Pameran Furniture IFEX 2024 Kantongi Transaksi USD 300 Juta

Tahun ini IFEX menarik sebanyak 13.730 buyers internasional dari 117 negaradi dunia.

oleh Tira Santia diperbarui 04 Mar 2024, 16:44 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2024, 16:44 WIB
Pameran furniture dan kerajinan
Pameran furniture dan kerajinan berskala internasional bertajuk Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2024 membukukan transaksi on-the-spot sebesar USD 300 juta.

Liputan6.com, Jakarta Pameran furniture dan kerajinan berskala internasional bertajuk Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2024 membukukan transaksi on-the-spot sebesar USD 300 juta.

“Kami melihat transaksi yang terjadi selama pameran sebagai realisasi dari target pertumbuhan ekonomi positif yang kami sebut di awal. Di tengah kondisi ekonomi global seperti saat ini, hasil ini membuktikan industri furnitur kita mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional,” ujar Djujuk Aryati, Wakil Ketua Umum Bidang Promosi dan Pemasaran Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI).

Selama 4 hari penyelenggaraan, IFEX 2024 sebagai pameran furnitur dan kerajinan B2B unggulan di Indonesia dan kawasan sekitar memiliki kontribusi yang cukup signifikan bagi industri furnitur dan kerajinan Indonesia.

Dengan menghadirkan buyers internasional dan potensi ekonomi yang cukup besar memberikan harapan positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Djujuk Aryati, menjelaskan perkembangan industri furnitur dan kerajinan tanah air tidak terlepas dari upaya untuk memperkenalkan produk furnitur dan kerajinan Indonesia ke pasar mancanegara.

Penyelenggaraan IFEX terbukti memberi pengaruh positif bagi upaya ini yang terlihat daribanyaknya buyers internasional yang hadir selama pameran berlangsung.

Menurut Djujuk, tahun ini IFEX menarik sebanyak 13.730 buyers internasional dari 117 negaradi dunia. Negara-negara dengan buyers terbanyak adalah Eropa, Australia, China, dan AmerikaSerikat serta tambahan dari negara emerging market seperti India, Bahrain, Oman, dan UniEmirat Arab.

“Kami melihat transaksi yang terjadi selama pameran sebagai realisasi dari targetpertumbuhan ekonomi positif yang kami sebut di awal. Di tengah kondisi ekonomi globalseperti saat ini, hasil ini membuktikan industri furnitur kita mampu memberikan kontribusisignifikan bagi perekonomian nasional,” ujar Djujuk.

 

 

Sarana Eksis

Pameran furniture dan kerajinan
Pameran furniture dan kerajinan berskala internasional bertajuk Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2024 membukukan transaksi on-the-spot sebesar USD 300 juta.

Politikus Muhaimin Iskandar, politikus dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa saat mengunjungi pameran IFEX mengatakan, pameran  ini sungguh mengagumkan dimana Indonesia memiliki produk-produk furnitur dan kerajinan yang bisa diandalkan dan memasuki pasar global yang sangat bagus.

"Saya bangga dan bersyukur industri mebel nasional sudah sangat diterima di pasar global dan memberikan harapan ekonomi yang sangat bagus,” ujar dia.

Pada kunjungan tersebut, dia didampingi oleh Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur, Project Director IFEX, Addy Damarwulan, serta beberapa pengurus HIMKI.

Muhaimin memberikan apresiasi kepada HIMKI yang memiliki dedikasi tinggi untuk memberikan sarana bagi produsen dalam negeri agar bisa eksis di pasar global.

Pada kesempatan tersebut, Abdul Sobur juga kembali menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung kebijakan anti ekspor bahan baku furnitur dan kerajinan,termasuk rotan.

“Hal ini sebagai upaya untuk menjaga ketersediaan bahan baku kita danmemastikan industri kita akan terus tumbuh dan berkembang,” ujarnya.

Digelar Lagi Tahun Depan

 

Djujuk yakin tahun depan, pameran IFEX kembali akan menarik lebih banyak peserta dan buyers. IFEX 2025 akan kembali diselenggarakan tahun depan pada tanggal 6 - 9 Maret 2025.

Menanggapi hal ini, Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, mengatakanpihaknya siap terus berkolaborasi dengan HIMKI untuk memfasilitasi para peserta, buyers,dan semua pihak lain yang terlibat.

Menurutnya IFEX tidak hanya memberi hasil positif bagipelaku industri furnitur tetapi juga pihak lain seperti industri perhotelan, layanan ekspedisiatau freight forwarding, transportasi, kuliner, wisata, dan lain-lain.

Ke depan, ia memastikanbahwa semua layanan dan fasilitas pendukung IFEX akan terus ditingkatkan.“Dyandra Promosindo terus mengukuhkan eksistensi IFEX dengan penuh optimisme. Melalui evaluasi internal dari setiap penyelenggaraan, kami berupaya menciptakan pengalaman luarbiasa bagi seluruh stakeholder, sambil membawa semangat positif untuk mendorong pertumbuhan gemilang dalam industri furnitur,” pungkas Daswar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya