Liputan6.com, Jakarta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki tengah memberikan perhatian serius ke pengembangan sektor ekonomi syariah. Dia optimistis Bank Syariah Indonesia (BSI) juga mampu memberikan kontribusi terbaik.
Salah satunya, Teten melihat adanya peluang akselerasi melalui program Talenta Wirausaha BSI 2023. Utamanya, dalam mendorong pembukaan lapangan kerja di sektor ekonomi syariah kedepannya.
"Saya yakin program seperti Talenta Wirausaha BSI dapat membantu akselerasi terciptanya UMKM dan pembukaan lapangan kerja khususnya pada ekosistem ekonomi syariah," ujarnya dalam pembukaan Talenta Wirausaha BSI 2023, di Jakarta, Kamis (19/1/2023).
Advertisement
Dia mengaku telah mendapat kabar soal keseriusan BSI tersebut. Data yang didapatkannya, BSI sudah mulai menggarap pengembangan ekonomi di pesantren sepanjang 2022 lalu.
"Alhamdulillah saya dengar BSI sepanjang tahun lalu bergerak ke pesantren-pesantren untuk sinergi dan tahun ini BSI telah prioritaskan santri untuk jadi talenta wirausaha BSI," akunya.
Sejalan dengan itu, Teten mengungkap perhatian pemerintah dalam mendorong sektor yang sama. Di segi wirausaha, dia mendorong adanya pembentukan koperasi pondok pesantren atau Kopontren.
"Pemerintah juga berkomitmen untuk membantu pondok pesantren dapat mandiri secara ekonomi. Strategi untuk mewujudkan kemandirian ekonomi pondok pesantren salah satunya melalui koperasi pondok pesantren atau Kopontren," ungkapnya.
"Pondok pesantren bisa jadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan bidang keuangan seperti bank wakaf mikro, BMT, maupun ultra mikro lainnya," pungkas Menteri Teten.
Â
Mimpi Jadi Wirausaha Tak Bisa Diremehkan
Menteri BUMN Erick Thohir menyinggung soal pentingnya mimpi untuk menjadi wirausaha. Dia nenyebut kalau mimpi itu tak bisa diremehkan.
Pasalnya, satu mimpi untuk menjadi wirausaha bisa menjadi kekuatan besar ketika terwujud nantinya. Apalagi, dengan bersatunya kekuatan lainnya.
Poin ini, jadi satu hal yang dikutip Erick Thohir dari mendiang ayahanda, almarhum H Muhammad Thohir. "Kita tidak boleh menganggap remeh mimpi kita. Karena apabila mimpi kita diwujudkan, itu bisa menjadi kekuatan yang besar pengaruhnya," kata dia dalam sambutanny secara virtual di Talenta Wirausaha BSI 2023, Kamis (19/1/2023).
"Terlebih lagi ketika mimpi-mimpi yang lain juga ternyata berjodoh dengan mimpi kita. Maka dampak kekuatannya bisa jadi lebih besar lagi," sambung Erick.
Â
Advertisement
Bermitra
Sebagai contoh, ketika satu orang menjadi wirausaha, lalu bisa bertemu dengan wirausahawan lainnya, maka ada peluang untuk kerja sama atau bermitra. Selain itu, ketika berhasil membuka usaha, dan bertemu dengan orang yang ingin bekerja, bisa mewujudkan satu ekosistem usaha.
"Seperti ketika kita punya mimpi menjadi wirausaha itu akan bertemu mimpi orang lain yang ingin bekerja sama, atau bermitra atau mimpi generasi muda yang ingin bisa bekejra, sehingga dari satu mimpi saya dapat membangun kekuatan bersama," urainya.
Lebih jauh lagi, Erick memandang kalau perhatian terhadap wirausaha ini bisa menjadi satu cara mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indoneisa.