70 Persen Atlet Dunia Bangkrut Usai Pensiun

Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengingatkan para atlet yang masih aktif termasuk generasi muda untuk mulai belajar berinvestasi.

oleh Arthur Gideon diperbarui 28 Okt 2023, 19:45 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2023, 19:45 WIB
Menteri BUMN dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir  di Main Hall Gedung Bursa Efek Indonesia, Kawasan SCBD, Jakarta, Sabtu (28/10/2023). (Anisyah/Merdeka.com)
Menteri BUMN dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir di Main Hall Gedung Bursa Efek Indonesia, Kawasan SCBD, Jakarta, Sabtu (28/10/2023). (Anisyah/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta agar para atlet Indonesia mulai memikirkan sungguh-sungguh. Alasannya sebagian besar atlet dunia yang sudah tidak aktif lagi bangkrut karena tidak memikirkan cara kelola keuangan yang baik. 

Erick Thohir menjelaskan, hampir 70 persen atlet di dunia bangkrut saat tidak lagi aktif di dunia olahraga. Tak terkecuali mereka yang pernah digaji hingga Rp 10 miliar.

“Ada yang gajinya sampai Rp 10 miliar tapi sekarang jadi tunawisma,” kata Erick di acara Inspirasi Talk: Berinvestasi untuk Berprestasi di Main Hall Gedung Bursa Efek Indonesia, Kawasan SCBD, Jakarta, Sabtu (28/10/2023).

Fenomena itu kata Erick terjadi karena para atlet tidak memikirkan kehidupan di masa depan. Uang yang didapat tidak dimanfaatkan atau diinvestasikan pada aset yang menghasilkan.

Erick pun mengingatkan para atlet yang masih aktif termasuk generasi muda untuk mulai belajar berinvestasi.

“Makanya pentingnya kalian ini harus membuka pikiran, salah satunya tidak boleh lupa investasi supaya kehidupan masa depan bisa terproteksi,” kata Erick.

Menteri BUMN ini bilang anak muda yang identik dengan gaya hidup harus mulai berinvestasi. Jangan sampai gaji yang diterima saat menjadi atlet dihabiskan untuk meladeni gaya hidup tanpa mempersiapkan masa depan.

“Gaya hidup penting tapi lebih penting masa tua kalian,” katanya.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Ketum PSSI Erick Thohir Sampaikan 3 Poin yang Perlu Dibenahi Timnas Indonesia U-17 Sepulang dari Jerman

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir temui pemain Timnas Indonesia U-17
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir temui pemain Timnas Indonesia U-17 dan memberikan tiga pesan penting sebelum tampil di Piala Dunia U-17 2023. (Dok PSSI)

Hasil kurang memuaskan diraih Timnas Indonesia U-17 saat menjalani pemusatan latihan di Jerman selama lima pekan. Dari tujuh uji coba yang dilalui, pasukan Bima Sakti pulang dengan 2 kemenangan, 4 kekalahan, dan satu hasil imbang.

Masih banyak tugas rumah yang perlu dikerjakan. Padahal, perhelatan Piala Dunia U-17 2023 hanya menyisakan waktu kurang dari dua pekan lagi. Turnamen ini mulai bergulir pada 10 November hingga 2 Desember 2023. Indonesia yang lolos otomatis sebagai tuan rumah berada di grup A bersama Maroko, Panama, dan Ekuador.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir terus memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia U-17. Erick telah menemui para pemain setibanya mereka di Tanah Air.

Ada tiga pesan penting yang disampaikan Erick kepada Iqbal Gwijangge dkk. Pertama dan yang dianggap paling penting adalah terkait masalah disiplin di lapangan. Ia menilai kedisiplinan pemain Garuda Muda harus lebih diperbaiki.

"Kemarin saya sudah bertemu dengan para pemain dan ofisial. Ada tiga pesan yg sampaikan ke mereka bahwa disiplin dalam bermain. Mereka sudah latihan formasi yg saya rasa usia 17 tahun kadang kadang menerapkan formasinya kurang disiplin," kata Erick Thohir dalam pembukaan acara Asiana Cup di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Kemudian, Menteri BUMN itu juga meminta agar pemain memperbaiki komunikasi mereka di lapangan. Pasalnya, selama TC di Jerman sejak 18 September 2023, mereka telah menjalani tujuh kali laga uji coba dengan hasil yang masih belum memuaskan, yakni dua kali menang, satu kali imbang dan empat kali kalah. 

"Kedua, bagaimana komunikasi di lapangan. Mereka harus banyak bicara di lapangan, saling mendukung. Ketiga, sepak bola itu membuat gol. Percuma menyerang 10 kali tapi enggak gol-gol, ada yang nyerang 3 kali tapi gol," ujarnya.

Lini Serang Timnas Indonesia U-17 Perlu Perbaikan

Amar Rayhan Brkic
Amar Rayhan Brkic menjadi tambahan bagus buat Timnas Indonesia U-17 yang akan bersaing di Piala Dunia U-17 2023. (dok. PSSI)

Indonesia akan berada di Grup A bersama dengan Ekuador, Maroko, dan Panama. Erick menilai tidak ada lawan yang mudah bagi Indonesia, sebab itu Iqbal Gwijangge dkk harus terus mematangkan persiapan mereka terutama dalam kemampuan menyerang.

"Ketika menyerang itu dimanfaatkan sedemikian mungkin karena tim yang akan dilawan adalah tim tim kelas dunia. Jangan pernah menganggap remeh Panama, dan juga jangan pernah menganggap besar Ekuador dan Maroko," kata dia.

Sementara itu, Erick mengapreseasi penyelenggaraan Asiana Cup 2023. berharap, turnamen kelompok usia U-12 dan U-14 ini mampu membangun sepak bola Indonesia dari bawah.

"Kita tahu dalam membangun sebuah tim yang baik dan kuat tidak mungkin kita bangun dari atas saja tapi bagaimana U-12 dan U-14 itu menjadi penting," kata Erick di Jakarta, Kamis (26/10/2023). "Saya mengapresiasi peran Asiana yang sudah bertahun-tahun punya komitmen itu," ujarnya saat menghadiri pembukaan Asiana Cup 2023 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Kamis (26/10/2023).

Erick Thohir Apreseasi Asiana Cup 2023

Menurut Erick kegiatan ini akan membantu penjaringan talenta-talenta muda yang berpotensi menjadi bintang masa depan. Apalagi, Erick mendengar wacana FIFA untuk menggelar kejuaraan Dunia U-17 setiap tahun mulai 2026 dan kegiatan ini akan jadi salah satu sarana untuk mempersiapkan diri.

"Nah kalau ini benar menjadi kenyataan artinya bahwa ini membuka kesempatan yang luar biasa buat negara-negara seperti Indonesia yang memang sepak bolanya menjadi olahraga nomor satu dan sehingga ini pembangunan secara berlanjut untuk tim muda kita," ujar Erick menambahkan.

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo yang ikut hadir juga mengapresiasi penyelenggaraan event tersebut. Ia menyampaikan sebanyak 16 tim dari sembilan negara akan bersaing di Asiana Cup 2023. Menurutnya ini akan menjadi pengalaman penting bagi pemain-pemain muda Indonesia.

"Yang hadir (peserta) dari berbagai Negara ada 16 tim, ada 9 negara kalau tidak salah. Dan ini adalah cara untuk membiasakan atlet-atlet potensi muda kita terbiasa untuk bertanding lawan negara-negara tetangga dan Ineternasional. Saya juga berharap kita dapat menemukan pemain muda berbakat yang memiliki potensi untuk menjadi bintang-bintang masa depan sepakbola Indonesia," kata Dito.

  

Infografis Janji Erick Thohir Terpilih Ketum PSSI 2023-2027. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Janji Erick Thohir Terpilih Ketum PSSI 2023-2027. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya