Liputan6.com, Jakarta PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis pelestarian lingkungan di Kampung Cisangku (PEPELING Cisangku). Hal itu dilakukan bersama Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) dan masyarakat sekitar, untuk menjaga kualitas lingkungan di wilayah operasi tambang emas.
Diketahui pada 2019, ada wilayah yang sempat menjadi pembalakan liar dan kebakaran hutan. Untuk menghijaukan kembali lingkungan dan menjaga kelestariannya, Antam bersama TNGHS dan masyarakat Desa Malasari melakukan berbagai program seperti restorasi kawasan, pemberdayaan ekonomi, dan patroli kawasan TNGHS berbasis partisipatif.
Baca Juga
Berkaitan dengan hal tersebut, Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie mengatakan bahwa program PEPELING Cisangku dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kondusifitas areal sekitar wilayah operasi Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Emas.
Advertisement
"Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan atas kegiatan operasi yang dilakukan. Antam melalui UBP Emas melakukan berbagai program pemberdayaan ekonomi pada PEPELING Cisangku seperti budi daya ikan nila, budi daya domba Garut, budi daya kopi Cisangku, dan pengembangan wisata Cisangku," ujar Faisal.
Selain itu, Faisal juga menyebut, dalam kaitannya dengan restorasi kawasan di program PEPELING Cisangku, Antam bersama TNGHS dan masyarakat sekitar Desa Malasari melakukan pembuatan pupuk bokashi, restorasi lahan, pengembangan riset pupuk hayati mikoriza, dan persemaian bibit tanaman TNGHS.
"Kami juga melakukan patroli kawasan secara partisipatif sejak tahun 2019," ujarnya.
PEPELING Cisangku Jadi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Program PEPELING Cisangku dapat berjalan lancar dan sukses hingga hari ini bukan tanpa usaha. Faisal mengatakan bahwa perusahaannya juga melakukan berbagai kegiatan peningkatan kapasitas anggota kelompok Model Kampung Konservasi (MKK) Cisangku.
Mulai dari pendampingan kelompok, pendidikan dan pelatihan, serta bantuan akses terhadap sumber daya kemitraan, merupakan beberapa upaya yang dilakukan Antam guna meningkatkan kualitas perekonomian warga Cisangku.
"Kami juga membantu pembangunan infrastruktur pendukung serta jalan inspeksi paving blok dari produk GFA di wilayah tersebut," kata Faisal.
Ya, PEPELING Cisangku merupakan satu dari banyak program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dilakukan Antam di wilayah operasinya. Program tersebut sejalan dengan Sinergi Berdaya, Sinergi Lestari dan Sinergi Harmoni yang menjadi tema besar Masterplan CSR perusahaan.
"Program ini juga sejalan dengan SDGs, khususnya pada indikator pertama, yaitu menghapus kemiskinan. Dimana sejak pelaksanaan program, telah terjadi penurunan jumlah keluarga miskin di wilayah Cisangku," ujar Faisal.
Dengan adanya program yang dilakukan perusahaan, Faisal berharap Antam dapat terus memberikan manfaat positif bagi masyarakat Cisangku dan sekitarnya. Maka dari itu, Antam, katanya, juga akan terus meningkatkan kualitas program tanggung jawab sosial dan lingkungan.
"Meningkatkan kualitas program tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah bentuk komitmen keberlanjutan perusahaan, agar mampu memberikan kontribusi dan manfaat yang terbaik bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi Antam," ujarnya.
(*)
Advertisement