BRI Catat Penjualan SBN SR018 Capai 231,25%, Handayani: Penanda Pengetahuan Masyarakat Berinvestasi Meningkat

Sampai akhir masa penawaran SR018, yaitu pada 29 Maret 2023, tercatat penjualan SR018 mencapai Rp1,7 triliun atau sebesar 231,25% dari target yang ditetapkan Kementerian Keuangan RI.

oleh stella maris diperbarui 11 Apr 2023, 15:12 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2023, 14:58 WIB
BRI Prioritas
BRI Prioritas/Istimewa.

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI adalah mitra pemerintah yang turut melakukan penjualan Surat Berharga Negara (SBN). Ya, BRI berhasil mencatatkan penjualan melebihi target untuk periode 3-29 Maret 2023.

Sampai akhir masa penawaran SR018, yaitu pada 29 Maret 2023, tercatat penjualan SR018 mencapai Rp1,7 triliun atau sebesar 231,25% dari target yang ditetapkan Kementerian Keuangan RI. Angka tersebut meningkat, dibandingkan penjualan SR017 pada 2022 yang realisasi penjualannya sebesar Rp1,01 triliun. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap penjualan Sukuk Ritel yang semakin meningkat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Songsong Era Metaverse, BRI Perkuat Digitalisasi dan Permudah Transaksi Nasabah
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani saat Diskusi Taman Edisi III dengan tema “Metabank dan Mimpi BRI di Era Metaverse”.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan bahwa hal tersebut menjadi salah satu tolak ukur tingginya minat investor terhadap penjualan Sukuk Ritel seri SR018. Diketahui, terdapat dua jenis tenor yang dikeluarkan pada seri tersebut, yaitu SR018-T3 dengan tenor 3 tahun dan SR018-T5 dengan tenor 5 tahun.

Handayani melanjutkan, produk SR018 dapat dijadikan alternatif penempatan investasi yang aman dan memberikan imbal hasil yang menarik bagi investor. Selain itu, minat investor dalam melakukan pembelian produk SR018 pun meningkat dan melampaui target. 

"Maka dapat menjadi salah satu penanda bahwa pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya berinvestasi semakin meningkat," ujar Handayani. 

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang besar dalam penjualan SBN. Masyarakat sudah memahami bahwa SBN cocok dijadikan salah satu pilihan alokasi portofolio nasabah, dengan profil risiko konservatif, moderat, hingga agresif.

 

BRI Prioritas
BRI Prioritas/Istimewa.

Peran BRI sebagai mitra pemerintah dalam memasarkan produk SBN, lanjutnya, tak terlepas dari komitmen perseroan untuk turut mendukung proses pemulihan ekonomi. Selain itu BRI juga berupaya untuk terus membangun pertumbuhan inklusi keuangan di Indonesia.

Ke depan, BRI juga terus berkomitmen menyediakan alternatif investasi yang sangat menarik dan aman bagi masyarakat. Handayani menambahkan, perseroan selalu berupaya membangun dan menciptakan economic dan social value bagi masyarakat Indonesia.

Untuk keamanan dan kenyamanan nasabah dalam berinvestasi, BRI pun bekerja sama dengan manager investasi, asuradur atau perusahaan asuransi maupun sekuritas terpercaya. BRI ingin menjadi pilihan utama nasabah dalam mempercayakan seluruh transaksi perbankan, dan dapat menjadi finansial supermarket dalam menjawab beragam kebutuhan investasi dan proteksi nasabah.

Seluruh layanan keuangan senantiasa mendukung aspek integrated and one stop financial solution untuk mendukung kebutuhan nasabah individu maupun bisnis, melalui berbagai instrumen, seperti obligasi pemerintah, obligasi korporasi, reksadana, sekuritas, bancassurance maupun pengelolaan dana pensiun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya