Selain The Eras Tour Taylor Swift, Ini Deretan Konser Cetak Penghasilan Tertinggi

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda penggemar Taylor Swfit dan pemegang kartu UOB, tiket konser penyanyi asal Amerika Serikat (AS) itu di Singapura mulai dijual Rabu, 5 Juli 2023. Pertunjukan Taylor Swift di Singapura bagian dari konser Eras Tour.

Dikutip dari CNBC, Rabu (5/7/2023), Taylor Swift menjadi salah satu selebritas dengan bayaran tertinggi di dunia. Namun konser Eras Tour akan menjadi tur konser dengan penghasilan tertinggi sepanjang masa. Tercatat penjualan sentuh rekor USD 1 miliar atau sekitar Rp 15,03 triliun (asumsi kurs Rp 15.031 per dolar Amerika Serikat).

Konser Taylor Swift yang menampilkan rangkaian 40 lalu dengan pementasan yang rumit, koreografi, dan lebih dari selusin perubahan kostum akan melampaui konser perpisahan Elton John dalam hal pendapatan kotor untuk tiket, merchandise atau barang dagangan dan sponsor, seperti yang dilaporkan Wall Street Journal.

Namun, pendapatan konser Taylor Swift tersebut tidak jelas karena belum melaporkan pendapatan kotor Billboard Boxscore yang melacak data tur konser.

Desember 2022, Billboard  prediksi tur Taylor Swift akan hasilkan USD 590 juta atau sekitar Rp 886,82 miliar berdasarkan 52 tur. Namun, dengan konser yang ditambahkan baru-baru ini di Amerika Latin, Asia, Australia, dan Eropa hingga 2024, tur itu memiliki 106 tur, hingga kini.

Ini menunjukkan kemungkinan total pendapatan kotor lebih dari USD 1 miliar. Dengan tambahan tanggal, perkiraan lain membuat penyanyi lagu 22 ini memperoleh pendapatan kotor sebesar USD 1,4 miliar atau sekitar Rp 21,04 triliun, menurut pelacak data konser Pollstar.

Lalu apakah ada artis lain yang mendekati jumlah tersebut? Berikut 10 konser berpenghasilan tertinggi, berdasarkan data Billboard Boxscore per 20 April 2023:

1.Elton John

Tur konser Farewell Yellow Brick Road (2018-20,22-hingga kini): USD 853 juta atau Rp 12,82 triliun

2.Ed Sheeran

Tur konser The☹Divide) (2017-19): USD 776 juta atau sekitar Rp 11,66 triliun

3.U2

U2 360 Tour (2009-11): USD 736 juta atau sekitar Rp 11,06 triliun

4.Guns N’Roses

Tur konser Not in This Lifetime (2016-19): USD 584 juta atau sekitar Rp 8,77 triliun

5.The Rolling Stones

Tur konser A Bigger Bang Tour (2005-07): USD 558 juta atau sekitar Rp 8,38 triliun

6.The Rolling Stones

Tur konser No Filter Tour (2017-19,21): USD 547 juta atau sekitar Rp 8,22 triliun

7.Coldplay

Tur konser A Head Full of Dreams (2016-17): USD 524 juta atau sekitar Rp 7,87 triliun

8.Roger Waters

Tur konser The Wall Live (2010-13): USD 459 juta atau sekitar Rp 6,89 triliun

9.AC/DC

Tur konser Black Ice World Tour (2008-10): USD 442 juta atau sekitar Rp 6,64 triliun

10.Harry Styles

Tur konser Love on Tour (2021-hingga kini): USD 418 juta atau sekitar Rp 6,28 triliun

Kesuksesan tur konser Swift tidak mengejutkan. Saat tiket pertama kali dijual pada November 2022, situs Ticketmaster macet. Selama hari pertama penjualan tiket, Eras Tour menjual lebih dari 2,4 juta tiket, paling banyak terjual oleh seorang artis dalam satu hari, menurut Ticketmaster.

Tiket untuk Eras Tour berkisar USD 50-USD 899 untuk paket VIP termahal. Akan tetapi, di pasar penjualan kembali, tiket jauh lebih mahal, bahkan kursi termurah pun dijual USD 1.000, menurut Axios.

Berdasarkan survei perusahaan riset QuestinPro, termasuk pengeluaran pakaian, akomodasi hotel dan pengaturan perjalanan, penonton konser habiskan rata-rata USD 1.300 atau Rp 19,54 juta untuk hadiri konser.

Berdasarkan temuan survei dari Billboard, total pengeluaran untuk tur Taylor Swift pada 2023 diperkirakan USD 5 miliar atau sekitar Rp 7,51 triliun. Itu lebih besar dari produk domestik bruto (PDB) 50 negara.