Merasa Pertanyaan Tak Dijawab Gibran, Cak Imin Jelaskan Pembangunan Berbasis Bioregional

Dalam sesi tanya jawab gelaran Debat Cawapres Kedua, Minggu (21/1/2024), Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bertanya kepada Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka soal strategi pembangunan berbasis bioregional.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 21 Jan 2024, 21:23 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2024, 21:23 WIB
Cawapres Muhaimin Iskandar dan Gibran Rakabuming Raka di debat cawapres 2024.
Cawapres Muhaimin Iskandar dan Gibran Rakabuming Raka di debat cawapres 2024. Dok: Screenshot YouTube KPU RI

Liputan6.com, Jakarta Dalam sesi tanya jawab gelaran Debat Cawapres Kedua, Minggu (21/1/2024), Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bertanya kepada Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka soal strategi pembangunan berbasis bioregional.

Dalam jawabannya, Gibran Rakabuming Raka menyatakan pembangunan ke depan tidak boleh lagi bersifat Jawa sentris, namun harus Indonesia sentris. Salah satunya diwujudkan melalui pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN.

Selain itu, Gibran juga hendak membangun hilirisasi industri dengan memperhatikan lingkungan hidup dan analisis dampak lingkungan (AMDAL). Termasuk menggandeng pengusaha dan UMKM lokal dalam pembangunannya.

Mendengar respon tersebut, Muhaimin merasa tak puas. "Pertanyaan saya tidak terjawab sama sekali," ujar Cak Imin.

Muhaimin lantas menjelaskan terkait potensi bioregional di Indonesia berdasarkan kebijakan yang ada. Ia mengutarakan, wilayah nasional terbagi bukan hanya sekadar politik dan administrasi, tapi ekosistem lingkungan sekaligus komunitas masyarakat yang tumbuh jadi pertimbangan.

"Sehingga misalnya Papua, jangan pernah salah dalam membangun Papua. Papua harus berbasis pemerataan dan keadilan yang sempurna. Maluku misalnya, Maluku menjadi bioregional untuk pengembangan ekonomi kelautan dan perikanan," jelasnya.

"Jawa misalnya, keberlanjutan pembangunan yang menumbuhkan potensi ekonomi," kata Muhaimin Iskandar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya