Ajang Konstruksi Indonesia 2023 Kembali Digelar, Membawa Tren Terbaru Dunia Konstruksi

Demi terus mendorong pertumbuhan sektor konstruksi di Indonesia, tahun ini Event Konstruksi Indonesia kembali diselenggarakan dengan membawa banyak tema menarik mulai dari BIM hingga IoT.

oleh Arief Rahman H diperbarui 20 Okt 2023, 10:53 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2023, 10:52 WIB
Konstruksi Indonesia 2023
Puncak acara Konstruksi Indonesia 2023 akan digelar pada tanggal 1-3 November 2023 di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, merupakan acara tahunan yang telah diselenggarakan oleh Kementerian PUPR sejak 2003.

Liputan6.com, Jakarta Konstruksi merupakan salah satu sektor yang berkontribusi terhadap terhadap PDB Indonesia. Sejak tahun 2015, rata-rata kontribusi sektor Konstruksi sekitar 9,94%.

Pada tahun 2023 ini, sektor konstruksi tetap dipastikan akan memberikan kontribusi positif dan akan mencapai Rp 1.124 triliun atau meningkat 5,78%, serta menyerap lebih dari 8,7 juta tenaga kerja. 

Demi terus mendorong pertumbuhan sektor konstruksi di Indonesia, tahun ini Event Konstruksi Indonesia kembali diselenggarakan dengan membawa banyak tema menarik mulai dari BIM hingga IoT.

“Mendorong kemajuan sektor konstruksi adalah tujuan utama diselenggarakannya Konstruksi Indonesia dari tahun ke tahun. Kami begitu bersemangat, karena perhelatan ini kembali hadir dan menjadi tempat mempererat kolaborasi antara pemerintah, pihak swasta, para ahli yang kompeten,” ujar Dewi Chomistriana, Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selaku ketua komite Konstruksi Indonesia 2023.

Dia mengatakan,  acara tahun ini akan membawakan tema yang menarik "Akselerasi Transformasi Digital Sektor Konstruksi untuk Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan".  "Kami berharap pameran ini akan memperkuat sektor konstruksi dan berkontribusi pada perekonomian," tambah dia.

Puncak acara Konstruksi Indonesia 2023 akan digelar pada tanggal 1-3 November 2023 di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, merupakan acara tahunan yang telah diselenggarakan oleh Kementerian PUPR sejak 2003.

Konstruksi Indonesia 2023 akan hadir dengan berbagai kegiatan:

1. National Call for Paper

Salah satu fokus penting dari Pameran Konstruksi Indonesia 2023 adalah National Call for Paper, dengan mengajak para akademisi, masyarakat, dan mahasiswa untuk menyampaikan karyanya dalam bentuk paper yang mengusung tema “Integrasi Rantai Pasok Konstruksi Berbasis Digital Dalam Mendukung Percepatan Pembangunan Yang Berkelanjutan, Menuju Indonesia Emas 2045”. 

Terbagi menjadi 2 jenis karya, yaitu populer dan ilmiah. Dibuka sejak bulan Juli lalu, dan acara puncak dari National Call for Paper akan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Konstruksi Indonesia 2023 di tanggal 1-3 November 2023.

 

Acara Lainnya

Ilustrasi Pekerja Konstruksi. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Ilustrasi Pekerja Konstruksi. (AP Photo/Mark Schiefelbein)

2. ASEAN Chartered Professional Engineers (ACPE) Forum

ACPE Forum pada Konstruksi Indonesia 2023 menjadi tempat berkumpulnya para insinyur dari ASEAN yang tergabung pada ACPE.

Forum ini tidak hanya membahas pengalaman dan mobilitas bisnis, tetapi juga menjadi platform penting dalam membangun jaringan profesional dan interaksi di antara insinyur di ASEAN.

Kolaborasi ini memberikan dorongan dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada dalam industri di sektor jasa konstruksi kawasan ASEAN. Kegiatan ACPE Forum 2023 sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 2 November 2023, di Gedung Pusat Niaga Lt. 6, JIEXPO Kemayoran.

3. Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi

Kompetisi ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan dan pengetahuan dalam berbagai bidang seperti konstruksi bangunan, teknik sipil, manajemen proyek, dan teknologi terkini yang terkait dengan industri konstruksi.

Kegiatan ini resmi dimulai dengan dilaksanakannya kompetisi tenaga kerja konstruksi di Yogyakarta di bulan Juni lalu.

Adapun bidang yang dilombakan para tenaga kerja konstruksi adalah dengan kategori individu pembangunan rumah mini diantaranya seperti  PL Gedung, Supervisor K3 Konstruksi, selanjutnya pada kategori individu antara lain seperti Juru Gambar Building Information Modelling (BIM).

4. Lomba Foto & Video

Kegiatan ini mengajak masyarakat umum dan pelajar untuk ikut serta dalam lomba foto dan video Konstruksi Indonesia 2023 yang memiliki hadiah total senilai Rp 85.000.000.

Lomba Ini merupakan  ajang untuk memperlihatkan keindahan, keunikan, dan kemajuan industri konstruksi Indonesia yang berkelanjutan melalui lensa kreativitas.

Batas akhir pengumpulan karya foto dan video pada tanggal 19 September 2023, segera submission karya foto dan video Anda melalui https://portal.konstruksiindo.id

 

5. Pameran Konstruksi, Konferensi dan Penghargaan

Topping Off Premium Clubhouse Bukit Podomoro Wujud Nyata Pembangunan Kawasan Jakarta Timur
Ilustrasi Pekerja Konstruksi. (Liputan6.com)

Target lebih dari 10.000 peserta dan pengunjung, lebih dari 15 konferensi hingga talkshow yang menghadirkan berbagai macam tema dan diskusi, serta melibatkan lebih dari 170 exhibitor, acara ini akan menjadi arena penting bagi para pemangku kepentingan dalam industri konstruksi untuk bertemu, berkolaborasi, dan berinovasi.

Konstruksi Indonesia 2023 juga menjadi peluang investasi yang cukup besar untuk melakukan business matching dengan para investor atau pun para pengusaha rantai pasok untuk berkontribusi dan mencari peluang investasi di pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Memasuki tahun ke-20 penyelenggaraan, Konstruksi Indonesia tahun ini difokuskan pada tema “Akselerasi Transformasi Digital Sektor Konstruksi untuk Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan.” Kami berharap acara ini dapat mempersiapkan masyarakat jasa konstruksi dalam menghadapi transformasi digital dan pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia.

Sekali lagi kami mengajak rekan-rekan semua serta seluruh stakeholder dan masyarakat jasa konstruksi untuk bersama-sama menyemarakkan dan memanfaatkan KI 2023 ini. Mari kita jadikan kesempatan ini untuk berdiskusi, menjalin kemitraan, dan mendorong industri konstruksi menuju masa depan yang lebih baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya