Kemenhub Minta Pelaut Indonesia Tingkatkan Kemampuan

Direktur BP3IP Jakarta, Ahmad, saat memberikan sambutan pada upacara Bon Voyage ke-58 lulusan program Diklat Pelaut Tingkat I bidang keahlian Nautika dan Teknika

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Feb 2022, 15:50 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2022, 15:44 WIB
Angkutan Tol Laut Sumbang Kenaikan Volume Distribusi Logistik Nasional
Setelah mampu menurunkan disparitas harga sebanyak 15-20 persen di sejumlah wilayah di Indonesia Bagian Timur, kini tol laut menyumbang kenaikan volume distribusi logistik nasional di tahun 2018.

Liputan6.com, Jakarta Era industri dan teknologi semakin pesat dan maju, untuk itu di era digitalisasi industri 4.0 menunju ke era 5.0 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta mendorong para pelaut di Tanah Air untuk terus meningkatkan Kemampuan dan Keterampilannya.

Hali ini diungkapkan oleh Direktur BP3IP Jakarta, Ahmad, saat memberikan sambutan pada upacara Bon Voyage ke-58 lulusan program Diklat Pelaut Tingkat I bidang keahlian Nautika dan Teknika.

Ia juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan karena kelulusan ini menandakan bahwa mereka, para pelaut, telah berhasil sampai pada tingkat pendidikan tertinggi sebagai Perwira Transportasi Laut.

"Walaupun telah mencapai tingkat tertinggi pada jenjang pendidikan kami mendorong para pelaut untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sehingga bisa menjadi pelaut handal di era industri 4.0 dan menuju ke era 5.0," katanya, Senin (21/2/2022).

Ia juga menambahkan bahwa peningkatan kemampuan dan keterampilan pada SDM pelaut di Tanah Air sangat penting, sebab Indonesia mempunyai peran dalam menentukan arah kebijakan serta penyusunan aturan maritime internasional.

Hal ini dikarenakan Indonensia sebagai anggota dewan IMO Kategori C, yang merupakan perwakilan dari negara yang mempunyai kepentingan khusus dalam transportasi laut dan maritim serta mewakili semua wilayah geografis utama dunia.

"Namun demikian, keberhasilan yang telah dicapai ini hendaknya tidak membuat berpuas diri, melainkan menjadi pendorong semangat dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin berat terlebih lagi untuk bisa keluar sebagai pemenang pada persaingan global," kata Ahmad.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hybrid

Kreatif, Pelni Ingin Intens Garap Pariwisata di 2017
PT Pelni mulai melirik potensi bisnis sektor pariwisata, rencana untuk membeli kapal khusus wisata pun tengah dibahas.

Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Penyelenggara BP3IP Jakarta, P. Marcello Lopulalan juga menjelaskan Bon Voyage kali ini berbeda dengan yang sebelumnya, dalam kondisi pademi Covid-19 ini pelantikan dilakukan secara hybrid. Dimana para wisudawan hadir secara langsung dan para keluarga mengikuti secara daring melalui channel zoom.

Tidak hanya itu, pada kegiatan ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, dimana semua peserta yang mengikuti acara ini diwajibkan melakukan test swab antigen, menggunakan makser dua lapis dan menjaga jarak. 

"Untuk Bon Voyage Ke-58 program Diklat Pelaut Tingkat I kali ini di BP3IP Jakarta meluluskan 49 Perwira Transportasi Laut yang terbagi menjadi bidang keahlian Nautika sebanyak 32 orang dan Teknika 17 orang. Dan dikarenakan kondisi pandemi kali Bon Voyage juga kita lakukan beberapa tahap tidak sekaligus, hal ini untuk mengurangi kerumuman dengan jumlah yang banyak. Sekitar bulan Maret mendatang kita juga akan melaksanakan Bon Voyage juga untuk angkatan yang sama," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya