Sri Mulyani di HUT RI ke-77: Pertahankan Kemerdekaan Tugas Setiap Generasi

Liputan6.com, Jakarta - Pada Rabu hari ini, tepatnya 17 Agustus 2022 Indonesia menyambut Hari Kemerdekaan atau HUT RI ke-77. 

Dalam menyambut HUT RI ke-77, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pentingnya perannya generasi muda dalam membangun negeri.

"Mempertahankan kemerdekaan adalah tugas dan tanggung jawab setiap generasi. Generasi muda akan menjadi generasi yang akan terus mengisi dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia," kata Sri Mulyani, dalam unggahan pesan video  di laman Instagram resminya, dikutip Rabu (17/8/2022). 

"Kami saat ini terus menjaga dan membangun pondasi Indonesia. Anda semua generasi muda akan memegang estafet kepemimpinan," lanjutnya.

"Terus bersemangat membangun Indonesia, menjaga Indonesia, yang Bhineka namun satu," tambah Menkeu. 

Dalam keterangan unggahan video itu, Sri Mulyani memuji Indonesia, negara yang merdeka, yang saat ini dalam kondisi baik. Namun bagaimana Indonesia ke depannya ?

Maka dari itu, Sri Mulyani mengajak masyarakat di Tanah Air untuk bahu-membahu mempertahankan dan membangun Indonesia menjadi lebih baik ke depannya.

"Kita bersama yang harus mempertahankannya dengan bersatu membangun Indonesia tercinta," tutur Sri Mulyani.

"Dirgahayu negeriku, Indonesiaku," tutupnya. 

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by #UangKita (@kemenkeuri)

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati)

Sebelumnya, Sri Mulyani juga membagikan momen-momen menjelang hari kemerdekaan, di mana ia tampak mengenakan kebaya favoritnya. 

Kebaya favorit itu ia kenakan saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2022. 

"Mengenakan kebaya favorit, di pagi hari saya menghadiri Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2022 untuk mendengarkan pidato Presiden @jokowi tentang Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam Sidang Bersama @dpr_ri dan @dpdri. Bersama undangan DPR RI yang lain, saya menghadiri Rapat Paripurna DPR dengan dua agenda, yaitu Pidato Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023 dan Pengantar Presiden atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang APBN Tahun Anggaran 2023 beserta Nota Keuangannya. Kedua agenda tersebut berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPR RI hingga menjelang sore," ungkap Menkeu.

Setelah menghadiri sidang Tahunan MPR, Menkeu pun menghadiri pertemuan dengan sejumlah menteri, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa,Menteri Kesehatan budi sadikin dan Menteri PUPR Basuk Hadimuljono, hingga menuju ke Kantor Pusat Pajak untuk menghadiri Konferensi Pers Nota Keuangan RAPBN 2023.

"Hari yang cukup padat, namun tetap dilalui dengan penuh semangat dan penuh rasa optimis. Besok kita merayakan hari jadi ke-77 negara tercinta. Apa rencanamu?," ucap Sri Mulyani, pada Selasa (16/8).

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Adapun Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, yang menyambut HUT RI ke-77 dengan memuji keberhasilan Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 dengan baik. 

 "Pandemi selama dua tahun bisa kita lalui dengan baik, dan saya kira berkat kerja sama kita semua, kita juga menunjukkan sebagai bangsa yang hebat, bahwa bansa ini bisa mengatasi masalahnya sendiri. Saya pikir, hal ini patut kita syukuri dalam menyambut 17 Agustus kali ini (HUT RI ke-77)," kata Luhut dalam unggahan video pernyataan di laman Instagram resminya, dikutip Rabu (17/8/2022). 

Luhut pun melihat, pandemi Covid-19 juga menjadi momentum bagi Indonesia melakukan terobosan-terbosan, salah satunya dalam membuat produk-produk kesehatan seperti vaksin. Menurutnya, hal ini menjadikan Indonesia cukup mandiri dalam menghadapi krisis.

"Oleh karena itu saya berharap ke depannya kita semua, mari bersatu padu, membangun ekonomi kita yang sekarang juga ditengah-tengah masalah ekonomi dunia, tapi kita masih menjadi salah satu ekonomi yang cukup bagus," tutur Luhut.

Meski telah berhasil menaham penyebaran Covid-19 varian Delta yang sangat menular, Luhut menghimbau masyarakat Indonesia tetap waspada, agar ekonomi dapat terus berjalan dengan baik.

"Oleh karena itu saya berharap ke depannya kita semua, mari bersatu padu, membangun ekonomi kita yang sekarang juga ditengah-tengah masalah ekonomi dunia, tapi kita masih menjadi salah satu ekonomi yang cukup bagus," ujarnya. 

"Mari kita bersama-sama memadukan tekad kita untuk tetap disiplin menghadapi covid-19 yang belum tentu kapan berakhirnya," Luhut melanjutkan.

"Tantangan dan ujian terus akan ada. Tetapi semangat dan solidaritas kita sebagai bangsa harus terus kita gaungkan. Sekali merdeka tetap merdeka! Mari kita menjadi bangsa yang betul-betul tahan uji dalam keadaan apapun. Dirgahayu Republik Indonesia ke-77, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, Untuk Indonesia Lebih Maju, Merdeka!," tutupnya.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Luhut Binsar Pandjaitan (@luhut.pandjaitan)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan juga mengatakan, momentum peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke 77 tahun ini menjadi sangat spesial. 

" Meskipun ketidakpastian kondisi global baik perekomonian maupun geopolitik masih bergejolak akibat pandemi covid-19, Indonesia mampu membuktikan kepada dunia bahwa kondisi negeri ini cenderung lebih baik daripada negara-negara lainnya di dunia," kata Luhut, dalam unggahan di laman Instagram resminya, dikutip Rabu (17/8/2022). 

"Inilah yang membuat kita mampu menatap gelaran Presidensi Indonesia pada KTT G20 dengan rasa bangga dan penuh percaya diri," lanjut Menko Marves. 

"Semua hal tersebut menunjukkan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa sudah tumbuh kuat mengakar di dalam jiwa dan raga seluruh elemen masyarakat Indonesia. Dan ini sekaligus membuktikan juga bahwa berbagai kebijakan yang telah ditempuh Pemerintah dalam dua tahun terakhir, khususnya di era pandemi telah berhasil membuat pemulihan yang lebih cepat dan kebangkitan yang lebih kuat," ucap Luhut. 

Dia pun menyampaikan, "Tantangan dan ujian akan terus ada, tetapi semangat dan solidaritas kita sebagai bangsa yang merdeka dan bhinneka, harus terus menggelora. Mari kita siapkan diri untuk menghadapi tantangan dan persaingan di masa depan, karena mereka yang bersiap lah, yang akan memenangkan persaingan".

"Dirgahayu Republik Indonesia ke 77, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, Untuk Indonesia yang Lebih Maju! Merdeka!," tutupnya.