Liputan6.com, Jakarta Garuda Indonesia bakal segera melayani penerbangan umrah dari Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Menyusul rencana maskapai yang akan kembali beroperasi komersial di bandara tersebut.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkap, Garuda Indonesia jadi salah satu yang akan melayani penerbangan komersial di bandara Jawa Barat tersebut. Merespon kembali beroperasinya Bandara Kertajati selain melayani penerbangan kargo.
Baca Juga
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan kalau saat ini rencana penerbangan komersial adalah pelayanan umrah. Ia belum mengungkap rencana penerbangan domestik dari bandara tersebut. Alasannya, masih dalam tahapan finalisasi.
Advertisement
"Masih finalisasi (rencana operasional di Bandara Kertajati), penerbangan umrah (yang akan dilayani)" kata dia kepada Liputan6.com, Selasa (20/9/2022).
Ia membenarkan ini sesuai dengan rencana maskapai pelat merah itu beberapa waktu lalu. Kendati begitu, ia belum merinci kapan waktu pelayanan tersebut akan mulai berjalan.
Sementara, jadwal penerbangan yang dilayani Garuda Indonesia di Bandara Kertajati juga masih belum bersifat final. Ia tak membenarkan maupun menampik kalau jadwal penerbangan akan dimulai bulan depan.
"Belum, cek aja," kata dia singkat.
Sebelumnya, Bandara Kertajati Majalengka Jawa Barat bersiap melayani penerbangan penumpang komersial. Penerbangan komersial di Bandara Kertajati ini rencananya akan mulai pada medio November-Desember 2022.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah berkoordinasi dengan beberapa maskapai untuk memulai penerbangan komersial di bandara yang terletak di Jawa Barat tersebut.
"Untuk persiapannya, kami telah berkoordinasi dengan sejumlah maskapai yakni Garuda Indonesia dan Lion Air. Insya Allah untuk pertama ada empat penerbangan," kata Budi Karya dikuti dari Antara, Jumat (16/9/2022).
Mulai Desember
Pada Desember mendatang jumlah penerbangan akan bertambah menjadi delapan penerbangan. Sedangkan untuk umrah ada dua penerbangan.
Dalam tinjauannya, Menhub mengajak Dubes Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen untuk melihat langsung aktivitas di Bandara Kertajati.
"Sekarang saya menunjukkan kepada pak Dubes bahwa Bandara Kertajati juga bersiap untuk meningkatkan konektivitas udara," ujarnya.
Ia mengatakan, setelah terdampak pandemi COVID-19, Kemenhub bersama para pemangku kepentingan penerbangan telah melakukan upaya pemulihan dengan membuka penerbangan komersial dari Bandara Kertajati ke sejumlah daerah seperti Kalimantan dan Bali.
"Kita juga menunggu tersambungnya jalan tol dari Bandung pada bulan Oktober. Insya Allah pada Desember Bandara Kertajati sudah mulai ramai," katanya.
Advertisement
Skema Operasi
Lebih lanjut Menhub mengungkapkan, Bandara Internasional ini akan semakin lengkap karena saat ini sudah konsisten melayani penerbangan kargo, dan nantinya juga akan dibangun pusat perawatan pesawat (Maintenance, Reparation, Overhaul/MRO).
Kertajati bersama Patimban dan Cirebon merupakan kawasan segitiga di Jawa Barat yang sangat potensial sebagai kawasan industri.
"Pengembangan kawasan industri yang akan dilakukan di sini akan memberikan dukungan bagi kinerja Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati," katanya.