Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap penyebab perubahan signifikan menuju era digitalisasi saat ini. Covid-19, kata dia, jadi semacam komet yang menghantam bumi pada masa dinosaurus dahulu yang membawa perubahan begitu besar.
Diketahui, Menteri Erick bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dan Founder Narasi Najwa Shihab menciptakan Indonesia Digital Tribe untuk menyiapkan talenta digital. Tujuannya, guna anak muda usia 15-35 tahun mampu merespons perubahan ke sektor digital yang jadi tantangan dunia saat ini.
Baca Juga
“Berubah banget, kalau saya umpamakan dulu dinosaurus itu ada komet dateng terus duar, dan covid ini kaya komet itu, adaptasinya luar biasa saya yakini berat tapi jangan putus asa, justru ini yang menguntungkan saat ini sampai 2045 ini ekonomi indonesia akan tumbuh,” katanya dalam live Instagram bersama Najwa Shihab, Senin (17/1/2022).
Advertisement
Dengan optimisnya ekonomi terus tumbuh, Menteri Erick menyadari ada kerja industri kreatif yang juga berubah. Ia pun menceritakan peruabahan yang dirasakannya akibat ‘komet dinosaurus’ tadi.
“Kalau saya bandingin di permainan lah, dulu main layangan lalu main game atari, terus ada juga dingdong yang itulah. Dulu misalnya main layangan sama tetangga atau game atari kita bawa teman ke rumah, kita main dingdong keluar, ini sudah terangkum semua dalam sebuah game online,” katanya mengisahkan.
Bahkan perubahan itu bisa memberikan keuntungan. Misalnya, kata dia, jika dahulu game itu menghabiskan uang, saat ini justru bisa jadi lahan untuk meraup cuan.
“Ini jadi suatu era yang saya gak kebayang bukan tak mungkin jumlah gamers di di Indonesia (meningkat), kalau Nana bicara YouTubers, media gamers ini ekosistem lain lagi yang bisa hasilkan uang dan ini fenomena luar biasa, dan kalau saya, tetap bilang bagus, kita diuntungkan sekali dalam kondisi perubahan ini, apalagi jumlah anak indonesia juga lagi banyak-banyak nya,” terangnya.
Kunci Suksea
Lebih lanjut, Menteri Erick membocorkan kunci sukses agar anak muda Indonesia mampu beradaptasi dengan perkembangan digital yang jadi tantangan dunia saat ini. Kata dia, kuncinya adalah mampu membuat ekosistem dan anak muda memahami ekosistem tersebut.
“Jumlah penduduk anak muda ini banyak2nya, mestinya bagus buat indonesia, kembali kuncinya mba nana, saya pengen pastiin aja generasi muda kita ini liat gak roadmap kedepannya, bayangan kedepan,” katanya.
“ini banyak juga pekerjaan yang hilang banyak jenis usaha hilang, anak-anak muda indonesia bisa gak antisipasi, karena kan ini future hidup mereka,” imbuhnya.
Sementara itu, pendiri Narasi Najwa Shihab senada dengan Menteri Erick, ia menyebut melalui IDT, ini membuka peluang untuk anak muda mempersiapkan dirinya ke era digital. Hingga saat ini kata dia, telah hampir dari 15 ribu pendaftar telah tercatat dengan lebih dari 700 ide yang telah di submit.
“Kita mau kasih kesempatan teman-teman untuk betul-betul persiapkan diri dan skill, mindset dan bangun jejaring. Kalau bicara Digital itu kolaborasi kesempatan diskusi kawinkan ide kesempatan yang harus terus dicari dan dicuri, IDT itu mungkinkan teman-teman temukan kawan-kawan se indonesia,” katanya.
Advertisement