Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin), akan mengumumkan 5 Industri Kecil Menengah (IKM) yang nantinya dapat ikut serta dalam Bangga Buatan Indonesia (BBI) Award, pada 23 Juni 2022 mendatang.
Dirjen Industri Kecil Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian Reni Yanita, menjelaskan, sebelumnya tercatat ada 478 IKM yang mendaftar melalui esmartikm.id untuk mengikuti BBI Award.
Kemudian terpilihlah unggulan 30 IKM yang mendapatkan program pendampingan dan fasilitasi yang intensif dari Kemenperin, yang bekerjasama dengan Bank Indonesia Kanwil Lampung, dan OJK.
Advertisement
“Pada 1-5 Juni kami mengajak 30 IKM yang terpilih itu pameran, kami membuka pendaftaran melalui esmartikm.id ada 478 IKM yang mendaftar. Kemudian kami melakukan kurasi dengan BI perwakilan lampung, OJK dan dinas, terpilihlah 30 IKM,” kata Reni dalam FMB9 dengan topik “BBI, Jurus Kunci Bangkitkan Gairah IKM”, Senin (20/6/2022).
Selanjutnya, pada 23 Juni mendatang akan diumumkan 5 IKM yang layak ikut BBI Award. Penilaiannya, dilihat dari penjualan onlinenya, karena target Kemenperin adalah IKM sudah masuk di marketplace, yang nantinya akan dikembangkan lagi.
“Tapi tidak berhenti disitu saja, 23 Juni mengumumkan 5 IKM. Kegiatan pembinaan dan pendampingan akan terus dilanjut sampai akhir tahun ini. Gunanya kami menggandeng stakeholder itu gunanya bagaimana program ini terus berlanjut,” ujarnya.
LagawiFest, atau Lagawi Festival, merupakan gelaran pameran produk industri kecil menengah (IKM) unggulan subsektor makanan dan minuman, fesyen, kriya.
Lagawi Festival berkomitmen untuk menciptakan wadah yang layak untuk para pelaku industri di Lampung berinovasi, dan berkembang menjadi industri yang lebih maju dan dengan bangga mewakili keragaman budaya dan kekayaan Indonesia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gernas BBI 2022, Momentum Bangkitkan Ekonomi Lewat Belanja Produk Lokal
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai, membeli, menggunakan, dan bangga dengan produk-produk dalam negeri.Demikian ditegaskan Jokowi saat meluncurkan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) #CahayaBangkaBelitung yang digelar secara hibrida pada hari ini, di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung, Bangka Belitung pada Jumat (20/5/2022) lalu.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai dan membeli produk-produk Indonesia,serta bangga menggunakan produk dalam negeri. Seluruh masyarakat bisa menjadi pembeli, pengguna sekaligus membantu memasarkannya. Produk tersebut bukan hanya barang, tapi juga obyek wisata, baik wisata alam maupun wisata budaya. Tapi, harus diingat peningkatan pemasaran harus diikuti dengan kualitas produk dan pelayanan,” tegas Jokowi dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Perdagangan (Kemendag), Minggu (22/5/2022).
Presiden Jokowi mengatakan, gejolak perekonomian global dapat diatasi dengan strategi membelanjakan uang, baik Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), swasta, maupun masyarakat untuk membeli produk dalam negeri.
“Minimal 40 persen belanja pemerintah pusat dan daerah, serta belanja barang dan modal Badan Usaha Milik Negara(BUMN) harus dialokasikan untuk membeli produk dalam negeri, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," ungkap Presiden Jokowi.
Advertisement
Penggerak Ekonomi
Gernas BBI bertema Laskar UMKM Bangka Belitung Mendunia turut dihadiri secaradaring Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo.
Hadir secara langsung di lokasi Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Odo Manuhutu. Menko Luhut berharap, selain lada, produk lain dari Bangka Belitung juga dapat merambah pasar global.
“Terima kasih atas peran dari berbagai pihak yang menunjukkan semangat BBI dan Bangga Wisata Indonesia (BWI),” ujar Luhut.