BCA Gelar Workshop Sertifikasi Halal Gratis Fasilitasi 100 UMKM di Bali

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memfasilitasi UMKM Bali dengan Workshop Sertifikasi Halal di Kuta, Bali.

oleh Tira Santia diperbarui 27 Mei 2024, 18:15 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2024, 18:15 WIB
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memfasilitasi UMKM Bali dengan Workshop Sertifikasi Halal di Kuta, Bali.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memfasilitasi UMKM Bali dengan Workshop Sertifikasi Halal di Kuta, Bali. (dok: Tira)

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memfasilitasi UMKM Bali dengan Workshop Sertifikasi Halal di Kuta, Bali. Kegiatan ini diikuti 100 UMKM, yang bertujuan untuk mendukung peningkatan kualitas produk-produk UMKM sehingga memiliki daya saing yang lebih tinggi ke depannya.

BCA juga menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) yang bernilai hingga Rp 101 juta untuk pengusaha coffee shop. Penyerahan KUR BCA dilakukan secara simbolis oleh Kepala Pengembangan Bisnis Wilayah IV Soeherdiyanto Budi Krisnandono kepada Debitur Lamriah Ester Febrianti.

EVP Corporate Communication dan Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan, pemberdayaan UMKM selalu menjadi fokus utama BCA.

"Kami juga menyadari bahwa UMKM berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui program Workshop Sertifikasi Halal 2024, BCA berkomitmen mendukung perkembangan bisnis UMKM dengan memberikan akses serta pemahaman mengenai sertifikasi halal dalam kategori self declare," kata Hera di Bali, dikutip Senin (27/5/2024).

Pihaknya berharap pelaku UMKM dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas produk serta skala usahanya.

Dukungan BCA

Dalam Workshop Sertifikasi Halal UMKM BCA 2024, perseroan memberikan dukungan berupa pembayaran biaya sertifikasi halal kepada pelaku UMKM.

Peserta Workshop Sertifikat Halal UMKM BCA 2024 juga berkesempatan untuk mendapatkan beberapa penawaran menarik, seperti pembukaan rekening online, pembukaan Kartu Kredit BCA online, aktivasi metode pembayaran via QRIS, dan fasilitas pembiayaan usaha (KUR) serta produk konsumtif lainnya.

Menurut Hera, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Ini merupakan alasan produk yang bersertifikat halal banyak diminati masyarakat Indonesia.

Berdasarkan survei Kementerian Koperasi dan UKM RI, omzet pelaku usaha rata-rata meningkat 8,5% setelah memperoleh sertifikat halal. Sejalan dengan itu, BCA berkomitmen untuk terus melanjutkan program sertifikasi halal UMKM.

 

Program Sebelumnya

Punya Potensi Panggung Pasar di Luar Negeri, BCA Bina 60 UMKM untuk Go Export
PT Bank Central Asia (BCA) menargetkan di tahun ini bisa membina 60 UMKM dan Desa Binaan yang bisa ekspor melalui program UMKM Go Export. Eropa dan Asia masih menjadi target negara tujuan produk asli Indonesia tersebut.

Sebelumnya, program Workshop Sertifikasi Halal BCA juga digelar di Makassar pada Senin (13/5) dan akan terus berlanjut di seluruh Indonesia, berfokus pada akuisisi dengan menerbitkan sertifikat halal bagi 2.000 UMKM Indonesia di tahun ini.

Sebagai informasi, BCA juga melakukan pelatihan sertifikasi halal pada 2023 dan membantu penerbitan 1.000 sertifikat halal bagi UMKM yang diikuti mayoritas oleh perempuan, tersebar di 10 kota/kabupaten di sembilan provinsi di seluruh Indonesia. Upaya ini menempatkan BCA pada tahun 2023 di peringkat kedua nasional sebagai lembaga dengan kuota sertifikat halal terbanyak.

Dukungan BCA terhadap UMKM juga dilakukan di sektor pembiayaan tercermin dari penyaluran kredit segmen UMKM di BCA yang tumbuh sebesar 13,5% YoY, mencapai Rp110,4 triliun per Maret 2024.

Adapun dalam rangka terus mendorong penyaluran kredit ke sektor ini, BCA memberikan promo suku bunga kredit bagi debitur komersial dan UMKM yang bergerak dalam Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan.

“Sertifikasi halal menjadi kebutuhan yang tak terelakkan bagi suatu produk di Indonesia. Melalui kegiatan ini, BCA berharap dapat membantu UMKM mampu meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka sehingga dapat merangsang pertumbuhan penjualannya," tutup Hera.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya