Miliarder Mark Cuban Bongkar Alasan Orang Sukses Tidak Takut Bangkrut

Banyak orang yang berkonsultasi dengan teman atau mengeksplorasi ide melalui mesin pencari Google, tetapi pada akhirnya tidak menindaklanjuti ide tersebut.

oleh Jessica Sheridan diperbarui 11 Apr 2023, 06:00 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2023, 06:00 WIB
[Bintang] Mark Cuban
Mark Cuban, Bintang ABC Shark Tank. (CNBC)

Liputan6.com, Jakarta Jauh sebelum meraih gelar miliarder, Mark Cuban tinggal di sebuah apartemen bersama lima pria lainnya dengan tidur di lantai, menggunakan alas handuk kotor diambil dari motel.

Beberapa pandangan akan melihat keadaan ini sangat suram. Namun, bagi Cuban keadaan ini mendorongnya mengerahkan seluruh kemampuannya untuk beriwirausaha.

Melansir CNBC, Selasa (11/4/2023), bintang “Shark Tank” ABC itu berkata, “Ketika punggung Anda menempel ke dinding, Anda tidur di lantai dan teman-teman Anda melangkahi Anda untuk pergi ke pekerjaan mereka dan Anda memulai perusahaan ini, Anda menyadari, 'Oke, saya hanya punya satu arah.”

Mark Cuban yang memiliki kekayaan bersih sekitar USD 6,5 miliar ini melihat bahwa ungkapan lawannya di “Shark Tank” Daymond John terkait ‘kekuatan dari bangkrut’ sebagai salah satu elemen penentu dari setiap pemilik bisnis yang sukses.

“Anda pergi, saya berhenti [dari pekerjaan], saya adalah seorang pengusaha atau saya tidak bisa melakukannya. Saya tidak bisa menyerah begitu saja,” katanya meyakini bahwa tidak ada orang di bumi ini yang belum pernah bertemu dengan momen menemukan suatu ide.

Banyak orang yang berkonsultasi dengan teman atau mengeksplorasi ide melalui mesin pencari Google, tetapi pada akhirnya tidak menindaklanjuti ide tersebut. Cuban meyakini alasan psikologis terbesar dari hal itu adalah takut mengorbankan gaji tetap untuk hal yang belum pasti.

Cuban yakin dirinya dapat menemukan dan menggunakan jalurnya sendiri berkat kemampuan berjualan di masa kecilnya. Dia menjual kantong sampah dari pintu ke pintu saat masih remaja, dan perangko serta koin saat remaja.

Cuban menjelaskan, suatu waktu ketika bar di Bloomington, Indiana ditutup, dia membeli gedung itu dan mengubahnya menjadi tempat nongkrong yang populer.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jadi Pengusaha

Ilustrasi Miliarder Dunia. Unsplash/Hunter Race
Ilustrasi Miliarder Dunia. Unsplash/Hunter Race

Menurutnya, dipecat karena masih berusia di bawah 21 tahun tidaklah relevan.

“Itulah kekuatan menjadi pengusaha, dan kita semua memilikinya. Tetapi mengambil langkah pertama itu dan menemukan hal-hal yang kami kuasai adalah tantangannya.” katanya.

Isabella Guzman, seorang panelis SXSW dan administrator Small Business Administration berpendapat, jika seseorang takut mengambil lompatan, mereka bisa mengubah ketakutan Anda menjadi bahan bakar. Itu hanya memerlukan latihan dan persiapan.

“Separuh dari bisnis tidak berhasil dalam lima tahun, tetapi menemukan apa yang Anda kuasai dan mempersenjatai diri dengan alat dan sumber daya tersebut sehingga rasa takut itu dapat dikurangi sangatlah penting.” katanya.

Badan federal Guzman menawarkan beberapa sumber daya dan program untuk membuat kewirausahaan tampak tidak terlalu menakutkan. Tersedia lebih dari 1.600 mitra sumber daya di seluruh negeri, pelatihan "kesiapan keuangan dan modal", dan lebih dari USD 4 miliar dalam bentuk hibah federal di setiap tahunnya.

infografis miliarder dunia
Pendatang baru miliarder dunia
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya