Liputan6.com, Jakarta - Garuda Indonesia menargetkan penjualan tiket umrah yang lebih besar pada 2025, dengan menyediakan sekitar 34.000 kursi untuk perjalanan ibadah ini.
Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R Susardi mengaku sangat optimistis dalam penyelenggaraan Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2025. Lantaran pada penyelenggaraan pada tahun lalu berhasil menjual sekitar 10.000 hingga 11.000 tiket untuk ibadah umrah.
Advertisement
Baca Juga
"Tahun lalu kita sukses untuk melaksanakan Travel Fair. Nah, kita tahun ini expecting mungkin kita bisa memberangkatkan lebih banyak, kita akan siapkan mungkin hampir 34 ribu tiket seat untuk bisa berangkat ke sana (Saudi) dan bisa diakses pada waktu travel Fair ini. Dan kalau kita lihat ini ada peningkatan cukup signifikan, tahun lalu kita dijual di travel Fair itu sekitar 10-11 ribu tiket,” kata Ade dalam konferensi pers Garuda Indonesia Umrah Fair, di Gedung Garuda Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2025).
Advertisement
Adapun kata Ade, peningkatan jumlah tiket ini disertai dengan penambahan frekuensi penerbangan, sehingga lebih banyak calon jamaah yang dapat memilih waktu dan jadwal keberangkatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
"Memang kenapa kita bisa adakan jumlah seat lebih banyak? Karena memang kita akan terbangkan lebih banyak pesawat,” ujar dia.
Layanan Penuh untuk Kenyamanan Jemaah
Kata Ade, sebagai maskapai full-service, Garuda Indonesia berfokus pada kenyamanan jemaah selama perjalanan. Mulai dari pelayanan di bandara, penerbangan, hingga kedatangan Garuda Indonesia memastikan setiap detail perjalanan ibadah ini memberikan pengalaman yang menyenangkan.
"Garuda memang full service carrier, jadi full service itu bedanya dengan almost carrier, selama perjalanan pelayanannya, even sebelum berjalanan, pada waktu datang pun kita memberikan pelayanan dari airport, terus pada masuk pesawat, di pesawat,” jelasnya.
Garuda Indonesia Sediakan 2 Pilihan
Garuda Indonesia pun menyediakan dua pilihan rute penerbangan menuju kota suci, yaitu Jeddah dan Madinah, yang dapat dipilih sesuai dengan preferensi dan rencana ibadah jamaah.
Selain itu, Garuda Indonesia berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih lancar, dengan fokus pada pelayanan dari keberangkatan hingga kedatangan, untuk memastikan jamaah dapat memulai ibadah mereka dengan kondisi tubuh yang bugar.
"Salah satu yang kita pengen pesankan juga make sure bahwa perjalanan umrahnya bisa selancar mungkin, nggak ada kendala sehingga dapat fokus lebih banyak di ibadahnya,” ujarnya.
Peran Agen dalam Menyukseskan Perjalanan
Ade juga menekankan pentingnya peran agen perjalanan dalam membantu memfasilitasi jemaah umrah. Agen perjalanan diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas dan tepat mengenai jadwal serta prosedur yang diperlukan, sehingga calon jamaah dapat memilih penerbangan yang sesuai dengan waktu ibadah mereka.
Kerja sama antara Garuda Indonesia dan agen perjalanan menjadi kunci penting dalam meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan perjalanan umroh bagi masyarakat Indonesia.
Dengan semangat untuk terus memberikan layanan terbaik, Garuda Indonesia siap menyukseskan Travel Fair tahun ini dan memberikan kesempatan lebih banyak bagi umat Muslim Indonesia untuk melaksanakan ibadah umroh dengan mudah dan nyaman.
Calon jemaah dari agen-agen juga bisa membantu calon jamaah ini untuk memberikan informasinya, dan bisa mendapatkan seat sesuai dengan jadwal yang dibutuhkan,” pungkasnya.
Advertisement
Garuda Indonesia Tambah 2 Pesawat Baru, Total Capai 20 Armada pada 2025
Sebelumnya, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Wamildan Tsani Panjaitan mengumumkan penambahan armada pesawat baru. Wamildan menyebut, pada Januari 2025 akan kedatangan sebanyak dua unit armada tambahan baru dari perusahaan Boeing. Dengan ini, total armada pesawat yang dimiliki Garuda Indonesia mencapai 20 unit.
"Jadi Januari ini kita kedatangan 2 pesawat lagi Boeing. Dan di Februari nanti kita operasikan 1 lagi tambahan 737. Harapannya nanti total sampai 2025 kita bisa mencapai sampai 20 pesawat," ucap Wamildan kepada awak media dalam sesi doorstop perihal Safety Penerbangan dan Persiapan Lebaran 2025 di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/1/2024).
Ia menyebut, penambahan armada ini seiring meningkatnya permintaan masyarakat akan jasa penerbangan. Namun, ia tidak menyebut armada yang didatangkan tersebut merupakan pembelian baru atau sistem sewa.
Jadi inilah kenapa prioritas utama dari saya saat ini dan juga tim kita tambah kapasitas pesawatnya. Harapannya nanti bisa meng-cover semua rute yang ada," ucapnya.
Setali tiga uang, Direktur Utama PT Pelita Air Service Dendy Kurniawan juga mengumumkan tambahan enam pesawat baru. Dendy menyebut, enam pesawat baru tersebut akan tiba pada tahun ini.
"Kalau kami Pelita 12 pesawat sekarang. Tahun ini sudah pasti, jadi bukan rencana, sudah pasti tinggal menunggu datang itu tambahan lagi 6. Jadi akan 18 pesawat kita operasikan di 2025. Nah kami ini terus menambah pesawat juga," ujar Dendy.
Berbeda dengan Garuda Indonesia, Pelita Air memilih mendatangkan armada pesawat baru dari perusahaan Airbus. Ia juga tidak menyebutkan alasan pemilihan pesawat dari Airbus tersebut.
"Kalau kita semua Airbus," tegas Dendy.