Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah merampungkan peningkatan dan pembangunan jalan baru dari Labuan Bajo menuju Tanamori di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dukungan tersebut bertujuan untuk memperlancar konektivitas Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo, sekaligus mendukung pelaksanaan ASEAN Summit 2023 pada Mei mendatang.
Baca Juga
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan dan jembatan untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan para pengguna jalan.
Advertisement
"Akses jalan yang semakin baik juga akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar dengan bangkitnya sektor pariwisata," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Rabu (1/2/2023).
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT Agustinus Junianto menyampaikan, lingkup pekerjaan meliputi pembangunan Jalan Ruas Labuan Bajo-Sp Nalis-Sp Kenari-Tanamori sepanjang 25 km, dan empat jembatan dengan total panjang 175 meter.
“Pembangunan jalan dan jembatan ini dilaksanakan sejak Januari 2022 oleh kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya dan PT Yodya Karya dengan anggaran sebesar Rp 481 miliar. Sekarang progresnya sudah mencapai 97,26 persen," terang Agustinus.
Pembangunan Jalan Labuan Bajo-Tanamori ini terbagi menjadi 5 segmen, yaitu Labuan Bajo-Sp Nalis sepanjang 6,15 km, Sp Nalis-Sp Kenari sepanjang 6,50 km, Sp Kenari-Warloka sepanjang 5,10 km, Warloka-Tanamori sepanjang 4,25 km, dan peningkatan jalan menuju Desa Golomori sepanjang 3 km.
Â
Bangun Jembatan
Kemudian, empat jembatan yang juga dibangun dan ditingkatkan meliputi Jembatan Nanganae sepanjang 60 meter, Jembatan Wae Mburak sepanjang 35 meter, Jembatan Wae Kenari sepanjang 40 meter, dan Jembatan Soknar sepanjang 40 meter.
"Sekarang sudah tahap penyelesaian dengan pekerjaan yang tersisa yaitu peningkatan jalan menuju Desa Golomori sepanjang 3 km serta perapihan di empat segmen lainnya. Diharapkan bisa diselesaikan semua pada bulan Maret, agar bisa digunakan sebagai jalan akses tamu ASEAN Summit," ujar Agustinus.
Dengan adanya jalan ini, perjalanan dari Labuan Bajo menuju Tanamori dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar 30 menit serta memperbanyak aksesibilitas wisatawan ke destinasi wisata di Labuan Bajo.
"Peningkatan konektivitas di Labuan Bajo-Tanamori ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat, khususnya membuka akses bagi jalan terisolir menuju kawasan Golomori," pungkas Agustinus.
Advertisement
Labuan Bajo Jadi Tuan Rumah KTT ASEAN Summit 2023
Dalam KTT ASEAN yang berlangsung di Kamboja pada 13 November 2022, Indonesia mendapatkan mandat untuk memegang Chairmanship ASEAN 2023. Dengan menjadi ketua ASEAN ini maka di tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah KTT Asean Summit 2023.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun memutuskan bahwa KTT ASEAN Summit 2023 akan dilaksanakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, (NTT). KTT ASEAN Summit 2023 ini akan dilaksanakan pada Mei mendatang
Salah satu alasan Presiden Jokowi menunjuk Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT ASEAN Summit 2023 adalah untuk memulihkan industri pariwisata di Indonesia Timur pasca diterpa pandemi Covid-19.
"Bapak Presiden sudah memutuskan Labuan Bajo untuk pelaksanaan ASEAN Summit," kata Menteri BUMN, Erick Thohir di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Sabtu (14/1/2023).
Strategi ini pun sama seperti yang dilakukan pemerintah untuk pemulihan pariwisata di Bali. Menjadikan Bali sebagai lokasi utama kegiatan konferensi di Pulau Dewata. Sehingga banyak wisatawan yang berdatangan.
"Seperti Bali, dalam kondisi sulit Bapak Presiden menghadiahkan KTT G20 , jadi Bali tumbuh. Nah Labuan Bajo juga, makanya didorong lagi ASEAN Summit di Labuan Bajo," kata Erick.
Â
Perbaikan Infrastruktur
Erick menuturkan dengan dijadikan Labuan Bajo sebagai lokasi kegiatan KTT ASEAN Summit, maka akan ada banyak persiapan perbaikan infrastruktur. Misalnya mempercantik bandar udara, pelabuhan sampai lokasi penginapan.
"Jangan sampai kita bangun tujuan wisata baru tapi BBM enggak ada," kata dia.
"Kita dorong dermaga hotel tapi jangan BUMN terus, saya harapkan dari pihak swasta buat dorong investasi," pungkasnya.
Advertisement