Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) diminta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki, untuk mengajak puluhan ribu anggotanya membuka pameran kuliner lokal terbesar di Indonesia di Gedung Smesco, Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Menteri Teten Masduki saat hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-VI 2021 di Jakarta.
"Nah begini, Smesco sudah menyiapkan cloud kitchen pertama di Indonesia, jadi ini sangat baik untuk pengembangan industri f&b dan dwvelopment bisnis atau industri kuliner ke depannya, jadi saya minta untuk mengisi kuliner lokal di sini," tutur Teten, Selasa (21/12/2021).
Advertisement
Menurutnya, situasi saat ini merek lokal bukanlah tidak berkembang, justru banyak restoran khas Indonesia yang sangat bagus, namun kurang mengembangkan model bisnisnya. Sehingga, menjadi target pemerintah untuk ikut memfasikitasi pengembangan market dan juga bisnis lokal, terutama di bidang kuliner.
"Potensi industri kuliner lokal itu sangat besar, ditambah kita didukung sumber bahan baku yang sangat baik, rempah-rempah yang melimpah. Jadi, saya ingun ajak APJI untuk bersama mengembangkan industri kuliner ini," kata Teten.
Setidaknya, ada dua hal yang perlu dikerjasamakan dengan APJI. Seperti membangun brandlokal untuk bisa menguasai pansa pasar di negeri sendiri dan membuatnya menjadi industri unggul di dalam dan luar negeri.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pameran di Smesco
Sementara, Ketua Umum APJI Rahayu Setiowati menyatakan siap menyanggupi permintaan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, untuk membuat pameran di Smesco.
"Siap, apa yang ditugaskan kami siap action. Kita rancang dulu konsepnya seperti apa. Pak menteri minta segera, kita akan segera," kata Rahayu.
Lalu anggota yang diikutsertakan pun akan dipilih terlebih dulu. Yakni mereka yang sudah mengantongi berbagai perijinan yang menunjang, BPOM, dan higienis dan juga menarik.
"Kita akan undang anggota sebanyak-banyaknya, supaya kita ciptakan pasarnya disini. Tapi tetap, barang-barang harus terakurasi oleh kita ya," katanya. (Pramita Tristiawati)
Â
Advertisement