Harta Kekayaan Eko Patrio, Dijagokan Zulkifli Hasan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebutkan salah satu kader partainya berpeluang menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto adalah Eko Patrio.

oleh Septian Deny diperbarui 08 Mei 2024, 10:30 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2024, 10:30 WIB
Eko Patrio
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebutkan salah satu kader partainya berpeluang menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto adalah Eko Patrio.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebutkan salah satu kader partainya berpeluang menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto adalah Eko Patrio.

Hal sebelumnyan disebutkan Zulkifli Hasan (Zulhas) saat berbicara soal kader PAN yang berpotensi maju di Pilkada Jakarta. Dia menyebutkan sejumlah nama mulai dari Zita Anjani, Sigit Purnomo atau Pasha dan Eko Purnomo alias Eko Patrio.

"Kalau Jakarta ada Zita, ada Pasha, ada Eko, tapi kan Eko calon menteri ya," kata Zulhas.

Nama Eko Hendro Purnomo atau yang tenar dengan sebutan Eko Patrio ini pun menjadi perbincangan usai dijagokan PAN menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Lantas berapa harga kekayaan Eko Patrio?

Eko Patrio tercatat sebagai Anggota Komisi VI DPR RI. Terakhir, Eko Patrio menyampaikan laporan harta kekayaannya pada 27 Desember 2023. Dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Eko Patrio tercatat memilik total harta kekayaan Rp 131.512.022.668, setelah dikurangi utang.

Dari total harta tersebut, Eko Patrio memiliki tanah dan bangunan senilai Rp.151.742.668.000. Berikut rinciannya:

  • Tanah dan Bangunan Seluas 810 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp. 32.867.850.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 261 m2/170 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp. 2.250.000.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 261 m2/170 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp. 2.319.755.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 1400 m2/1207 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp. 14.812.375.000
  • Tanah Seluas 2280 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp. 15.973.815.000
  • Tanah Seluas 450 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp. 725.000.000
  • Bangunan Seluas 82 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 4.500.000.000
  • Tanah Seluas 753 m2 di KAB / KOTA NGANJUK, HASIL SENDIRI Rp. 96.384.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 1367 m2/500 m2 di KAB / KOTA NGANJUK, HASIL SENDIRI Rp. 139.977.000
  • Tanah Seluas 281 m2 di KAB / KOTA NGANJUK, HASIL SENDIRI Rp. 57.512.000
  • Tanah Seluas 5900 m2 di KAB / KOTA KARANGASEM, HASIL SENDIRI Rp. 8.000.000.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 694 m2/500 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 70.000.000.000

Untuk alat transportasi dan mesin, Eko Patrio tercatat memiliki 2 kendaraan roda empat yaitu

  • MOBIL, TOYOTA ALPHARD MINIBUS Tahun 2003, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
  • MOBIL, TOYOTA ALPHARD MINIBUS Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

Untuk harta bergerak lain tercatat sebesar Rp.1.213.150.000D.  Kemudian kasa dan setara kas Rp 8.607.578.032, harta lainnya Rp1.710.240.636. Eko Patrio juga tercatat memiliki utang Rp 32.461.614.000 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Zulhas Sebut Eko Patrio Jadi Menteri, Gerindra: Pantas Jadi Menteri

Eko Patrio.
Eko Patrio.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebutkan salah satu kader partainya berpeluang menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto adalah Eko Patrio.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengaku sudah mendengar kabar munculnya nama Eko tersebut dan menilai Eko pantas menjadi menteri.

“Ya kalau ini potongannya, itu Eko pantas juga kalau jadi menteri,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (8/5/2024).

Menurut Habiburokhman, kabar tersebut bisa jadi datang langsung dari Prabowo Subianto juga. “Ya mungkin saya menduga itu didapat langsung dari pak Prabowo. Ya kita sih senang-senang saja, kalau Eko kan orang Jakarta Timur juga, jadi punya temen menteri saya. Saya ikut bangga,” kata dia.

Habiburokhman meyakini bila Zulhas pasti sudah membahasnya dengan Prabowo terkait hal tersebut. “Karena yang menyampaikan kan bang Zul, bang Zul kan Ketum, tentu Ketum punya saluran komunikasi khusus dengan Pak Prabowo sesama Ketum kan,” kata dia.

Sebelumnya, Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebutkan  kader PAN yang berpotensi maju di Pilkada Jakarta. Dia menyebutkan sejumlah nama mulai dari Zita Anjani, Sigit Purnomo atau Pasha dan Eko Purnomo.

"Kalau Jakarta ada Zita, ada Pasha, ada Eko, tapi kan Eko calon menteri ya," kata Zulhas, Minggu (5/5/2024).

Terkait posisi menteri yang akan dijabat oleh Eko Patrio, Zulhas tak ingin membeberkannya.

"Oh ya nanti lah kita lihat, politik kan dinamis," katanya.

 


Kandidat Nama Kader PAN Dusung di Pilkada DKI

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan turut menyinggung soal agenda penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan turut menyinggung soal agenda penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Komisi Pemilihan Umum (KPU) dijadwalkan menetapkan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu. Langkah ini diambil setelah ada putusan dari Mahkaman Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan akan mengutamakan kadernya sendiri untuk diusung di Pilkada DKI Jakarta 2024. 

"Nah, yang kedua soal pilkada, PAN itu memang mengutamakan kadernya maju," kata Zulhas di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).

Ada 3 nama yang sedang dipertimbangkan PAN, yaitu Ketua DPD PAN Jakarta Eko Patrio, putri Zulkifli Hasan sendiri, Zita Anjani, dan artis Lula Kamal.

"Kalau Jakarta itu ada Eko Patrio, ada Mba Lula Kamal, ada Zita Anjani. Ya, banyak," ucapnya.

Sementara, Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengungkapkan, partainya terbuka untuk berkoalisi dalam kontestasi pilkada. PAN tidak membatasi hanya dengan Koalisi Indonesia Maju.

"Kita prinsipnya terbuka untuk koalisi dengan partai manapun terbuka, tidak ada istilah harus dengan koalisi yang pilpres kemarin, tidak. Tapi kalau bisa itu diwujudkan kembali di tingkat provinsi, kab/kota ya bagus-bagus saja," ujar Yandri.

 

Infografis Pertemuan Prabowo dengan Megawati, SBY dan Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Pertemuan Prabowo dengan Megawati, SBY dan Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya