja, Cabeen membocorkan cara mudah lainnya agar menjadi calon pekerja yang menonjol saat wawancara.

Ia mengatakan bahwa calon pekerja bisa mencari kesamaan antara dirinya dengan perekrut, seperti hobi atau lokasi tempat tinggal.

“Ini akan membuat percakapan terasa lebih nyaman dan menunjukkan kepada saya bahwa seseorang benar-benar meluangkan waktu untuk mempersiapkan wawancara ini sehingga selalu membuat saya terkesan,” ujarnya.

Sebagai informasi, Amazon diketahui membuka pameran karier secara virtual sehingga para pencari kerja bisa menelusuri 40 ribu posisi yang tersedia di perusahaan pada 15 September lalu. Pameran ini dilaksanakan untuk mencari calon pekerja yang akan mengisi 55 ribu lowongan pekerjaan di Amazon secara global untuk beberapa bulan mendatang.  

Bagi calon pekerja yang tertarik untuk bergabung bersama Amazon, Cabeen merekomendasikan calon pekerja untuk mempelajari prinsip kepemimpinan perusahaan. Hal tersebut dilakukan untuk menyesuaikan pengalaman mereka dengan prinsip kepemimpinan perusahaan, seperti rasa kepemilikan, kesederhanaan, atau rasa ingin tahu.

Reporter: Shania

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya