Liputan6.com, Jakarta - Bangun Airport Learning Center (ALC) di Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura (AP) II inginkan karyawan di jajarannya melek dan jadi talenta digital. Hal ini sejalan dengan Transformasi Digital yang tengah dijalankan Angkasa Pura II.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan AP II sangat fokus pada pengembangan karyawan sebagai tulang punggung perseroan. Makanya, ALC memiliki program untuk membentuk talenta digital.
“Talenta digital mensukseskan transformasi digital di bandara-bandara AP II, nah SDM adalah faktor paling penting. Tanpa SDM yang kompeten atau tidak memahami digitalisasi, khususnya di era indsutri 4.0, maka transformasi AP II tidak akan berhasil,” ujar Awaluddin, Minggu (6/8/2023).
Advertisement
ALC sendiri sebenarnya sudah ada sejak 2017. Kawasannya dilengkapi gedung terintegrasi untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar, yang didalamnya terdapat 10 ruang kelas berteknologi modern, 1 auditorium, 1 ampitheater, 1 e-library, 1 ruang simulasi, VIP lounge dan dining hall.
Satu unit khusus juga disiapkan untuk mengelola kawasan ALC ini, guna memastikan seluruh program pengembangan SDM dapat diimplementasikan dengan baik.
“Implementasi digitalisasi di aspek operasional dan pelayanan di bandara AP II yang dilakukan sejak 2016 tentunya membutuhkan peningkatan kualitas karyawan. Pengembangan SDM di AP II saat ini berorientasi untuk membentuk talenta-talenta yang digital savvy dan tech savvy,"tuturnya.
Program Besar
Di lain pihak, Director of Human Capital AP II Ajar Setiadi mengatakan, ALC bertugas melahirkan pemimpin atau Center of Chiefship, memiliki pengetahuan mendalam tentang layanan bandara atau Center of Competence. Serta mewujudkan standar global di bandara (Center of Certification).
“ALC khusus didirikan oleh AP II dengan semangat menciptakan sumber daya manusia di bidang kebandarudaraan yang lebih hebat dari generasi saat ini,” jelas Ajar Setiadi.
Sejalan dengan ini, ALC telah menjalankan program besar, yakni Great People Development Program (GPDP).
“Program GPDP di ALC ini sebagai upaya AP II dalam melahirkan SDM terbaik di bidang kebandarudaraan. Kami berharap hal ini juga dapat berkontribusi besar dan signifikan dalam turut mendukung pengembangan sektor penerbangan nasional,” ujarnya.
Melalui program pengembangan SDM yang dijalankan ALC, AP II secara berkelanjutan dapat meningkatkan standar operasional, pelayanan dan bisnis serta sejalan dengan best practice di dunia internasional guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Advertisement