Liputan6.com, Jakarta - Ada penambahan 34.418 kasus Covid-19 pada hari ini di Indonesia. Total kasus Covid-19 di Tanah Air kini sebanyak 5.231.923.
Melansir laman Covid19.go.id, Selasa (22/2/2022), pada Senin kemarin, Indonesia mencatat penambahan 48.484 kasus.Â
Di tengah gelombang penyebaran varian Omicron yang masih berlangsung, kasus aktif Covid-19 di Indonesia telah berkurang 5.687, menjadikan totalnya kini sebanyak 530.671 atau 10,1 persen.
Advertisement
Dengan penambahan 39.929 orang, Indonesia telah mencatat 4.554.711 orang yang sembuh dari Covid-19.Â
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, penyebaran varian Omicron kini sudah cukup terkendali.Â
Hal itu ia sampaikan setelah menggelar rapat terbatas evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berlevel bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya.
"Saya sampaikan, kasus omicron terkendali," kata Luhut dalam sesi teleconference pada Senin (21/2/2022).
Menko Luhut Pandjaitan : Penularan Omicron di Indonesia Masih Sangat Tinggi
Namun, Luhut mengakui bahwa penularan Omicron di Indonesia saat ini masih sangat tinggi. Hal itu terlihat dari angka kematian akibat Covid-19 yang masih di atas 100 orang per hari.
Data yang dibacakan menunjukkan bahwa mayoritas kematian terkait Covid-19 dialami para penderita komorbid - paling banyak terjadi pada penderita diabetes militus, dan 69 persen diantaranya belum mendapat vaksin.
Menurut laman Covid19.go.id, kematian akibat Covid-19 di Indonesia bertambah 176 orang dengan total 146.541 jiwa.
Sementara itu, sebagian besar kasus penularan di Indonesia berada di DKI Jakarta sebesar 21,7 persen, dengan total 1.135.020 kasus, diikuti oleh Jawa Barat sebesar 932.025 kasus.
Di Jawa Tengah, terdapat 542.880 kasus Covid-19 hari ini, 494.478 di Jawa Timur, dan 246.716 di Banten.
Advertisement