Liputan6.com, Jakarta - Setelah ditutup pada 4 Oktober 2023 lalu, fitur belanja di TikTok kembali beroperasi di Indonesia melalui kolaborasi dengan PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO). Comeback-nya fitur shopping di aplikasi TikTok tersebut bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada Selasa 12 Desember 2023.
Selama TikTok Shop tutup, Mode Libur di akun penjual secara otomatis aktif. Berikut tahapan yang bisa diikuti untuk mengaktifkan kembali toko yaitu: Buka “Akun Saya” di Seller Center, lalu Klik “Pengaturan”, dilanjutkan dengan pindah “Mode hari libur” untuk dinon-aktifkan.
Setelah itu produk kamu akan muncul dan dapat diakses kembali oleh pelanggan.
Advertisement
Agar bisnismu makin sukses di TikTok, diperlukan pendekatan Data-Driven Decision Making yang terukur dan efektif. Yosef Aji Baskoro, seorang Marketing Coach, bersama dengan Ninja Xpress, memberikan tips praktis tentang pengambilan keputusan berbasis data untuk pertumbuhan bisnis tanpa harus mengandalkan insting.
Pentingnya pendekatan ini semakin terlihat karena TikTok mengelompokkan algoritmanya menjadi dua model utama: Stay Model dan Deal Mode.
1. Stay Model: Membuat Orang Menonton Konten Sampai Habis
Dalam model ini, audiens memiliki ketertarikan pada konten yang memotivasi mereka untuk menonton hingga habis dan memberikan respons positif, seperti like, comment, share, dan save. Interaksi ini memberikan data yang berharga, seperti:
Engagements & Views
Engagements mencerminkan ketertarikan audiens, dan Views didukung oleh berbagai faktor seperti likes, comments, shares, saves, dan average watch time. Semakin konten menarik dan relevan, jumlah likes, comments, shares, dan saves juga meningkat.● Search
Data ini mencerminkan seberapa sering audiens mencari TikTok Anda. Meningkatkannya dapat dilakukan dengan mengatur username, foto profil, dan elemen lainnya agar akun mudah diingat oleh audiens.
Average Watch Time
Rata-rata waktu menonton konten sebaiknya tidak lebih dari 8 detik. Jika lebih tinggi, menandakan konten Anda menarik dan diminati audiens. Penggunaan hook video yang menarik, seperti "Tonton sampai habis," dapat meningkatkan average watch time.
● Viewers Demographic
Data ini memungkinkan Anda melihat jenis kelamin dan rentang umur audiens atau followers. Dengan informasi ini, konten dapat disesuaikan untuk menjadi relevan dengan karakteristik audiens, yang dapat meningkatkan views dan engagements.
2. Deal Model: Membuat Orang Langsung Membeli
Deal Model pada TikTok melibatkan audiens yang tidak hanya tertarik dengan konten, tetapi juga terdorong untuk melakukan pembelian setelah melihat promosi dalam konten tersebut. Berikut informasi mengenai beberapa data yang disediakan oleh ads manager di TikTok, agar dapat diakses dan dianalisis:
● Click Through Rate (CTR) & Page Views
CTR menjadi parameter penting untuk menilai sejauh mana iklan dapat menarik perhatian dan mendorong orang untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. Konten yang sesuai untuk mencapai hal ini termasuk testimonial, demonstrasi produk, kisah sukses, pengalaman pribadi, dan edukasi.
● Halaman Detail Produk & Add To Cart
Menyediakan deskripsi produk yang menarik, gambar produk yang menarik, review positif, jumlah produk terjual, dan promo atau penawaran khusus dapat mendukung pencapaian ini.
● Complete Payment
Meskipun waktu pembayaran konsumen bervariasi, Anda dapat menciptakan urgensi dengan memberikan diskon atau promo dengan batas waktu tertentu, mendorong mereka untuk segera melakukan pembayaran, terutama saat live di TikTok.
Advertisement
Keberhasilan Finansial
TikTok tidak hanya sekadar platform hiburan, melainkan sebuah lahan subur bagi pelaku bisnis untuk meraih kesuksesan finansial.
Dengan menggabungkan pengetahuan tentang kedua model algoritma TikTok dan menerapkan Data-Driven Decision Making, bisnis Anda memiliki peluang lebih besar untuk berkembang secara signifikan di platform ini, meningkatkan interaksi, dan meraih keberhasilan finansial yang lebih baik.