Sah, Jepang Bakal Bangun Proving Ground Rp 1,9 Triliun di Bekasi

Pemerintah RI dan Jepang akan segera memulai pembangunan Proving Ground atau tempat pengujian kendaraan bermotor dengan standar internasional di Bekasi

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 31 Okt 2022, 14:56 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2022, 14:46 WIB
Proving Ground Lang Lang (Carscoops)
Proving Ground Lang Lang (Carscoops)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah RI dan Jepang akan segera memulai pembangunan Proving Ground atau tempat pengujian kendaraan bermotor dengan standar internasional di Bekasi, Jawa Barat.

Kesepakatan itu turut dilampirkan melalui proses penandatanganan perjanjian kerjasama proyek KPBU Pengembangan Proving Ground Badan Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB), Senin (31/10/2022).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, proyek sirkuit tes untuk pengujian kendaraan ini jadi yang pertama di Indonesia.

"Selama ini kita melakukannya di luar Indonesia. Setelah dilakukan pengujian baru kita bisa act on. Kita akhirnya menetapkan satu konsorsium, Indonesia-Jepang, tapi Indonesia bisa mayoritas," ujar Menhub.

Untuk diketahui, proyek Proving Ground yang dilakukan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) ini akan dipegang oleh konsorsium PT Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG), selaku pemenang lelang pada 23 Agustus 2022.

Konsorsium terdiri dari perusahaan gabungan Indonesia-Jepang, antara lain PT Gobel International, PT Bintang Pradipa Persada, Toyota Tsusho Corporatuon, Japan Overseas Infrastructure Investment Corporatuon for Transport & Urban Development, PT Hutama Karya (Persero), dan Astra Daihatsu Motor.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Investasi Rp 1,98 Triliun

20151117-Mengintip Proses Perakitan All New Kijang Innova di Pabrik Toyota TMMIN-Karawang
Foto yang diambil pada 16 November 2015 memperlihatkan pekerja tengah menyelesaikan produksi All News Kijang Innova di Pabrik TMMIN Karawang. Mobil baru tersebut akan memberi warna baru pada perkembangan pasar MPV dalam negeri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Proyek ini memiliki periode kerjasama selama 17 tahun, termasuk 2 tahun masa konstruksi dan 15 tahun masa operasi. Nilai investasinya mencapai Rp 1,98 triliun, dengan menggunakan skema pengembalian investasi (Availability Payment) sebesar Rp 339,9 miliar per tahun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang juga turut hadir dalam proses penandatanganan proyek mengatakan, dengan punya Proving Ground, Indonesia nantinya tak perlu lagi mengeluarkan ongkos untuk melakukan pengujian mobil produksi dalam negeri di negara tujuan ekspor.

" Ini adalah sebuah milestone baru bagi Kementrian Perhubungan, yang selama ini bersama-sama kami di Kementerian Keuangan terus berupaya untuk bisa mendorong berbagai pembangunan di bidang transportasi. Perhubungan merupakan nadi dari perekonomian Indonesia," tuturnya.


Saingi Thailand, Jokowi Minta Jepang Bereskan Proving Ground Bekasi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Perdana Menteri (PM) Jepang Kishida Fumio.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengawali kunjungan kerja ke Tokyo dengan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Kishida Fumio. Pertemuan dilakukan di Kantor PM Jepang, Rabu (27/7/2022). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden).

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Jepang segera menyelesaikan proyek proving ground atau fasilitas balai pengujian laik jalan kendaraan, yang terletak di Bekasi.

Hal itu disampaikan Airlangga terkait pertemuan Presiden Jokowi dengan sejumlah CEO perusahaan Jepang di Tokyo, Rabu (27/7/2022). Rata-rata CEO yang hadir merupakan pemimpin perusahaan otomotif yang besar seperti Toyota dan Mitsubishi.

“Bapak presiden meminta agar Project proving ground di Bekasi yang merupakan pengetesan otomotif dalam bentuk sirkuit dengan investasi sebesar Rp 1,81 triliun. Dan ini juga dilakukan oleh Toyota Tsusho ini diminta untuk dilakukan percepatan karena ini menjadi penting untuk ekspor otomotif Indonesia,” kata Airlangga dalam konferensi pers, dikutip dari Sekretariat Presiden, Kamis (28/7/2022).

Lantaran, pembangunan proyek proving ground di Bekasi melibatkan perusahaan asal Jepang yakni Toyota Tsusho. Percepatan pembangunan proving ground itu sangat penting bagi ekspor otomotif Indonesia.

Sebab, Indonesia tidak ingin kalah saing dengan negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam yang sudah memiliki proving ground sendiri.

"Beberapa negara lain, seperti Thailand maupun Vietnam, mereka sudah memiliki proving ground," ujar Airlangga.


Proyek Strategis

Presiden Jokowi bertemu Perdana Menteri (PM) Jepang Kishida Fumio
Presiden Jokowi bertemu Perdana Menteri (PM) Jepang Kishida Fumio (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Tak hanya itu saja, Presiden juga meminta percepatan pengembangan beberapa proyek strategis yang didanai oleh Jepang. Diantaranya, Pelabuhan Patimban.

Pelabuhan Patimban dikelola oleh konsorsium Toyota Tsusho. Terdapat tambahan investasi lanjutan senilai Rp 9,5 triliun untuk mempersiapkan pembangunan jalan tol sepanjang 14 km.

“Ini minta didorong untuk investasi lanjutan sebesar Rp  9,5 triliun dan juga tahap melakukan Persiapan terkait dengan jalan ataupun akses Pelabuhan Patimban dimana ini dikerjakan oleh badan usaha jalan tol sebesar 14 km,” katanya.

Tak hanya itu saja, Kata Airlangga, Presiden juga meminta adanya perhitungan secara detail mengenai proyek MRT Fase 2 dengan jalur mulai dari Bundaran HI sampai Kota, MRT Fase 2B dari Kota menuju Ancol Barat, serta proyek MRT east to west.

“Bapak Presiden minta dari segi perhitungan terutama cost dari per km, di mana ini karena seluruh desain dan konstruksi itu disiapkan oleh konsultan Jepang, ini diminta dilihat lebih detail,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya