Liputan6.com, Jakarta Robohnya bangunan ruko yang terdapat gerai milik Alfamart di Jalan A Yani Km 14, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada Senin (18/4/2022) malam turut menimbulkan sejumlah korban luka hingga meninggal.
Manajemen Alfamart menyampaikan turut berduka cita atas musibah tersebut. Sebagai bentuk tanggung jawab, perseroan siap menanggung biaya pengobatan dan akan memberikan santunan kepada para korban.
"Saya turut prihatin dan berbelasungkawa atas robohnya bangunan ruko toko Alfamart secara tiba-tiba," ujar Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Solihin dalam pernyataan tertulis, Selasa (19/4/2022).
Advertisement
Solihin juga memberikan doa dan dukungan bagi semua pihak, baik karyawan ataupun masyarakat yang tertimpa musibah robohnya bangunan.
"Semoga para korban selamat dapat kembali pulih dan bagi korban meninggal dunia mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan YME," ungkapnya.
Tak lupa, ia juga mengapresiasi segenap aparat yang rela memberikan waktunya melakukan pertolongan hingga larut malam kemarin.
"Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan TNI/Polri, Basarnas, BPBD, Damkar dan Relawan yang telah melakukan evakuasi para korban," kata Solihin.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sulit Temukan Minyak Goreng Rp 23 Ribu Seliter di Indomaret atau Alfamart, Ini Sebabnya
Ritel modern seperti Alfamart dan Indomaret sudah mulai menjual minyak goreng dengan harga sesuai mekanisme pasar pada hari ini. Harga minyak goreng naik hari ini menjadi di atas Rp 23 ribu per liter sampai Rp 25 ribu per liter.
Namun masyarakat kemungkinan masih kesulitan menemukan minyak goreng kemasan di kedua gerai ritel tersebut pada hari ini.
Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Solihin menuturkan jika pihaknya baru mulai mendistribusikan minyak goreng kemasan dengan harga yang baru ke seluruh gerai miliknya pada hari ini.
"Distributor baru mengirimkan stok ke gudang kami kemarin. Jadi baru hari ini kami mengirimkan minyak goreng ke toko-toko yang ada hari ini," jelas dia saat dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis (17/3/2022).
Proses inilah dikatakan yang membuat masyarakat tidak bisa serta merta mendapatkan minyak goreng di gerai-gerai Alfamart yang mereka datangi.
"Masyarakat mungkin baru menemukan harga minyak goreng di Alfamart baru pada siang ini atau sore hari setelah pengiriman dilakukan," jelas dia.
Alfamart pun sudah menyesuaikan harga minyak goreng naik hari ini untuk kemasan. Harganya naik menjadi sekitar Rp 23 ribu per liter.
Kenaikan harga mengacu pada harga dari distributor yang berdasarkan keputusan pemerintah melepas kebijakan harga eceran tertinggi atau HET minyak goreng kemasan.
Microeconomics Executive Director PT Indomarco Prismatama, Feki Oktavianus juga mengakui jika pasokan minyak goreng kemasan masih belum merata masuk ke gerainya.
"Sudah mulai di-supply tapi masih belum merata dan diharapkan ke depan pemasok bisa supply lebih lancar," tutur dia saat dikonfirmasi.
Advertisement
Penjelasan Alfamart Terkait Dugaan Penyimpanan Minyak Goreng di Gudang Distribusi
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pengelola gerai Alfamart memberikan penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait penemuan minyak goreng di gudang distribusi di Deli Serdang, Medan, Sumatra Utara.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (22/2/2022), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk menyatakan telah menerima pengiriman minyak goreng merek Parveen sebanyak 2.091 karton pada 15 Februari 2022.
"Namun, karena terjadi kendala adanya kesalahan faktur sehingga secara administrasi tidak dapat dilakukan penginputan penerimaan barang secara sistem di distribution center Alfamart Deli Serdang, Medan,” tulis manajemen perseroan dalam keterbukaan informasi BEI.
Manajemen perseroan menyatakan setelah dilakukan revisi oleh pihak distributor pada Rabu, 16 Februari 2022 berhasil dilakukan input penerimaan (receipt) data komputer distribution center Alfamart Medan sehingga proses pengiriman ke toko bisa mulai dijalankan.
"Distribusi minyak goreng tersebut seluruhnya diproses pengiriman secara bertahap ke seluruh toko di wilayah kota Medan dengan alokasi tiga karton per tokonya, pengiriman hingga 17 Februari 2022 pukul 11.00 mencapai 70 persen barang selesai terkirim ke toko.
“Saat sidak oleh Polda Sumut dan Satgas Pangan pada Kamis, 17 Februari pukul 11.30, karena proses pengiriman masih berjalan, maka stok di Distribution Centre belum sepenuhnya teralokasi ke toko, masih tersedia 30 persen dari total stok barang yang kami terima,” tulis manajemen perseroan.
Manajemen Sumber Alfaria Trijaya menyatakan, seluruh minyak goreng di distribution centre telah terkirim ke toko di Medan dan sekitarnya pada 18 Februari 2022.
"Pihak berwenang dalam hal ini yang melakukan sidak, mengimbau untuk segera mendistribusikan stok minyak goreng ke toko-toko dengan harapan dapat segera dimanfaatkan masyarakat. Di mana perseroan, melalui klarifikasi kronologis di atas, telah mendistribusikan stok minyak tersebut ke toko wilayah Medan dan sekitarnya,” tulis perseroan.