Liputan6.com, Jakarta PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) mengumumkan laporan eksplorasi untuk periode laporan semester 1 tahun 2023 atau yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2023. Dalam eksplorasi yang berfokus pada komoditas emas, nikel, dan bauksit itu, perusahaan dengan kode IDX: ANTM ini mengeluarkan preliminary unaudited sebesar Rp82,87 miliar.
Eksplorasi emas, nikel, dan bauksit itu berlangsung di sejumlah lokasi, dari daerah Jawa Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara dan Kalimantan Barat.
Baca Juga
Berikut rinciannya lokasi dan sejumlah aktivitas yang dilakukan.
Advertisement
EMAS
Kegiatan eksplorasi emas ANTAM sampai 30 Juni 2023 dilaksanakan di lokasi tambang Pongkor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Di situ, kegiatan yang dilakukan antara lain pengeboran bawah tanah (underground drilling) dan pengeboran permukaan (surface drilling).
NIKEL
Sementara itu, untuk eksplorasi nikel ANTAM dilakukan di daerah Konawe Utara dan Pomalaa, Sulawesi Tenggara serta Tanjung Buli, Maluku Utara. Adapun kegiatan yang berlangsung di Konawe Utara, antara lain pemetaan geologi, percontohan core, logging core, pengukuran grid & reukur, pemasangan patok ukur dan pemboran spasi.
Sedangkan di daerah Pomalaa, aktivitas yang dilakukan adalah pemetaan geologi, percontohan core, logging core, pengukuran grid & reukur, pemasangan patok ukur dan pemboran single tube. Untuk aktivitas eksplorasi Nikel di Tanjung Buli yaitu, pemetaan geologi, percontohan core, logging core, percontohan permukaan, pengukuran lintasan grid, pemasangan patok ukur dan pemboran single tube.
BAUKSIT
Eksplorasi bauksit ANTAM sampai dengan 30 Juni 2023 dilakukan di daerah Tayan, Mempawah dan Landak, Kalimantan Barat. Di wilayah tersebut, kegiatan yang dilakukan yaitu pemetaan geologi, pengukuran grid/polygon, pengukuran GPSÂ geodetik, test pit, logging test pit, percontohan test pit dan percontohan batuan.
Â
(*)
Advertisement