Liputan6.com, Jakarta - Tiga BUMN yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro (UMi) yaitu PT BRI Tbk, PT Pegadaian (Persero) dan Permodalan Nasional Madani (PNM) meluncurkan gerakan Brigade Madani. Ini adalah gerakan sinergi budaya kerja yang menjadi terobosan terobosan dan inisiatif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan, sebagai salah satu strategi untuk memastikan keberhasilan Holding UMi dalam mewujudkan penyebaran, pemberdayaan, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Indonesia diperlukan budaya (culture) atau perilaku kolektif yang efektif untuk mencapai target-target yang ditetapkan.
"Hal itulah yang mendasari dibentuknya culture activation berupa program sinergi budaya Brigade Madani," jelas dia dalam peluncuran Brigade Madani, di BRILiaN Stadium, Jakarta Jumat (11/3/2022)
Advertisement
“Brigade Madani yang merupakan akronim dari BRI, Gade (Pegadaian) dan Madani (Permodalan Nasional Madani) ditujukan untuk menginternalisasi Core Values AKHLAK," tambah dia.
Sunarso menjelaskan, Brigade Madani akan mengakselerasi pencapaian target bisnis dan strategic initiatives, serta memperkuat ketangguhan UMKM dan mengakselerasi inklusi keuangan dimana ditargetkan sinergi Ultra Mikro akan mampu melayani 55 juta nasabah baru hingga tahun 2024 sehingga dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan.
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Target
Sunarso menargetkan di akhir tahun 2022, Holding UMi dapat melayani 5 juta nasabah baru di segmen Ultra Mikro, mengimplementasikan 100 persen pencairan cashless di ekosistem PNM dan Pegadaian, terbentuknya 1.000 Co-location Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro) dan 500 ribu referral sukses dari Senyum Mobile serta Akuisisi 60 ribu ketua/anggota Kelompok Mekaar menjadi Agen BRILink.
“Untuk mencapai hal tersebut kita sudah menyiapkan 4 strategi utama yakni mengakslerasi Co-Location SENYUM, memperbaiki bisnis proses di PNM dan Pegadaian, meningkatkan penggunaan aplikasi SENYUM MOBILE serta meningkatkan kapabilitas 75 ribu Mantri BRI, Account Officer PNM dan Penaksir Pegadaian,” imbuh Sunarso.
Sunarso menambahkan bahwa agar KPI dan strategi yang telah ditetapkan dapat dieksekusi dengan baik, diperlukan penetapan perilaku kolektif yang efektif untuk mencapai tujuan melalui program culture yang selaras dengan culture dari Kementerian BUMN yaitu AKHLAK.
“Untuk mendorong internalisasi One Culture AKHLAK, maka diimplementasikan Culture Activation Program dengan tema Brigade Madani”, tambahnya.
Reporter: Stevanus Wisnu Murti
Advertisement