Kata Erick Thohir Soal Harga Pertamax Naik: Besok, Ada Waktunya

Masyarakat tengah menanti rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Ron 92 atau Pertamax. Menteri BUMN Erick Thohir pun ikut berkomentar.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 31 Mar 2022, 19:35 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2022, 19:35 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir. (Liputan6.com/Fery Pradolo) 
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir saat memberi keterangan pers pada peluncuran Pertamina Grand Prix of Indonesia di Jakarta, Rabu (9/2/2022). (Liputan6.com/Fery Pradolo) 

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat tengah menanti rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Ron 92 produksi Pertamina atau Pertamax. Kabarnya, harga Pertamax naik per Jumat, 1 April 2022 besok.

Saat ditanyai mengenai kepastian kenaikan harga Pertamax, Menteri BUMN Erick Thohir mengkonfirmasi jika harga Pertamax bakal berubah mulai Jumat besok. Namun, dia enggan memaparkan lebih detil berapa kisaran harganya.

"Besok, ada waktunya," ujar Erick Thohir singkat di Jakarta, Kamis (31/3/2022).

Sebelumnya, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, juga sempat menyinggung kenaikan harga Pertamax. Namun, angka finalnya tidak akan sebesar harga keekonomiannya, Rp 16.000 per liter.

"Pasti di bawah swasta, tidak akan sampai segitu," kata Ahok kepada Liputan6.com.

Sebagai perbandingan, harga jual BBM jenis RON 92 seperti Pertamax di SPBU lain milik swasta memang tidak sampai menyentuh Rp 16.000 per liter.

Seperti yang ditawarkan Shell, semisal produk Shell Super yang dibanderol Rp 12.990 per liter. Kemudian untuk BP 92 di SPBU milik BP, dengan harga Rp 12.500 per liter. Lalu Revvo 92 di SPBU Vivo seharga Rp 11.900 per liter.

Namun, Ahok belum mau merinci lebih jauh, berapa nominal kenaikan harga yang nantinya diberikan pada Pertamax.

"Bisa tanya ke Dirut (Pertamina, Nicke Widyawati)," ujar Ahok.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Harga Keekonomian Pertamax Rp 16.000 per Liter di April 2022

Harga Pertamax Naik
Petugas mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke kendaraan konsumen di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Senin (2/7). PT Pertamina (Persero) secara resmi menaikkan harga Pertamax Cs akibat terus meningkatnya harga minyak dunia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, harga minyak dunia terus di atas USD 100 per barel hingga akhir Maret 2022. Kenaikan harga minyak dunia ini akan mempengaruhi juga harga keekonomian Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi seperti Pertamax.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, konflik Ukraina dan Rusia masih menjadi faktor yang mendorong kenaikan harga minyak mentah.

"Pasokan minyak mentah dari Rusia dan Kazakhstan terganggu akibat kerusakan pipa Caspian Pipeline Consortium yang berdampak pada berkurangnya pasokan ke Uni Eropa," jelas dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/3/2022).  

Tingginya harga minyak dunia sangat berpengaruh terhadap harga BBM. Sebagai informasi bahwa batas atas harga jual jenis BBM umum RON 92 untuk bulan Maret 2022 sebesar Rp 14.526 per liter.

Harga tersebut merupakan cerminan dari harga keekonomian BBM RON 92 berdasarkan formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM Umum.

Adapun dalam menghitung harga keekonomian atau batas atas bulan Maret tersebut, mempertimbangkan realisasi perkembangan harga bulan sebelumnya, yaitu Februari. Padahal bulan Februari 2022, harga minyak belum setinggi bulan Maret 2022.

"Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 bulan April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp 14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp 16.000 per liter," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya