Mudik Motor Gratis Lebaran 2024, Penumpang Tetap Bayar Maksimal Rp 20 Ribu

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian kembali menggelar program mudik motor gratis (Motis) menggunakan kereta api pada angkutan Lebaran 2024. Meskipun sepeda motor akan diangkut tanpa biaya, namun penumpang kereta tetap wajib membayar tiket.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Arif Anwar, mengatakan Kemenhub telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 8-9 miliar untuk program mudik motor gratis tahun ini.

Sebagaimana tahun sebelumnya, program Motis memberikan layanan pengiriman motor gratis beserta fasilitas dua tiket kerta api. Tarif masing-masing tiket itu berjumlah Rp.10.000 untuk stasiun di bawah jarak parsial, dan Rp 20.000 untuk stasiun di atas batas parsial.

Batas parsial sendiri merupakan titik penentuan tarif bagi pendaftar program mudik motor gratis. Hitungannya berdasarkan jarak maksimal per 290 km dari titik stasiun pemberangkatan.

"Misalnya kereta montis lewat lintas utara, dengan jarak batas parsialnya itu adalah lebih dari 290 km. Artinya kurang dari 290 km itu tarifnya Rp 10.000. Kemudian lebih dari 290 km itu tarifnya menjadi Rp 20.000," jelas Arif di Jakarta, Jumat (1/3/2024).

 

"Dengan stasiun asal di Cilegon kira-kira 290 km itu ada di antara stasiun Tanjung dan Brebes. Sehingga batasnya ini ketika masuk Brebes dia sudah bertarif Rp 20.000. Tetapi sebelum Brebes sebelum Tanjung ya dia bertarif Rp 10.000," terangnya.

3 Lintasan Kereta

Adapun angkutan di program Motis ini akan tersedia untuk tiga lintasan kereta api, yakni lintas utara, tengah dan selatan. Untuk lintas utara akan berangkat pulang pergi dari Stasiun Cilegon menuju Semarang Tawang.

Sementara lintas tengah melalui rute Jakarta Gudang-Kutoarjo. Sedangkan lintas selatan akan melayani rute Jakarta Gudang-Madiun.

Program mudik motor gratis ini secara total akan melayani angkutan pulang pergi di 18 stasiun. Mulai dari Stasiun Cilegon, Jakarta Gudang, Tangerang, Depok Baru, Bekasi, Kiaracondong, Kutoarjo, Lempuyangan, Purwosari, Semarang Tawang, Madiun, Cirebonprujakan, Tegal, Pekalongan, Purwokerto, Kroya, Gombong, hingga Kebumen.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali membuka program angkutan mudik motor gratis (motis) pada Lebaran 2024.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kemenhub, Arif Anwar, mengutarakan program Motis Lebaran 2024 ini dibuka untuk 28.196 orang penumpang dan 12.180 unit kendaraan bermotor roda dua.

"Kami akan menggelar angkutan motor gratis seperti tahun-tahun sebelumnya. Kalau dikalkulasi, terdapat sekitar 2.014 penumpang per hari dan 870 unit kendaraan per hari," jelas Arif dalam sesi konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/3/2024).

Adapun proses pendaftaran untuk mengikuti program mudik gratis motor ini akan dibuka sejak 4 Maret-18 April 2024. Untuk waktu pemberangkatan arus mudik, itu akan dilaksanakan dalam sepekan pada 2-8 April 2024.

Waktu pemberangkatan itu memiliki masa jeda empat hari lantaran terpotong Hari Raya Idul Fitri 2024. Setelahnya, program Motis akan dilanjutkan untuk arus balik pada 13-19 April 2024.

 Program tersebut melayani angkutan pulang-pergi di sejumlah stasiun yang terbagi dalam tiga lintasan, yakni lintas utara, tengah dan selatan.

Daftar stasiun yang akan dilewati untuk program Motis di Lebaran 2024 ini mulai dari Stasiun Cilegon, Jakarta Gudang, Tangerang, Depok Baru, Bekasi, Kiaracondong, Kutoarjo, Lempuyangan, Purwosari, Semarang Tawang, Madiun, Cirebonprujakan, Tegal, Pekalongan, Purwokerto, Kroya, Gombong, hingga Kebumen.

Arif menjelaskan, pihaknya akan menyediakan layanan penjemputan sepeda motor di setiap stasiun tempat pengguna mendaftar atau melakukan keberangkatan. Motor yang ditaruh di stasiun tersebut kemudian akan diangkut menggunakan truk menuju tempat pengumpulan motor setempat.

"Contohnya, jika pengendara berangkat dari Pasar Senen, motor yang dititipkan di tempat tersebut akan dibawa ke Jakarta Gudang. Pada Hari H keberangkatan, motor dan penumpang akan dibawa bersama-sama. Setiap motor ditandai dengan barcode agar tidak hilang," jelasnya.

Oleh karenanya, Kemenhub menyediakan sejumlah syarat pendaftaran guna memastikan keamanan bagi setiap kendaraan, antara lain:

• KTP, SIM, Kartu Keluarga, dan STNK Asli.
• Besaran motor di bawah 200 cc
• Mendaftar melalui mudikgratis.dephub.go.id yang dilanjut dengan verifikasi langsung di stasiun ditunjuk
• Mendaftar dengan menyampaikan email aktif.

Tak hanya mendaftar secara online, proses pendaftaran pun bisa dilakukan secara manual di masing-masing stasiun keberangkatan. Dengan catatan, jumlah ketersediaan tiket dibatasi oleh kuota penumpang harian dan dibuka maksimal H-1 sebelum waktu keberangkatan.

Di sisi lain, Arif mengatakan program mudik motor gratis hanya berlaku untuk motor berbahan bakar BBM. Kebijakan tersebut diambil lantaran pihaknya masih mengkaji soal aspek keamanan dan regulasi pengangkutan motor listrik menggunakan kereta api.

"Belum (bisa angkut motor listri), nanti sambil kita pelajari, kita lihat resikonya dan sebagainya. Nanti ke depan pasti akan kita layani," kata Arif.