Penyaluran BLT Rp 600 Ribu Mundur Lagi? Ini Penjelasan Menko Airlangga

Bantuan BLT Mitigasi akan diberikan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Diketahui ada sekitar 18,8 juta keluarga di seluruh Indonesia yang menjadi sasaran untuk program tersebut.

oleh Tira Santia diperbarui 08 Mar 2024, 16:30 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2024, 16:30 WIB
Airlangga Hartarto Salurkan BLT El Nino
Diketahui, BLT El Nino dicairkan dalam dua tahap, yakni bulan pertama sekitar =November sejumlah Rp 200 ribu, dan bulan berikutnya, Desember Rp 200 ribu, dengan total per keluarga akan mendapatkan Rp 400 ribu. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan senilai Rp 600 ribu kemungkinan akan disalurkan menjelang Lebaran tahun ini.

"Ya mungkin sebelum Lebaran lah. Jadi, tunggu sidang isbat dulu," kata Menko Airlangga dalam Media Briefing di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jumat (8/3/2024).

Sebelumnya, Pemerintah menargetkan penyaluran BLT tersebut pada Februari ini, namun tanggalnya belum ditetapkan karena bansos pangan termasuk BLT El Nino masih berlangsung hingga saat ini. Sehingga, ada kemungkinan untuk BLT Mitigasi risiko pangan mundur dan disalurkan Maret 2024.

Airlangga menegaskan, BLT Mitigasi Risiko Pangan berbeda dengan BLT El-Nino. Namun, karena harga pangan masih mengalami kenaikan diperlukan intervensi dari Pemerintah guna menjaga daya beli masyarakat.

Sebagai informasi, bantuan BLT Mitigasi akan diberikan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Diketahui ada sekitar 18,8 juta keluarga di seluruh Indonesia yang menjadi sasaran untuk program tersebut.

Penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 600.000 per keluarga dan diberikan secara bertahap selama tiga bulan yaitu pada Januari hingga Maret 2024. Pada penyaluran pertama bantuan tersebut sekitar Rp200.000 per bulan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


BLT Bansos Pangan Rp 600 Ribu Cair Maret 2024, Link Cek di cekbansos.kemensos.go.id

Warga Curug Terima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa
Warga Desa Curug menunjukkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di Kantor Desa Curug, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/09/2020). Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi memberikan BLT-DD tahap lima Rp 300 ribu. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Sebelumnya, Bantuan Langsung Tunai atau BLT Pangan Rp 200 ribu per bulan cair pada Maret 2024. Sebelumnya, bantuan sosial atau bansos pangan ini akan dicairkan pada Februari 2024 lalu, namun diundur.

Mundurnya pencarian BLT Pangan ini telah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Penguncuran pencairan BLT ini bertepatan dengan bulan puasa Ramadan 2024.

"(Diundur) Maret," kata Airlangga Hartarto kepada awak media di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, beberapa waktu lalu.

Airlangga mengatakan, bahwa penyaluran BLT Mitigasi Pangan tersebut tetap akan disalurkan sekaligus Rp 600.000 seperti skema awal.

"Nanti (penyaluran) berlaku tiga bulan," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi akan menyalurkan BLT Mitigasi Pangan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.

Nantinya, masing-masing penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 600.000 per keluarga dan diberikan sekaligus untuk periode Januari hingga Maret 2024.

 


Cara Cek BLT Bansos Pangan

Warga Curug Terima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa
Petugas sedang menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada warga Desa Curug di Kantor Desa Curug, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/09/2020). (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Berikut ini adalah cara untuk mengecek penerima bantuan BLT secara online dengan mudah:

  • Buka situs resmi dari Kemensos yaitu cekbansos.kemensos.go.id.
  • Selanjutnya masukan informasi yang dibutuhkan dengan benar dan akurat seperti nama provinsi, kabupaten, kecamatan, desa, dan lain-lain.
  • Isi nama penerima manfaat yang sesuai dan akurat dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta kode verifikasi.
  • Jika sudah situs akan menampilkan langsung daftar nama penerima manfaat sesuai dengan wilayah yang telah dimasukkan.
  • Masyarakat yang terdaftar sebagai penerima bantuan akan menampilkan status pada kolom Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau bantuan sembako. 
 
Infografis 3 Jurus Cegah Korupsi Bansos Covid-19
Infografis 3 Jurus Cegah Korupsi Bansos Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya