Industri Furnitur Disebut Harus Berinovasi Gunakan Bahan Ramah Lingkungan

Industri furnitur menjadi salah satu sektor yang bangkit paling cepat dari krisis pandemi Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Mar 2022, 19:27 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2022, 15:53 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi furnitur. (dok. pexels/ATBO)

Liputan6.com, Jakarta Industri furnitur menjadi salah satu sektor yang bangkit paling cepat dari krisis pandemi Covid-19.

Hal itu dibuktikan dengan catatan ciamiknya, dimana Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) mencatat hal itu terindikasi dari pertumbuhan nilai ekspor sepanjang tahun lalu (Januari-November 2021) mencapai USD 3,14 miliar, atau naik 28,93 persen dari realisasi 2020 sebesar USD 2,43 miliar.

Jika dirinci, mebel masih menjadi kontributor terbesar yakni 72,8 persen. Sementara produk kerajinan menyumbang 27,2 persen. Pada kelompok produk mebel, yang menjadi kontributor terbesar yakni furnitur kayu 56,81 persen, diikuti furnitur rotan 6,61 persen, dan furnitur metal 3,75 persen.

Ditengah melesatnya industri furnitur ini, mereka dihadapkan pada isu ramah lingkungan. Untuk itu, sejumlah pelaku industri diminta lebih cermat dalam memilih bahan baku. Seperti yang dilakukan PT Laminatech Kreasi Indonesia melalui produknya High Pressure Laminates (HPL).

“HPL yang digunakan sebagai interior ruangan dan furnitur dapat mempengaruhi kualitas hidup pengguna. Sehingga pemilihan material yang telah teruji dan memiliki sertifikasi, merupakan langkah pertama untuk menuju gaya hidup yang lebih sehat,” ujar Direktur PT Laminatech Kreasi Indonesia Eno Rustandy seperti dikutip, Rabu (23/3/2022).

Wilsonart dan Arborite merupakan brand produk High Pressure Laminates (HPL) dari Vivere Group. Dalam IndoBuildTech 2022 di ICE BSD, HPL Wilsonart dan Arborite menampilkan keunggulan produknya yang telah terbukti melalui hasil uji laboratorium dan sertifikasi bertaraf internasional.

 

Sertifikasi

Ilustrasi
Ilustrasi furnitur. (dok. pexels/Max Vakhtbovych)

Ia menambahkan, HPL ini memiliki sertifikasi seperti Green Guard, Green Label, Anti Bacteria HPL Certificate, SCS Global Service, TUV Rheinland Food Grade Certificate. Secara fungsi, HPL Wilsonart juga memiliki keunggulan lainnya seperti, customized laminate, traceless, solicor, fire rated, dan magnetic.

“Konsumen dapat melihat dan mempelajari keunggulan HPL Wilsonart dan Arborite pada IndoBuildTech 2022. Produk HPL Wilsonart dan Arborite tersedia di authorized distributor dan dealer Jawa dan Bali,” ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya