Bandara Soekarno-Hatta Teraman Se-Asia Tenggara, Erick Thohir Beri 2 Jempol

Erick Thohir mengapresiasi prestasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang disebut-sebut jadi bandara teraman se-Asia Tenggara

oleh Arief Rahman H diperbarui 16 Apr 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2022, 11:00 WIB
PPKM Level 3 Bakal Diterapkan Saat Libur Nataru
Penumpang tengah berjalan di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Selasa (23/11/2021). Sosialisi bertujuan agar masyarakat dapat mulai mempersiapkan diri mengisi perayaan Nataru secara tertib, sehingga tidak menimbulkan klaster Covid-19 yang baru. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Bandara Internasional Soekarno-Hatta disebut-sebut jadi bandara teraman se-Asia Tenggara. Menteri BUMN Erick Thohir pun mengapresiasi capaian bandara yang dikelola Angkasa Pura II ini.

Ini ia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya @erickthohir. Ia mencantumkan salah satu tsngkapan layar berita yang memuat capaian bandara Soetta itu.

"Acungan jempol untuk @angkasapura2, Bandara Soekarno Hatta menjadi bandara teraman se-Asia Tenggara," tulisnya, dikutip Sabtu (16/4/2022).

Erick menyebut ini jadi kabar baik bagi masyarakat dan pengguna transportasi udara. Pasalnya, sebentar lagi masuk momen mudik lebaran.

"Berita baik nih bagi yang akan mudik mengunjungi keluarga, setelah dua tahun tidak bersilaturhami. Safety itu nomor satu loh," kata dia.

 

Penilaian

Menteri BUMN Erick Thohir. Dok Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir. Dok Kementerian BUMN

Capaian ini berdasar pada Lembaga Global Safe Travel Barometer. Bandara Soetta disebut-sebut sejajar atau atau berada sedikit di bawah bandara Changi, Singapura.

"Lembaga Global Safe Travel Barometer menobatkan Bandara Soekarno-Batta sebagai bandara teraman di Asia Tenggara bagi penumpang pesawat yang akan melakukan perjalanan di tengah pandemi Covid-19," ujarnya.

Informasi, beberapa aspek keselamatan yany jadi penilaian termasuk penerapa protokol kesehatan di bandara. Hingga aspek lainnya yang menunjang kenyamanan pengunjung.

"Apresiasi kepada @angkasapura2 untuk semangatnya dalam melayani masyarakat," tutupnya.

 

Trafik Bandara Soekarno Hatta Meningkat

Garuda Indonesia Tutup 97 Rute Penerbangan
Pesawat Garuda berada di landasan pacu Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Banten, Rabu (17/11/2021). Maskapai Garuda Indonesia akan menutup 97 rute penerbangannya secara bertahap hingga 2022 mendatang bersamaan dengan proses restrukturisasi yang tengah dilakukan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada kuartal I 2022 menjadi awal menggeliatnya penumpang di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Pergerakannya pun mencapai 88 persen, dan diprediksi terus meningkat menjelang Idul Fitri 1443 Hijriyah pada awal Mei mendatang.

Dari data yang didapatkan dari PT Angkasa Pura II, peningkatan pergerakan penumpang di bandara tersebut mencapai 88 persen. Atau dari 4 juta penumpang pada Kuartal I/2021 menjadi 7,53 juta penumpang pada Kuartal I/2022.

"Tren positif lalu lintas penerbangan ini membuat AP II mengaktifkan kembali Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta mulai 1 April 2022," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, Kamis (14/4/2022).

Sementara, sejak 12 April 2022, Terminal 1 sudah aktif melayani penumpang pesawat rute domestik. Dengan pilihan maskapai penerbangan Airfast, Super Air Jet, Sriwijaya Air, NAM Air dan AirAsia Indonesia.

"Bandara Soekarno-Hatta tetap beroperasi 24 jam setiap hari untuk melayani berbagai penerbangan," kata Awaluddin.

 

Bandara Angkasa Pura II Lainnya

Terminal 3 Bandara Soetta Siap Melayani Penerbangan Internasional
Petugas saat melintas menggunakan eskalator di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (24/04). Terminal 3 ini dilengkapi sejumlah fasilitas seperti 64 konter imigrasi dan 30 autogate imigrasi. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Tidak hanya di Bandara Soekarno-Hatta, pertumbuhan aktivitas penerbangan juga terjadi di 20 bandara lainnya yang dikelola PT Angkasa Pura II.

Sepanjang Januari-Maret 2022, jumlah pergerakan penumpang pesawat di 20 bandara AP II secara kumulatif tercatat 11.71 juta penumpang. Atau naik signifikan sekitar 65 persen dibandingkan dengan Januari-Maret 2021 sebanyak 7.07 juta penumpang.

Pergerakan pesawat turut mengalami kenaikan sebesar 11 persen menjadi 106.860 penerbangan.

"Pada Maret 2022, penanganan Covid-19 di Indonesia yang juga didukung program vaksinasi booster, berjalan sangat baik sehingga saat ini pandemi dapat terkendali dengan baik," papar Awaluddin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya