Arus Balik Lebaran 2024, Hutama Karya Beri Diskon Tarif 20% di Tol Trans Sumatera

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menuturkan, pemberlakuan diskon tarif 20 persen saat arus balik Lebaran mulai 17-19 April 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Apr 2024, 14:20 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2024, 14:20 WIB
Untuk mendukung kelancaran arus mudik/balik Lebaran 2024, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk dua Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat) dibuka secara fungsional alias gratis
PT Hutama Karya (Persero) kembali menerapkan diskon tarif tol 20 persen di tiga ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) saat arus balik Lebaran 2024. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) kembali menerapkan diskon tarif tol 20 persen di tiga ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) saat arus balik Lebaran 2024.

Tiga ruas tol tersebut antara lain Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka) (189 km), Tol Indralaya – Prabumulih (Indraprabu) (64,5 Km) dan Tol Pekanbaru - Dumai (131 Km).

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menuturkan, pemberlakuan diskon tarif arus balik, masih sesuai dengan informasi yang disampaikan perusahaan saat awal periode arus mudik 2024.

"Selama periode arus balik Lebaran, diskon tarif resmi berlaku mulai tanggal 17 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga 19 April 2024 pukul 05.00 WIB, dengan tarif yang sama dengan arus mudik,” kata Adjib di Jakarta, Senin, (15/4/2024), seperti dikutip dari Antara.

Hutama Karya mengingatkan, pemotongan tarif berlaku masih untuk semua golongan kendaraan yang melintas dengan transaksi pembayaran jarak tarif terjauh, antara lain hanya untuk kendaraan yang masuk dari Gerbang Tol (GT) Kayu Agung/Kayu Agung Utama kelolaan Hutama Karya dan keluar di Bakauheni Selatan.

Selain itu, kelolaan PT Bakauheni Terbanggi Besar atau sebaliknya kendaraan yang masuk dari GT Prabumulih dan keluar di GT Palembang atau sebaliknya; dan kendaraan yang masuk dari GT Dumai dan keluar di GT Pekanbaru atau sebaliknya.

Berikut adalah rincian akumulasi tarif dari ketiga ruas tol tersebut:

1. Dari GT Kayu Agung/Kayu Agung Utama ke GT Bakauheni Selatan atau sebaliknya:

- Kendaraan Golongan I dari Rp 360.000 menjadi Rp 288.500

- ⁠Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 540.000 menjadi Rp 432.500

- ⁠Kendaraan Golongan IV dan V dari Rp 720.000 menjadi Rp 577.000

2. Dari GT Prabumulih ke GT Indralaya atau sebaliknya:

-Kendaraan Golongan I dari Rp 112.000 menjadi Rp 95.500

-⁠Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 168.000 menjadi Rp 142.500

-⁠Kendaraan Golongan IV dan V dari Rp 224.000  menjadi Rp 190.000

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Imbauan kepada Pemudik

Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Tol Indralaya-Prabumulih garapan sepanjang 64,5 km. (Dok Hutama Karya)
Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Tol Indralaya-Prabumulih garapan sepanjang 64,5 km. (Dok Hutama Karya)

3. Dari GT Dumai ke GT Pekanbaru atau sebaliknya:

- Kendaraan Golongan I dari Rp 171.500 menjadi Rp 137.000

- Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 257.000 menjadi Rp 205.500

- Kendaraan Golongan IV dan V dari 343.000 menjadi Rp 274.500

Pada periode diskon saat arus mudik kemarin, Hutama Karya mencatat lalu lintas kendaraan yang melintas cukup tinggi yakni sebanyak 247.787 kendaraan. Sehingga, HK memprediksi peningkatan hingga 40 persen saat diskon arus balik ini.

Sebagai tambahan informasi, potongan tarif ini tidak berlaku apabila pengguna jalan tol bertransaksi dengan saldo kartu Uang Elektronik (UE) yang kurang atau tidak terbaca asal dan golongan kendaraan.

"Kami menghimbau pemudik untuk dapat mempelajari tarif JTTS dan memastikan Kartu Uang Elektronik dalam kondisi baik, saldo tercukupi sebelum melakukan perjalanan, serta selalu SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu," ujar Adjib.


Anak Usaha Hutama Karya Kantongi Rp 680 Miliar dari 5 Ruas Baru Tol Trans Sumatera

Jalan Tol Trans Sumatera
Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) (Dok: Hutama Karya)

Sebelumnya diberitakan, PT Hutama Karya (Persero) melalui anak usaha PT Hakaaston (HKA) bidik sepanjang 319,3 km ruas baru di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan dikelola, dengan target pendapatan hingga Rp 680 miliar. Target ini meningkat 130 persen dari pendapatan 2023 sebesar Rp 523 miliar.

Ruas-ruas baru tersebut seiring dengan pembangunan infrastruktur Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan tol Trans Sumatera (JTTS) yang telah mencapai progres 88,70 persen.

Direktur Operasi HKA Martin Nababan mengatakan siap untuk mengoperasikan 5 ruas baru di Jalan Tol Trans Sumatera pada semester I 2024, sejalan dengan target yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Ruas Sigli-Padang Tiji-Seulimeum dari 35,7 km menjadi 74,1 km, Binjai-Brandan dari 20 km menjadi 58 km, Kuala Tanjung-Indrapura-Tebing Tinggi-Dolok-Sinaksak dari 28,3 km menjadi 83,8 km, Indrapura-Kisaran (seksi 1 & 2) dari 15,7 km menjadi 47,7 km, dan Pekanbaru-Bangkinang-Koto Kampar dari 31 km menjadi 55,7 km. Itu adalah ruas yang akan kami operasikan di tahun ini," terangnya, Senin (4/3/2024).

 


Empat Aplikasi

Hingga H-1 Lebaran 2024, masih terjadi lonjakan trafik kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Hingga H-1 Lebaran 2024, masih terjadi lonjakan trafik kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). PT Hutama Karya (Persero) mencatat volume lalu lintas (VLL) yang melintasi Tol Trans Sumatera pada periode 6-9 April 2024 sebanyak 415.451 kendaraan, meroket sekitar 52 persen dari pergerakan normal. (Dok. Hutama Karya)

Sementara itu untuk memberikan pelayanan maksimal dan meningkatkan kenyamanan pengguna jalan tol, anak usaha Hutama Karya telah merancang empat aplikasi utama. Pertama, Astoll sebagai platform untuk memberikan informasi real-time tentang kondisi jalan tol, CCTV live, lokasi area istirahat, tarif tol, dan fitur tanggap darurat. 

Kemudian, HKA Trom (Toll Road Operation and Maintenance) yang mendukung pekerjaan petugas tol dalam memberikan pelayanan di ruas tol. Lalu, HKA Today dan LAMPS atau Live Asphalt Monitoring System yang menjadi platform penting bagi pemeliharaan jalan tol serta pemantauan logistik hotmix di seluruh unit produksi.

Untuk diketahui, saat ini HKA telah mengoperatori 13 ruas di Jalur Trans Sumatera (JTTS). Juga 2 ruas tol di Pulau Jawa yang merupakan milik Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero), Indonesia Investor Authority (INA) dan PT Hutama Marga Waskita (Hamawas).

 

 

Infografis Mudik Lebaran 2024, Potensi Pergerakan 193,6 Juta Orang. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Mudik Lebaran 2024, Potensi Pergerakan 193,6 Juta Orang. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya