Berapa Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 10 April 2023, Cek di Sini

Harga emas hari ini di Pegadaian hari ini untuk jenis emas 24 karat Antam ukuran 1 gram masih dijual Rp 1.117.000, sama jika dibandingkan dengan kemarin.

oleh Tira Santia diperbarui 10 Apr 2023, 08:00 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2023, 08:00 WIB
Harga Emas Hari Ini
Pramuniaga menunjukkan emas batangan yang dijual di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta. Disimak harga emas hari ini di Pegadaian. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) masih tak berubah seperti pekan kemarin di awal pekan ini untuk semua jenis dan ukuran. Ada 3 jenis harga emas hari ini yang dijual BUMN Pegadaian yakni Antam, Retro, UBS dan Batik. 

Mengutip laman resmi Pegadaian, Senin (10/4/2023), ukuran emas yang dijual Pegadaian mulai dari 0,5 gram sampai dengan 1.000 gram.

Di mana harga emas di Pegadaian hari ini untuk jenis emas 24 karat Antam ukuran 1 gram masih dijual Rp 1.117.000, sama jika dibandingkan dengan kemarin.

Begitu juga dengan harga emas Pegadaian 24 karat cetakan Retro dengan ukuran yang sama dipatok Rp 1.080.000, juga stabil dibandingkan perdagangan sebelumnya. Sementara untuk jenis emas UBS dijual Rp 1.074.000 untuk ukuran 1 gram, tak bergerak dibanding sebelumnya.

Harga emas di Pegadaian hari ini termurah dibanderol Rp 573.000 untuk jenis UBS ukuran 0,5 gram dan termahal dipatok Rp 1.054.048.000 untuk jenis emas Antam 1000 gram.

Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya www.pegadaian.co.id.

Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar.

Berikut harga emas di Pegadaian hari ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Harga Emas Antam

  • Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 610.000
  • Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.117.000
  • Harga emas Antam 2 gram : Rp 2.170.000
  • Harga emas Antam 3 gram : Rp 3.229.000
  • Harga emas Antam 5 gram : Rp 5.366.000
  • Harga emas Antam 10 gram : Rp 10.634.000
  • Harga emas Antam 25 gram : Rp 26.453.000
  • Harga emas Antam 50 gram : Rp 52.823.000
  • Harga emas Antam 100 gram : Rp 105.563.000
  • Harga emas Antam 250 gram : Rp 263.633.000
  • Harga emas Antam 500 gram : Rp 527.045.000
  • Harga emas Antam 1000 gram: Rp 1.054.048.000

Harga Emas UBS

  • Harga emas hari ini UBS 0,5 gram: Rp 573.000
  • Harga emas hari ini UBS 1 gram: Rp 1.074.000
  • Harga emas hari ini UBS 2 gram: Rp 2.130.000
  • Harga emas hari ini UBS 5 gram: Rp 5.264.000
  • Harga emas hari ini UBS 10 gram: Rp 10.472.000
  • Harga emas hari ini UBS 25 gram: Rp 26.128.000
  • Harga emas hari ini UBS 50 gram: Rp 52.147.000
  • Harga emas hari ini UBS 100 gram: Rp 104.253.000
  • Harga emas hari ini UBS 250 gram: Rp 260.555.000
  • Harga emas hari ini UBS 500 gram : Rp 520.498.000

Harga Emas Retro

  • Harga emas retro 0,5 gram = Rp 577.000
  • Harga emas retro 1 gram = Rp 1.080.000
  • Harga emas retro 2 gram = Rp 2.137.000
  • Harga emas retro 3 gram = Rp 3.174.000
  • Harga emas retro 5 gram = Rp 5.274.000
  • Harga emas retro 10 gram = Rp 10.483.000
  • Harga emas retro 25 gram = Rp 26.057.000
  • Harga emas retro 50 gram = Rp 52.019.000
  • Harga emas retro 100 gram = Rp 103.946.000
  • Harga emas retro 250 gram = Rp 259.549.000
  • Harga emas retro 500 gram = Rp 518.849.000
  • Harga emas retro 1000 gram = Rp 1.037.650.000

Harga Emas Antam Batik

  • Harga emas Antam Batik hari ini 0,5 gram = Kosong
  • Harga emas Antam Batik hari ini 1 gram = Kosong
  • Harga emas Antam Batik hari ini 8 gram = Kosong.

Harga Emas Dunia Lagi Kinclong, Saatnya Beli atau Jual?

Ilustrasi Harga Emas Naik (4)
Ilustrasi Harga Emas Naik (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Awal April 2023 ini emas mencatatkan rekor tertinggi dengan menembus USD 2.030 per ons. Harga emasdipengaruhi kekhawatiran resesi mendorong sentimen pasar.

Dilansir dari laman Kitco News, Senin (10/4/2023), Analis senior ActivTrades Ricardo Evangelista, mengatakan harga emas dunia terus meningkat, mendekati level maksimum sepanjang masa yang dicapai pada musim panas 2020 ketika ketidakpastian yang disebabkan pandemi mendorong investor menuju keamanan logam mulia.

“Kali ini, alasan di balik kecemasan investor dapat dikaitkan dengan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi," kata Evangelista.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa risiko resesi meningkat, dengan data terbaru menunjukkan perlambatan ekonomi. Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP mengungkapkan pemberi kerja swasta AS menambahkan lebih sedikit pekerjaan dari yang diharapkan pada bulan Maret, dengan gaji naik 145.000.

Menurut Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja, hal ini terjadi setelah lowongan pekerjaan AS turun di bawah sepuluh juta pada bulan Februari - level terendahnya dalam hampir dua tahun. Selain itu, sektor jasa AS melambat di bulan Maret, dengan Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan PMI non-manufaktur turun menjadi 51,2 bulan lalu.

Alhasil awal pekan ini, pasar mencerna penurunan pesanan pabrik dan memperlambat aktivitas manufaktur. Disisi lain, krisis perbankan pada bulan Maret menyoroti dampak negatif dari pengetatan moneter yang agresif oleh bank sentral terhadap ekonomi riil.

"Data ekonomi sejak diterbitkan menunjukkan perlambatan dalam aktivitas dan kepercayaan, dengan pengumuman baru-baru ini oleh OPEC plus, tentang niatnya untuk memangkas produksi, kemungkinan akan mendorong inflasi dan berkontribusi pada penurunan lebih lanjut sentimen investor,” kata Evangelista.

 


The Fed

Ilustrasi Harga Emas. Foto: Freepik
Ilustrasi Harga Emas. Foto: Freepik

Meskipun beberapa pembicara The Fed masih membahas lebih banyak kenaikan, pasar menghargai peluang peningkatan penurunan suku bunga tahun ini. Ada sekitar 50 persen kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Juli.

Sedangkan menurut Analis pasar Kinesis Money, Rupert Rowling, saat ini kondisi pasar sedang memihak pada emas, karena dolar AS sedang melemah. Maka sekarang waktu yang tepat untuk membeli atau menjual emas.

“Kondisi pasar bermain tepat di tangan emas dengan logam mulia lebih lanjut didukung oleh melemahnya dolar AS, yang biasanya memiliki hubungan terbalik dengan emas," pungkas Rowling.


Harga Emas Dunia Naik 2 Persen

Kondisi pasar keuangan masih dipenuhi dengan ketidakpastian. sebagian besar analis memperkirakan, harga emas bisa menyentuh rekor terbaru di atas USD 2.00 per ons. Untuk bisa mencapai hal tersebut hanya masalah waktu saja.

Namun dengan kondisi yang terjadi saat ini, harga emas dunia di level tersebut kemungkinan belum akan bisa terwujud pada perdagangan pekan depan. Sebagian analis dan pelaku pasar masih akan melangkah dengan cukup hati-hati.

Enam+02:48VIDEO: Benarkah Kerja 4 Hari Sepekan Bisa Lebih Bahagia? Harga emas pada pekan ini mengakhiri perdagangan dengan naik hampir 2 persen karena kontrak Juni terakhir diperdagangkan pada USD 2.023,70 per ons.

Minggu ini, harga emas mendapat keuntungan signifikan dari penurunan tajam imbal hasil obligasi, yang pada gilirannya membebani dolar AS. Indeks dolar AS berakhir pada hari Kamis di support kritis sekitar 102 poin.

Menurut beberapa analis, jika dolar AS menemukan beberapa momentum, hal itu dapat mendorong investor untuk mengambil untung dari taruhan emas bullish mereka.

"Tampaknya lagi dolar AS sedang mencoba untuk membangun tren naik jangka pendek pada grafik hariannya sementara emas bulan Juni terlihat agak berat di atas. Namun, kami telah melihat cerita ini sebelumnya, dan biasanya berakhir dengan jatuhnya greenback dan penguatan emas," kata analis senior Barchart.com, Darin Newsom, dikutip dari Kitco, Sabtu (8/4/2023).

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya