Jokowi Pede Target Investasi Rp 1.650 Triliun 2024 Bisa Tercapai

Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimis target investasi tahun 2024 sebesar Rp 1.650 triliun dapat dicapai. Lantaran dilihat dari pengalaman tahun sebelumnya, target investasi selalu tercapai.

oleh Tira Santia diperbarui 07 Des 2023, 18:42 WIB
Diterbitkan 07 Des 2023, 18:42 WIB
Presiden Jokowi di perhelatan UMKM Expo(rt) Brilianpreneur di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Presiden Jokowi saat membuka perhelatan UMKM Expo(rt) Brilianpreneur di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (7/12/2023). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimis target investasi tahun 2024 sebesar Rp 1.650 triliun dapat dicapai. Lantaran dilihat dari pengalaman tahun sebelumnya, target investasi selalu tercapai.

Diketahui, target investasi tahun 2022 adalah sebesar Rp 1.200 triliun dan Pemerintah berhasil melebihi target yakni Rp 1.207 triliun. Kemudian, tahun 2023 investasi ditargetkan Rp 1.400 triliun.

Adapun hingga kuartal III-2023, berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi yang telah diumumkan Bahlil sebesar Rp1.053,1 triliun atau sekitar 75,2 persen.

"Ya ini kan kita sudah pengalaman kenaikan naik target investasi di tahun 2022. Saya kira dari pelajaran pengalaman itu akan bisa naik ke Rp 1.650 triliun," kata Jokowi saat ditemui di Opening Ceremony UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur, Di JCC, Kamis (7/12/2023).

Kendati begitu, menurut Jokowi untuk mencapai target investasi tersebut dibutuhkan kerja keras semua pihak, sebab situasi global masih diliputi dengan ketidakpastian.

"Tetapi ini memang perlu kerja keras, karena situasi global yang masih kondisi ekonominya belum bagus," ujarnya.

Jokowi menegaskan, jika investasi ingin tercapai, maka permasalahan dalam negeri harus diselesaikan terlebih dahulu, misalnya urusan pembebasan lahan, urusan perizinan dan lainnya.

"Jadi, urusan investasi di kita bukan urusan memasarkannya, ndak. Tapi urusan di dalam negeri, urusan pembebasan lahan, urusan perizinan yang harus diikuti dan harus selesai," pungkas Jokowi.

 

2023 Hampir Usai, Bahlil Lahadia Janji Target Investasi Rp 1.400 Triliun Tercapai

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dalam Konferensi Pers Kebijakan dan Implementasi Hilirisasi sebagai Bentuk Kedaulatan Negara, Jumat (30/6/2023). (Tira/Liputan6.com)
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dalam Konferensi Pers Kebijakan dan Implementasi Hilirisasi sebagai Bentuk Kedaulatan Negara, Jumat (30/6/2023). (Tira/Liputan6.com)

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, berjanji target investasi tahun 2023 sebesar Rp 1.400 triliun bisa tercapai.

"Tercapai sih, saya janji sama teman-teman ya insyallah tercapai. Tapi untuk ke depan saya harus menjaga itu," kata Bahlil Lahadalia saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2023).Disisi lain, optimisme Bahlil juga sangat kuat terhadap target investasi senilai Rp 1.650 triliun untuk tahun 2024 bisa tercapai. Namun, untuk mencapai target tersebut diperlukan kerjasama seluruh pihak.

 "Bukan berat (terget investasi 2024). Bisa tercapai kalau sama-sama jaga negara ini. Makannya penting ini, salah satu bagian dari mitigasi agar bagaimana kita bisa mendorong pencapaian target investasi itu bisa tercapai," jelasnya.

 

Banyak Diremehkan

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia  Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jumat (21/7/2023). Bahlil mengungkap realisasi investasi di berbagai wilayah Indonesia. (Arief/Liputan6.com)
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jumat (21/7/2023). Bahlil mengungkap realisasi investasi di berbagai wilayah Indonesia. (Arief/Liputan6.com)

Bahlil pun tak memungkiri bahwa banyak pihak yang meremehkan kemampuannya dalam menjalankan amanah yang diembannya terkait target investasi yang setiap tahunnya dinaikkan.

"Saya dari dulu kan biasanya orang underestimate kepada saya. Dibilang jadi Menteri gak bisa kerja ya kan, tapi kan buktinya tercapai," katanya.

Sebagai informasi, Secara kumulatif, data realisasi investasi sepanjang periode Januari – September Tahun 2023 mencapai Rp1.053,1 triliun atau meningkat sebesar 18,0 persen dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2022. Nilai tersebut sudah mencapai 75,2 persen dari target tahun 2023 sebesar Rp1.400 triliun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya