Mantap, Jual Beli di 51 Pasar Tradisional Bisa Pakai QRIS

Bank Indonesia memfasilitasi penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan di Tanah Air.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 06 Nov 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2021, 19:00 WIB
Cashless Payment Melalui QRIS BRI
BRI juga menyasar kawasan wisata lokal seperti Nepal van Java, Wisata Ziarah Sunan Muria dan masih banyak yang lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) terus berupaya memperluas akseptasi pembayaran digital, salah satunya melalui fasilitasi penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan di Tanah Air.

Hal itu dilakukan salah satunya melalui Program Pasar dan Pusat Perbelanjaan SIAP (Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai) QRIS yang diluncurkan pada Jumat (5/11), di pasar Tanawangko, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. 

Peluncuran program dengan berkolaborasi bersama Kementerian Perdagangan ini menandai dimulainya uji coba (piloting) pasar dan pusat perbelanjaan SIAP QRIS di 51 pasar rakyat dan 45 pusat perbelanjaan di 34 provinsi seluruh Indonesia, guna memperkuat pencapaian QRIS yang telah menembus angka 12 juta merchant per 1 November 2021 lalu.

“Diharapkan program ini dapat direplikasi di seluruh pasar rakyat dan pusat perbelanjaan. Melalui sinergi yang terjalin baik antara BI bersama Kementerian Perdagangan, Kemenkomarves, serta otoritas/pihak terkait lainnya, BI optimis program perluasan QRIS di pasar-pasar dapat terus berlanjut," kata Deputi Gubernur BI Sugeng, dalam sambutannya, dikutip dari siaran pers BI, Sabtu (6/11/2021).

Produktivitas sektor riil, seperti petani, produsen, maupun pedagang akan meningkat karenapeningkatan kegiatan transaksi di pusat perbelanjaan,yang akan membuat mulai pulihnya daya beli masyarakat sehingga mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengatakan bahwa pandemi COVID-19 telah mendorong kemudahan bertransaksi secara digital. Program SIAP QRIS ini bertujuan untuk mendisplinkan protokol kesehatan, efisiensi, praktis, dan higienis tanpa tatap muka.

Dalam kesempatan itu juga, Bank Indonesiamelalui Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Utara memberikan bantuan sarana dan prasarana pendukung digitalisasi pasar berupa dukungan jaringan wifi pada pasar Tanawangko sebagai bagian Program Dedikasi untuk Negeri.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


QRIS Berikan Banyak Keuntungan Bagi UMKM  

BI Luncurkan QR Code Indonesia
Gubernur BI Perry Warjiyo memberikan sambutan pada peluncuran standar QR Code di kantor BI, Jakarta, Sabtu (17/8/2019). QR Code untuk pembayaran aplikasi uang elektronik QRIS sangat membantu percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan digital di Indonesia. (Liputan6.com/HO/Rizal)

Bank Indonesia mengatakan bahwa QRIS memberikan banyak keuntungan bagi para pedagang dan kalangan UMKM. 

Keuntungan pertama, adalah membangun profil kredit untuk kemudahan mendapatkan pinjaman, dan transaksi tercatat dan langsung masuk rekening sehingga mudah dimonitor.

Keuntungan lainnya adalah tidak memerlukan uang kembalian, bebas risiko pencurian dan uang palsu, dan mengikuti tren pembayaran terkini serta murah dan bebas biaya bagi usaha mikro (0% sd Des 2021). 

Untuk semakin meningkatkan penggunaannya, program SIAP QRIS akan terus diperluas ke berbagai pasar maupun pusat perbelanjaan lainnya, kata BI.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya