Jokowi Bocorkan Kriteria Penghuni IKN Nusantara, Siapa Saja?

Presiden Jokowi membeberkan kriteria bagi penduduk yang akan menempati Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 02 Mar 2022, 11:05 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2022, 11:05 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi bocorkan kriteria penghuni ibu kota negara (IKN) Nusantara.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan kriteria bagi penduduk yang akan menempati Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ia mengatakan konsep yang dibawa bagi penghuni di IKN ini adalah smart forrest city, yaitu memastikan jika hutan di sekitarnya tetap terlindungi.

Jokowi mengatakan jika penduduk yang bermukim di IKN mayoritas adalah pejalan kaki, atau menggunakan transportasi ramah lingkungan seperti sepeda. Presiden RI ke7 itu menyebut jika IKN sudah merancang standar dan aturan turunan tentang tata hidup kota hutan yang ketat.

“Yang hidup di sini (IKN) adalah pejalan kaki, itu di nomor paling atas, kedua yang naik sepeda, dan ketiga yang naik transformasi umum. Jadi bukan yang naik mobil pribadi,” ujar Jokowi pada sambutan di Rapim TNI-Polri di Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (1/3/2022).

Jokowi mengatakan pemindahan IKN ini telah didasari oleh kajian-kajian ilmiah baik dari sisi lingkungan, ekonomi, sosial dan lain sebagainya. Menurutnya perlu langkah berani untuk mengambil kebijakan tersebut demi kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.

“Kalau tidak kita eksekusi kajian-kajian yang ada sampai kapan pun tidak akan terjadi. memang butuh keberanian,” kata Jokowi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pemindahan IKN

Jokowi Umumkan Ibu Kota
Presiden Jokowi didampingi Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil memberikan keterangan pers rencana pemindahan Ibu Kota Negara di Istana Negara, Senin (26/8/2019). Lokasi Ibu Kota berada di wilayah Kabupaten Pejaman Penajam Pasar utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Kaltim. (Liputan6 com/Angga Yuniar)

Jokowi menilai selama ini pembangunan di Indonesia hanya berpusat di Pulau Jawa saja. Melalui pemindahan IKN ini, dirinya optimis jika pembangunan akan merata di seluruh daerah.

“Kita ingin adanya pemerataan, bukan Jawa Sentris, tapi Indonesia Sentris. 58 persen PDB ekonomi, perputaran ekonomi itu ada di Jawa, padahal kita memiliki lebih 17 ribu pulau” papar Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya