Pertamina Hulu Energi Sudah Bor 14 Sumur Eksplorasi di Semester I 2022

Pertamina Hulu Energi telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai partisipan/member sejak 16 Juni 2022.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 18 Jul 2022, 19:15 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2022, 19:15 WIB
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) telah mengebor 7 sumur dengan status selesai dan 7 sumur on going di semester I tahun 2022. (Dok Pertamina)
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) telah mengebor 7 sumur dengan status selesai dan 7 sumur on going di semester I tahun 2022. (Dok Pertamina)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, telah mengebor 14 sumur eksplorasi sepanjang semester I tahun 2022. Rinciannya, 7 sumur dengan status selesai dan 7 sumur on going.

Direktur Eksplorasi Subholding Upstream Medy Kurniawan, menjelaskan, eksplorasi Pertamina Hulu Energi dilakukan masif agresif di Sungai Gelam Timur-1 (SGET-001), Wilela-1, GQX-1 dan Manpatu-1X.

"Dari eksplorasi ini berhasil menemukan sumber daya migas yang tersebar di Regional Sumatera, Jawa dan Kalimantan Subholding Upstream,” terang Medy dalam keterangan tertulis, Senin (18/7/2022).

Adapun Subholding Upstream Pertamina juga sedang melakukan pengeboran sumur eksplorasi R-2, SRT-1, Bajakah -001, Phoenix-1, TDE C-1X LSW, Kolibiri-001 dan Markisa-001 dengan rencana sepanjang 2022 akan dilakukan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 29 sumur yang tersebar di seluruh regional di bawah naungan Subholding Upstream.

Subholding Upstream Pertamina sebagai perusahaan hulu migas nasional terbesar di Indonesia memiliki tiga strategi inisiatif dalam eksplorasi yang merupakan kunci dari keberlanjutan bisnis hulu migas. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


3 strategi Eksplorasi

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) telah mengebor 7 sumur dengan status selesai dan 7 sumur on going di semester I tahun 2022. (Dok Pertamina)
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) telah mengebor 7 sumur dengan status selesai dan 7 sumur on going di semester I tahun 2022. (Dok Pertamina)

Tiga strategi inisiatif dalam eksplorasi antara lain berupa aset WK eksisting dimana kontribusi eksplorasi dibutuhkan dalam mempertahankan dan meningkatkan produksi migas eksisting.

Selanjutnya strategi New Ventures dimana Subholding Upstream Pertamina mencari potensi eksplorasi yang baru.

Terakhir, strategi partnership untuk sharing risk & cost serta technology & knowledge transfer melalui akselerasi proses kerjasama dan joint bidding domestic serta luar negeri,’’ tambah Medy.

Saat ini, PHE sebagai Subholding Upstream Pertamina telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai partisipan/member sejak 16 Juni 2022.

PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari United Nation Global Compact (UNGC) dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek Environmental, Social, Governance (ESG).

 


Visi Perusahaan Minyak Kelas Dunia

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) telah mengebor 7 sumur dengan status selesai dan 7 sumur on going di semester I tahun 2022. (Dok Pertamina)
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) telah mengebor 7 sumur dengan status selesai dan 7 sumur on going di semester I tahun 2022. (Dok Pertamina)

Subholding Upstream Pertamina berkomitmen untuk meningkatkan kinerja ekselen mencapai visi menjadi perusahaan minyak kelas dunia.

Subholding Upstream Pertamina memiliki strategi upaya peningkatan kinerja hulu migas dengan berbagai kebijakan sebagai rangkaian dari upaya transformasi menuju ketahanan energi nasional, salah satunya melalui eksplorasi di wilayah kerja (WK) yang dimiliki Pertamina dilakukan secara masif dan agresif untuk menemukan sumber daya baru sebagai upaya mempertahankan produksi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya