Erick Thohir Minta Seluruh BUMN Contoh Semen Indonesia, Soal Apa?

Erick Thohir mengatakan bahwa kerja sama antara Semen Indonesia dengan Kementerian PUPR ini bisa menjadi contoh untuk diikuti oleh BUMN lain.

oleh Arief Rahman H diperbarui 28 Okt 2021, 11:05 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2021, 11:05 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dalam  pembukaan Webinar Kementerian PUPR dan SIG, Kamis (28/10/2021).
Menteri BUMN Erick Thohir dalam pembukaan Webinar Kementerian PUPR dan SIG, Kamis (28/10/2021).

Liputan6.com, Jakarta - PT Semen Indonesia (SIG) bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menerapkan pembangunan ramah lingkungan. Kerja sama strategis ini diapresiasi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Ia mengatakan, kerja sama ini bisa menjadi contoh untuk diikuti oleh perusahaan pelat merah lainnya.

“Kesuksesan kolaborasi strategis ini akan jadi contoh bagi BUMN lain untuk menjawab tantangan ke depan. Terima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan,” kata Erick Thohir dalam pembukaan Webinar Kementerian PUPR dan SIG, Kamis (28/10/2021).

Pembangunan ramah lingkungan yang dimaksud diantaranya dengan penerapan penggunaan material yang ramah lingkungan. Misalnya, semen Non Ordinary Portland Cement (OPC) sebagai material pembangunan suatu bangunan.

“Saya apresiasi kolaborasi Semen Indonesia dengan PUPR dengan pemanfaatan semen non opc dan solusi teknologi dalam pembangunan rumah yang juga menggunakan teknologi dinding monolitik, dengan hanya membuat satu rumah dalam satu minggu saja,” kata Erick.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sejalan

Menteri BUMN Erick Thohir dalam  pembukaan Webinar Kementerian PUPR dan SIG, Kamis (28/10/2021).
Menteri BUMN Erick Thohir dalam pembukaan Webinar Kementerian PUPR dan SIG, Kamis (28/10/2021).

Langkah yang dilakukan oleh SIG dan Kementerian PUPR ini, sejalan dengan program transformasi yang terjadi di tubuh Kementerian BUMN. SIG dinilai mampu merealisasikan transformasi di berbagai aspek.

“Terutama dalam mendorong pemanfaatan produk, pengembangan, dan konstruksi ramah lingkungan,” katanya.

Terkait transformasi yang dilakukan, Menteri Erick berpesan tidak hanya dilakukan dalam sektor pengembangan produk dan pemanfaatan produk saja. Tapi juga mampu dilakukan transformasi pada aspek kinerja secara keseluruhan termasuk keuangan.

“Saya harap SIG bisa melanjutkan trasfromasi di segi keuangan dan kinerja lainnya, agar ada nilai tambah bagi masyarakat dan negara tercinta,” katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya