Nonton Piala Dunia Mendatang dari Rumah Sendiri, Bukan Kontrakan, Intip Tips Berikut Ini!

Buat kalian yang berusia 21 tahun s.d. 40 tahun dan ingin memiliki hunian idaman, dapat mengajukan KPR melalui website BTN Properti.

oleh Gilar Ramdhani pada 29 Nov 2022, 13:00 WIB
Diperbarui 29 Nov 2022, 13:02 WIB
Nonton Piala Dunia Mendatang dari Rumah Sendiri, Bukan Kontrakan, Intip Tips Berikut Ini!
Ilustrasi menonton pertandingan sepak bola di rumah. (Shutterstock/Indypendenz)

Liputan6.com, Jakarta Saat ini ratusan juta pasangan mata dari seluruh negara di dunia dan Indonesia akan tertuju pada perhelatan Pesta Bola Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar, mulai 20 November - 18 Desember 2022. Total ada 64 pertandingan yang dihelat selama Pesta Bola Dunia berlangsung 3 minggu lamanya, mulai dari babak penyisihan grup, fase gugur, dan babak final.

Semakin berkembangnya teknologi siaran olahraga, sekarang para penggemar sepak bola bisa menonton pertandingan dari berbagai perangkat dan lokasi. Seperti, tak terbatas lagi hanya menonton dari televisi dan layar lebar, tetapi juga bisa dari laptop/komputer serta smartphone.

Kalau dari sisi lokasi atau tempat menonton, rumah merupakan tempat favorit untuk menyaksikan pertandingan Pesta Bola Dunia, entah menyaksikan sendiri, bersama keluarga maupun teman-teman. Bahkan bukan hanya rumah pribadi lho, rumah kos atau kontrakan juga kerap ramai dengan aktivitas nonton bareng Pesta Bola Dunia yang diadakan empat tahun sekali. Tak heran memang dengan antusiasme penggemar bola yang tinggi. Bila melewatkan euforia tahun ini, maka harus menunggu tahun 2026 mendatang.

Bicara mengenai rumah sebagai tempat tinggal dan beristirahat bersama keluarga tercinta., Kamu pasti memiliki keinginan untuk memiliki rumah sendiri agar tidak lagi khawatir harus menghadapi biaya kontrakan yang naik tiap tahun dan harus berpindah-pindah.

Nah, mungkin gak sih dengan pendapatan UMR atau bahkan baru awal-awal bekerja, dalam jangka pendek atau mungkin empat tahun ke depan bisa memiliki rumah pribadi? Mungkin ga sih piala dunia berikutnya kamu bisa nonton di rumah barumu bersama orang tersayang?

Jawabannya mungkin. Setiap orang yang memiliki penghasilan sangat memungkinkan memiliki rumah sendiri. Termasuk menargetkan empat tahun kedepan sudah bisa menyaksikan Piala Dunia di rumah sendiri, bukan lagi di kontrakan. Bagaimana caranya?

1. Komitmen Menabung

Setiap dari kita yang telah memiliki penghasilan langkah pertama pertama adalah memiliki rencana keuangan yang tepat dan disiplin bila ingin memiliki rumah sendiri. Pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari dan bulanan adalah hal yang mutlak, tapi komitmen untuk menabung juga harus kuat. Sisihkan pendapat secara konsisten, dan perlahan tingkatkan nominalnya. Dalam 6 bulan atau sampai setahun, kamu akan rasakan dampaknya. Misalnya gaji UMR rata-rata 3-4 juta, kamu bisa tabungan rumah 300-500 ribu setiap bulannya. 

Bila ingin menabung lewat investasi, pastikan untuk memilih investasi ringan risiko, jangan mudah tergiur dengan imbal balik yang tinggi. Untuk yang minim risiko, bisa dengan investasi emas, deposito maupun reksa dana berjangka. Pokoknya kenali profil investasi dengan teliti.

 

2. Mencari Pendapatan Tambahan

Memiliki gaji hanya UMR atau bahwa di bawah UMR bukanlah akhir dari segalanya, ada banyak cara untuk meningkatkan tabungan kamu. Caranya dengan mencari pendapatan tambahan. Saat ini banyak orang yang menjalankan bisnis online dan memanfaatkan platform media online, sambil menekuni pekerjaan utama. Kamu juga bisa mencari freelance melalui aplikasi atau website. Cari mana yang cocok dengan keterampilan dan karakter kamu. Jangan sampai mengganggu pekerjaan utama sehingga sampai menurunkan performa. Bila mana ternyata pekerjaan sampingan cuannya lebih besar dan menjanjikan, kamu bisa berpikir untuk menekuni dan mengembangkannya.

3. Mengambil KPR

Mengambil KPR adalah salah satu solusi untuk bisa memiliki rumah pribadi. Namun, sebelum itu, kamu perlu melihat lagi catatan hutang atau cicilan, sebisa mungkin sudah lunas sebelum mulai untuk menyicil rumah KPR. Pasalnya, jika alokasi cicilan KPR 30% dari gaji Rp 4 juta, maka nominalnya sebesar Rp1.200.000. 

Selain itu, pembayaran cicilan KPR menyesuaikan dengan suku bunga. Terdapat dua jenis suku bunga yaitu suku bunga tetap dan suku bunga mengambang. Suku bunga tetap membuat kamu tidak akan mengalami perubahan jumlah cicilan dari awal hingga akhir. Sedangkan suku bunga mengambang membuat pembayaran cicilan rumah akan mengikuti kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI). 

Kabar baiknya, Bank Indonesia (BI) masih memberikan keringanan aturan DP 0% hingga akhir tahun 2022. Jika kamu tertarik untuk membeli rumah secara KPR, cek persyaratan yang diminta. Cek biaya-biaya yang diperlukan, seperti jumlah DP yang harus dibayarkan, biaya administrasi bank, bunga yang berlaku, dan lain sebagainya.

4. Ikuti KPR BTN Gaess for Millenial

Ikuti KPR BTN Gaess for Millenial
Ilustrasi beli rumah. (Shutterstock/CrizzyStudio)

Jika kamu belum memiliki tabungan yang cukup untuk membeli rumah secara tunai, namun sudah berpenghasilan tetap, kamu berkesempatan memiliki rumah idaman sendiri. Pasalnya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. telah menghadirkan program KPR BTN Gaess for Millennial.

Buat kalian yang berusia 21 tahun s.d. 40 tahun dan ingin memiliki hunian idaman, dapat mengajukan KPR melalui website BTN Properti. Dalam program KPR BTN Gaess for Millennial, debitur bisa mendapatkan suku bunga mulai dari 2.47% (untuk developer tertentu).

KPR BTN Gaess.
KPR BTN Gaess.

Promo KPR BTN Gaess di atas berlaku untuk periode akad hingga 31 Desember 2022. Semakin cepat menyelesaikan akad kredit, dengan demikian kesempatan memiliki rumah pribadi sebelum Pesta Bola Dunia 2022 berakhir berpeluang besar terwujud.

Cek bit.ly/kprbtngaess untuk info lengkapnya. Dan tak perlu berlama-lama lagi, langsung kunjungi link https://bit.ly/pengajuankprbtn untuk melakukan pengajuan KPR BTN Gaess. Temukan rumah impian, cek info dan promo KPR di www.btnproperti.co.id atau kunjungi cabang Bank BTN terdekat.

Memiliki rumah sendiri dalam waktu dekat atau empat tahun mendatang bukan lagi hal mustahil. 

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya