Prancis Kebanjiran Investasi Microsoft hingga Pfizer, Nilainya Bikin Heboh

icrosoft akan menginvestasikan Rp. 69,4 triliun di Prancis, sebagai bagian dari pertemuan puncak bisnis tahunan Choose France.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 13 Mei 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi Kota Paris
Ilustrasi Kota Paris. (Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Prancis tengah dibanjiri investasi bernilai miliaran dolar, meski di tengah kondisi perekonomian global yang dihantui ketidakpastian.

Melansir Channel News Asia, Senin (13/5/2024) raksasa teknologi dan perangkat lunak Microsoft mengungkapkan akan menginvestasikan 4 miliar euro atau setara Rp 69,4 triliun di Prancis, sebagai bagian dari pertemuan puncak bisnis tahunan 'Choose France'.

Investasi tersebut diungkapkan oleh wakil ketua dan presiden Microsoft Brad Smith, kepada surat kabar Le Figaro.

Smith mengatakan sebagian besar dana investasi ini akan fokus pada sektor kecerdasan buatan (AI) dan Microsoft akan mendirikan pusat data di kota Mulhouse, Prancis.

Perusahaan teknologi selanjutnya, adalah Amazon. Perusahaan yang didirikan Jeff Bezos itu mengatakan bahwa pihaknya akan menginvestasikan lebih dari 1,2 miliar euro atau Rp 20,8 triliun dalam operasinya di Prancis, dan menciptakan lebih dari 3.000 lapangan kerja tetap di negara tersebut.

Kepresidenan Perancis mengatakan pada hari Minggu bahwa Amazon dan perusahaan lain, termasuk GSK dan Accenture, akan mengumumkan investasi bernilai miliaran sebagai bagian dari acara tahunan Choose France di negara itu.

Investasi Amazon Web Services (AWS) akan meningkatkan infrastruktur cloud di wilayah Paris untuk mendukung peluang AI generatif, yang berkembang pesat di Prancis, dan infrastruktur logistik di wilayah Auvergne-Rhône-Alpes.

Diketahui, Amazon telah menginvestasikan lebih dari 20 miliar euro dalam operasinya di Prancis sejak tahun 2010 dan mempekerjakan lebih dari 22.000 karyawan tetap di bisnis cloud dan ritel online miliknya.

"Pekerjaan ini merupakan tambahan dari 2.000 pekerjaan yang kami umumkan pada tahun 2024," kata Frédéric Duval, country manager di Amazon Prancis.

Pfizer dan AstraZeneca

Tantangan Keamanan Meningkat di Paris Menjelang Olimpiade 2024
Namun, tantangan keamanan meningkat dengan adanya serangan pisau mematikan pada akhir pekan yang menewaskan seorang turis di dekat Menara Eiffel, magnet wisata yang menjadi simbol kota Paris. (AP Photo/Thibault Camus)

Selain teknologi, Prancis juga dibanjiri investasi di sektor kesehatan, yakni dari Pfizer dan AstraZeneca.

Melansir CNBC International, kedua perusahaan itu mengumumkan investasi baru di Prancis senilai total hampir USD 1 miliar, menjelang dimulainya pertemuan puncak bisnis tahunan ‘Choose France’ tahun ini.

Pfizer mengatakan akan menginvestasikan 500 juta euro di Prancis untuk membangun penelitian dan pengembangan di negara tersebut, sementara AstraZeneca mengumumkan investasi sebesar USD 388 juta untuk situsnya di Dunkirk.

Komitmen investasi mereka muncul ketika Presiden Prancis Emmanuel Macron bersiap untuk memulai acara tahunan 'Choose France' pada hari Senin yang bertujuan untuk merayu bisnis dan investor besar di luar negeri.

Prancis Berambisi jadi Pusat Bisnis di Eropa

Prancis mengumumkan sebelumnya pada hari Minggu bahwa 100 pekerjaan baru di Paris di bank Wall Street Morgan Stanley, dan investasi dari perusahaan lain seperti perusahaan penerbangan Jerman Lilium.

Macron dilaporkan menargetkan peningkatan peran Paris sebagai ibu kota bisnis terkemuka di Eropa, meskipun secara tradisional kota ini tertinggal dari New York dan London dalam skala global.

Survei Z/Yen terhadap pusat keuangan global yang diterbitkan pada bulan Maret, menempatkan New York sebagai pusat keuangan terbesar di dunia, dan London di peringkat kedua. Survei tersebut menempatkan Paris di posisi ke-14.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya