Sederet Prestasi Pahala Mansury Sebelum Jabat Wamenlu

Sebelum dilantik menjadi Wakil Menteri Luar Negeri, Pahala Mansury mencatat sederet prestasi ketika menjadi bankir.

oleh Agustina Melani diperbarui 17 Jul 2023, 15:40 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2023, 15:34 WIB
Sederet Prestasi Pahala Mansyuri Sebelum Jabat Wakil Menteri Luar Negeri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik lima orang wakil menteri di Istana Negara pada Senin, (17/7/2023) termasuk Pahala Mansury. (Dok Pertamina)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik lima orang wakil menteri di Istana Negara pada Senin, (17/7/2023). Dari lima wakil menteri itu, Pahala Mansury geser jabatan menjadi Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu).

Pahala Nugraha Mansury (52) sebelumnya menjabat sebagai wakil menteri BUMN I sejak 23 Desember 2020. Ketika itu Pahala menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang didapuk menjadi menteri kesehatan.

Ia menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) seiring hampir satu tahun posisi wakil menteri luar negeri kosong sejak ditinggalkan Mahendra Siregar yang menjadi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dilantik pada 20 Juli 2022. Demikian dikutip dari Antara, Senin pekan ini.

Sebelum bergabung dengan Kementerian BUMN, Pahala telah mencatatkan sederet prestasi selama menjadi bankir. Ia pernah meraih penghargaan ASEAN’s Best CFO pada 2021, Indonesia’s Best CFO pada 2013, dan runner up Finance Asia CFO of the year pada 2007 dan 2009.

Pria kelahiran Bogor 8 April 1971 sebelum terjun di pemerintahan, memiliki pengalaman profesional termasuk berbagai posisi penting di BUMN. Mengutip laman bumn.go.id, ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) pada 2019-2020.

Pahala Mansury pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) pada 2018-2019, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pada 2017-2018.

Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Treasury & Market PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada 2015-2017, dan pengalaman di berbagai konsultan internasional.

Pahala Mansury menyelesaikan pendidikan SI di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Selanjutnya, ia meneruskan pendidikan di NYU Stern School of Business, dan meraih gelar MBA.

Angkat Pahala Mansury Jadi Wamenlu, Jokowi Ingin Genjot Ekonomi Indonesia di Level Dunia

Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Nugraha Mansury
Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Nugraha Mansury,

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Senin, 17 Juni 2023. Salah satu nama yang muncul yakni Pahala Nugraha Mansury atau biasa dikenal dengan Pahala Mansury.

Beliau tergeser dari posisi sebelumnya sebagai Wakil Menteri BUMN I menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.

Usai pelantikan, Pahala Mansury mengatakan, Jokowi punya misi untuk menggenjot hubungan Indonesia dengan negara lain di tingkat ekonomi, khususnya di sektor perdagangan dan investasi internasional.

"Karena memang kan tantangan ke depannya bahaimana meningkatkan hubungan perekonomian antara negara kita dengan negara-negara lainnya," ujar Pahala Mansury di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Akan tetapi, ia masih menunggu arahan langsung dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terkait detil tugas utamanya sebagai Wamenlu.

Kendati begitu, Pahala percaya bekal pengalamanya di bidang korporasi bisa jadi modal untuk mengurusi diplomasi Indonesia dengan negara luar.

"Tapi ya karena pengalaman saya mungkin lebih banyak di bidang korporasi dan ekonomi, mungkin itu yang menjadi salah satu yang berpotensi menjadi pengembangan ke depannya," imbuhnya.

Pesan Erick Thohir

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melepas Pahala Nugraha Mansury dari posisi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pahala ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menduduki jabatan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu).

Erick Thohir juga melepas Nezar Patria yang sebelumnya menjabat sebagai staf khusus Menteri BUMN bidang komunikasi mendapatkan amanah menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Erick Thohir meminta kepada Pahala Mansury dan Nezar Patria dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

 

Kedua Figur di Mata Erick Thohir

Konferensi Pers Erick Thohir Mengenai Piala Dunia U-17 2023
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan kepada media saat konferensi pers mengenai Piala Dunia U-17 2023 di Menara Danareksa, Jakarta, Sabtu (24/06/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

"Selamat kepada Bapak Pahala dan Bapak Nezar yang mendapatkan kepercayaan besar dari Bapak Presiden Jokowi. Semoga mampu menjalankan tugas dan amanah yang diemban," ujar Erick di Jakarta, Senin (17/7/2023).

Erick optimistis kedua figur tersebut akan membawa dampak yang positif bagi Kemenlu dan Kemenkominfo. Erick mengatakan Pahala dan Nezar punya peranan penting dalam keberhasilan transformasi Kementerian BUMN.

"Tentu saya berterima kasih kepada Menteri Luar Negeri Ibu Retno Marsudi yang telah mempercayai Bapak Pahala Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri sehingga kita dapat mendorong kolaborasi pemenuhan kebutuhan pasokan sumber daya untuk memperkuat percepatan pembangungan ekosistem EV Battery, ketahanan energi dan industri pangan yang amat kita perlukan," ucap Erick.

"Saya juga berterima kasih kepada Presiden Bapak Joko Widodo yang telah mempercayai Bapak Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika di bawah bimbingan Menteri Komunikasi dan Informatika Bapak Budi Arie Setiadi untuk yang akan terus mensinkronisasi kebijakan ekonomi digital," lanjit Erick.

 

Wamen Kominfo

Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia, Nezar Patria
Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia, Nezar Patria (Foto: Pos Indonesia).

Erick menyampaikan penunjukkan Pahala dan Nezar sebagai Wamenlu dan Wamen Kominfo menjadi bukti kepercayaan Jokowi atas talenta Kementerian BUMN. Selain Pahala dan Nezar, Budi Gunadi Sadikin dan Dante Saksono Harbuwono yang saat ini menjabat sebagai Menteri dan Wakil Menteri Kesehatan serta, Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional adalah bagian dari Keluarga Besar Kementerian BUMN.

Erick menyampaikan perbaikan BUMN memerlukan sinergitas dan kolaborasi dengan kementerian, lembaga, swasta, dan juga masyarakat.

Erick mengatakan hal ini merupakan apresiasi dan juga motivasi bagi insan Kementerian BUMN untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi negara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya