Bangun Desalinasi Air Laut di Labuan Bajo, Bank Mandiri Kucurkan Rp 2,1 Miliar

Bank Mandiri berkolaborasi dengan BUMN Konstruksi PT Indra Karya (Persero) mendukung pembangunan fasilitas desalinasi air laut dengan nilai bantuan mencapai sebesar Rp 2,1 miliar.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 14 Okt 2021, 20:30 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2021, 20:30 WIB
Mengejar Sunset Akhir Tahun Teromantis di Labuan Bajo
Pantai Wae Cecu.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Mandiri berkolaborasi dengan BUMN Konstruksi PT Indra Karya (Persero) mendukung pembangunan fasilitas desalinasi air laut dengan nilai bantuan mencapai sebesar Rp 2,1 miliar.

Nantinya, fasilitas pemisahan air laut yang terletak di sekitar Tempat Pelelangan Ikan Labuan Bajo tersebut akan menjadi salah satu proyek infrastruktur utama di kawasan wisata superprioritas tersebut.

Pasalnya, saat ini ketersediaan air bersih yang layak konsumsi merupakan salah satu persoalan mendesak yang harus diselesaikan pemerintah setempat.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, inisiatif kolaborasi antara Bank Mandiri dan Indra Karya ini bersandar pada budaya kerja AKHLAK (Amanah, Kolaboratif, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) guna mewujudkan masyarakat BUMN yang adaptif terhadap perkembangan terkini.

"Seiring dengan semangat BUMN untuk Indonesia, kami meyakini sinergi ini akan dapat mewujudkan Labuan Bajo yang lebih maju dan sejahtera, sehingga semakin menarik perhatian wisatawan lokal dan mancanegara," kata Darmawan saat meresmikan fasilitas Desalinasi Air Laut di Labuan Bajo, Kamis (14/10/2021).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kegiatan Sosial

Wisata NTT
Bukit Sylvia di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Liputan6.com/Asnida Riani)

Di Labuan Bajo sendiri, Bank Mandiri telah melakukan sejumlah kegiatan sosial seperti pembangunan Dermaga Pulau Rinca dengan anggaran Rp 730 juta.

Kemudian, pembangunan ruang kelas dan rumah Guru SD Papagarang dengan nilai bantuan Rp 4 Miliar, pengadaan peralatan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Rp 280 Juta, serta pembangunan infrastruktur sanitasi penanggulangan Covid-19 Rp 380 juta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya