Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir resmi membuka Pasar Digital (PaDi) UMKM Hybrid Expo 2022 di Sarinah. Ini disebut jadi ajang untuk membangun ekosistem yang berpihak pada UMKM.
PaDi UMKM Hybrid Expo ini akan digelar 28 September sampai 2 Oktober 2022 di Sarinah, Jakarta Pusat. Sementara itu pameran online akan digelar pada 28 September sampai 12 Oktober 2022.
Baca Juga
Erick memandang kalau UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Porsinya mencapai 64,5 juta pelaku ekonomi adalah UMKM.
Advertisement
"64,5 juta ekonomi Indonesia itu UMKM, 97 persen lapangan pekerjaan oleh UMKM. Kita harus punya kepedulian membangun sebuah ekosistem kebersamaan," ujarnya di Sarinah, Rabu (28/9/2022).
Atas capaian itu, ia mengatakan kalau ekonomi Indonesia tidak dibangun dari segelintir kelompok dan korporasi besar. Artinya, UMKM menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.
"Saya bilang saya tidak percaya ekonomi Indonesia dibangun berdasarkan oligarki atau kapitalis tapi inilah Indonesia dimana fondasi daripada ekonomi kita adalah ekonomi kerakyatan," ujar dia.
Erick menegaskan sejak awal ia meminta BUMN untuk membuat sebuah ekosistem besar untuk UMKM. Mengingat realisasi yang cukup besar dari belanja BUMN kepada UMKM
"Sejak awal saya meminta BUMN, para pimpinan hari ini hadir untuk menjadi ekosistem besar," ungkapnya.
Â
Transaksi Tembus Rp 24,5 Triliun
Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting mengungkap transaksi BUMN ke UMKM terus meningkat setiap tahun.
Bahkan angkanya mencapai Rp 24,5 triliun hingga akhir Agustus 2022. Ini jadi catatan peningkatan yang terus terjadi sejak 2020.
"nilai belanja BUMN kepada UMKM tercatat mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, pada tahun 2020 baru Rp 11,7 triliun dengan 92.000 transaksi dan meningkat menjadi Rp 21,9 triliun dengan 263.000 transaksi pada tahun 2021, dan belum Sampai Akhir Tahun 2022 yaitu tepatnya di akhir Agustus telah terjadi peningkatan menjadi Rp 24,5 triliun," bebernya.
Â
Advertisement
Pencipta Lapangan Kerja
Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri Program 30.000 UMKM BUMN Go Online yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN beberapa waktu lalu di Jakarta.
Dalam acara ini, Peruri mengikutsertakan mitra binaannya mengikuti program pelatihan tersebut untuk membantu meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya dalam menjalankan usaha untuk mencapai kondisi yang lebih baik atau naik kelas.
Kemudian, pada acara ini juga dilaksanakan dialog antara UMKM dengan Menteri BUMN serta Talkshow oleh pelaku UMKM yang telah sukses dalam mengembangkan usahanya menggunakan platform digital atau e-commerce dan menceritakan pengalamannya yang dapat menginspirasi pelaku UMKM lainnya.
Tujuan Peruri mengikutsertakan mitra binaan dalam program ini adalah untuk mendorong mitra binaannya melek teknologi digital dan berhasil memasarkan produknya secara online melalui e-commerce atau marketplace yang kian berkembang.
Selain itu, melalui program yang diselenggarakan Kementerian BUMN ini, nantinya mitra binaan Peruri akan mendapatkan pelatihan online secara gratis dan asistensi selama 3 (tiga) bulan.
Erick Thohir menyampaikan bahwa UMKM berperan penting dalam konstelasi perekonomian nasional.
"UMKM adalah mayoritas ekonomi Indonesia, pencipta lapangan kerja," tutur Erick Thohir.
Sebagai bentuk dukungan kepada UMKM, pada acara ini Kementerian BUMN dan beberapa BUMN menyalurkan pembiayaan untuk UMKM senilai Rp 386 triliun.
"92 persen (pembiayaannya) dari bank-bank BUMN. Pembiayaannya ada, tinggal kita mau maju atau tidak," kata Erick Thohir.