Indonesia Re Bidik Jadi Center of Knowledge bagi Industri Asuransi

PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re berkomitmen untuk menjadi center of knowledge bagi industri asuransi.

oleh Septian Deny diperbarui 25 Agu 2023, 20:43 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2023, 20:40 WIB
Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)
Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re berkomitmen untuk menjadi center of knowledge bagi industri asuransi. Manifestasi dari tekad ini tercermin melalui serangkaian kegiatan, termasuk namun tidak terbatas pada seminar, training, serta sharing session yang diadakan secara berkala.

Inisiatif ini menjadi bukti konkret dari layanan sekunder yang diberikan oleh Indonesia Re kepada perusahaan-perusahaan asuransi sebagai mitra bisnisnya.

Maka dari itu, sejak tahun 2022, Indonesia Re telah mengambil langkah guna mempererat hubungan dengan para mitra bisnis melalui penyelenggaraan acara Indonesia Re Actuarial Seminar (IAS) 2023. Indonesia Re Actuarial Seminar rencananya akan digalakkan untuk menjadi acara tahunan Indonesia Re.

Pada tahun keduanya, pelaksanaan Indonesia Re Actuarial Seminar 2023 menitikberatkan beberapa tujuan, termasuk merespons permintaan dari perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan Seminar Experience Study, sebagai bentuk apresiasi serta layanan sekunder yang diberikan oleh Indonesia Re kepada pihak mitra.

Hal ini juga mencerminkan komitmen Indonesia Re dalam mendukung peningkatan kapabilitas para pelaku dalam industri asuransi jiwa di Indonesia, sejalan dengan semangat kepedulian yang mendalam terhadap perkembangan industri tersebut. Dalam acara ini, Indonesia Re menargetkan tim aktuaris, valuasi, pricing, product development, atau operations ceding companies sebagai peserta.

“Kami selalu berupaya untuk dapat memberikan layanan yang terbaik untuk seluruh mitra bisnis kami. Komitmen kami untuk dapat menjadi center of knowledge terkait dengan industri perasuransian tidak hanya diterapkan kepada masyarakat luas tetapi juga kepada mitra bisnis kami," ungkap Maria Elvida Rita Dewi, Direktur Keuangan dan Aktuaria.

"Kami ingin seluruh mitra kami memiliki pengetahuan dan pemahaman yang sama mengenai industri perasuransian. Komitmen ini pula yang menjadi salah satu faktor terselenggaranya acara Indonesia Re Actuarial Seminar 2023. Dalam Indonesia Re Actuarial Seminar 2023, kami akan membahas mengenai produk Individual Health, Group Health, dan Group Term Life,” lanjut dia.

Lebih lanjut Vida menyampaikan bahwa acara utama Indonesia Re Actuarial Seminar 2023 adalah pemaparan materi dari para narasumber yang memiliki expertise di bidang Aktuaria, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan engagement activity lainnya.

“Kami berharap dengan terselenggaranya Indonesia Re Actuarial Seminar 2023 dapat meningkatkan wawasan perusahaan asuransi jiwa. Selain itu, kami juga berharap acara Indonesia Re Actuarial Seminar dapat menjadi pemicu terciptanya acara-acara serupa yang dapat meningkatkan wawasan tentang industri perasuransian,” pungkas Vida.

 

Indonesia Re Tambahkan Core Values AKHLAK di Penilaian Performa SDM

Direktur Utama Indonesia Re Benny Waworuntu, Direktur Utama Asuransi Asei Dody A. S. Dalimunthe, dan Direktur Utama ReINDO Syariah Tati Febriyanti. (Dok Indonesia Re)
Direktur Utama Indonesia Re Benny Waworuntu, Direktur Utama Asuransi Asei Dody A. S. Dalimunthe, dan Direktur Utama ReINDO Syariah Tati Febriyanti. (Dok Indonesia Re)

Sebelumnya, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re turut berpartisipasi dalam merayakan hari jadi ketiga tahun penetapan Nilai-Nilai Utama (core values) Sumber Daya Manusia (SDM) BUMN yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

Indonesia Re sendiri menerapkan tiga kategori kegiatan di tahap awal implementasi AKHLAK, yaitu komunikasi oleh para pimpinan, pembentukan Agent of Change, dan penyelenggaraaan kegiatan pengenalan budaya.

Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM & Corporate Secretary Indonesia Re Robbi Y Walid menjelaskan, Setiap kategori memiliki cara penyampaian yang berbeda-beda sesuai dengan kegiatan yang dilakukan.

"Dalam komunikasi oleh para pimpinan, penyampaian dilakukan melalui acara Townhall AKHLAK Indonesia Re Group dan Kick-off Meeting Task Force AKHLAK di bulan Agustus ini," kaya dia Jumat (4/8/2023).

Sedangkan dalam pembentukan Agent of Change, komunitas AKHLAK di dalam lingkup internal Indonesia Re digaungkan sebagai agen perubahan Indonesia Re berAKHLAK.

Selanjutnya, penyelenggaraan kegiatan pengenalan budaya diwujudkan dengan diselenggarakannya sebuah acara bulanan atau tahunan bertajuk core values AKHLAK dilingkup Indonesia Re Group, yaitu Indonesia Re AKHLAK Gathering dan Indonesia Re AKHLAK Festival.

Tidak hanya sampai disitu, Indonesia Re juga sudah merencanakan implementasi tahap intervensi yang akan dilakukan mulai November 2023 hingga Januari 2024. Ditahap ini, perusahaan akan menegakkan kembali komitmen dengan mengikutsertakan pimpinan dalam setiap program implementasi Indonesia Re berAKHLAK.

Selain itu, Indonesia Re juga akan menambahkan core values AKHLAK pada penilaian setiap performa SDM perusahaan sebagai bentuk komitmen Indonesia Re sebagai BUMN berAKHLAK.

Kategori terakhir dari tahap intervensi adalah penyelarasan simbol dan atribut AKHLAK dengan implementasi tahap awal pada kegiatan komunikasi oleh para pimpinan, yakni penyampaian secara VAK (Visual, Auditory, dan Kinesthetic).

 

Perubahan Perilaku

PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re menyelenggarakan Indonesia Re International Conference 2023. Dalam acara ini terdapat awarding night yang dinamakan Indonesia Re Award 2023. (Dok Indonesia Re)
PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re menyelenggarakan Indonesia Re International Conference 2023. Dalam acara ini terdapat awarding night yang dinamakan Indonesia Re Award 2023. (Dok Indonesia Re)

Robbi melanjutkan, Indonesia Re menargetkan di Februari – April 2024 sudah akan masuk ke tahap penerimaan dan di bulan Mei – Juli 2024 targetnya sudah akan masuk ke tahap perubahan perilaku. Kedua tahap ini terdiri dari tiga kategori, yaitu pemahaman, penerimaan, dan penerapan.

"Penyusunan target ini sendiri kami lakukan untuk turut berpartisipasi dalam penerapan core values SDM BUMN menjadi budaya perusahaan dan menjadi dasar pembentukan karakter SDM di lingkungan BUMN,” ungkap Robbi.

AKHLAK sendiri memiliki definisi dari setiap hurufnya. Amanah, yang memiliki definisi memegang teguh kepercayaan yang diberikan. Kompeten yang artinya setiap insan BUMN harus terus belajar dan mengembangkan kapabilitas. Harmonis artinya setiap SDM BUMN harus saling peduli dan menghargai setiap perbedaan yang ada.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya